Duo Anggrek - Cikini Gondangdia
Tidur gais.
masih begadang aja wkwk.Happy Reading
Dikamarnya, Florin menatap pantulan wajahnya sendiri dicermin. Ia merasa bersalah sudah menambah masalah untuk Flora dan Freya
Krett
Pintu kamar Florin terbuka, masuk Freya membawa sebaskom air dingin, lalu duduk di sebelah Florin yang masih setia menatap kaca.
"Kak, diobatin dulu sini tangannya." Ucap Freya dengan lembut. Florin mengangguk patuh dan berakhir duduk disebelah Freya.
Freya mengambil tangan kanan Florin dan melihat tangannya membiru akibat memukul Michael. Freya mengambil kain yang berada didalam baskom, diperas lalu ia tempelkan perlahan pada tangan Florin.
"Kak."
"Iya mah?"
Freya tersenyum manis menatap Florin. "Kakak hebat udah mau ngebela adik. Mama tau, walau kakak cuek, dingin dan jutek begini juga pasti kakak sayang banget sama adik."
Florin menolehkan kepalanya ke samping, menatap wajah Freya. "Mama gak marah karena Florin berantem?" Freya tak melunturkan senyumnya dan menggeleng. "Mama marah kalo kamu juga sampai terluka kak. Tapi kali ini tindakan kakak bikin mama beneran bangga sama kakak."
Grep
Florin memeluk tubuh Freya erat, meletakkan kepalanya dibahu Freya. Freya dengan senang hati mengelus lembut punggung anak sulungnya. "Janji sama mama, kakak selalu jaga adik?"
Florin mengangguk. "Janji mah. Maaf kalo harus menambah beban Appa dengan urusan Florin mah."
"Appa gak merasa terbebani sama kamu kak. Appa malah bangga juga sama kamu."
"Makasih Mah, Appa. Udah sayang sama Florin."
Freya tersenyum tipis masih mengelus lembut punggung Florin. "Gausah makasih. Mama bersyukur dengan hadirnya kakak, abang dan adik."
"Florin lebih bersyukur punya keluarga kaya kalian. Florin bahagia banget punya Mama, Appa, Floyd dan Freysan. Hidup Florin udah cukup punya kalian."
Freya tersenyum haru dengan pengakuan Florin. Florin orang yang sangat jarang berbicara manis, dan ini Florin mengungkapkan semuanya membuat Freya merasa terharu.
Florin melepaskan pelukannya dan mengelap pipinya, Freya menatap heran Florin. "Kakak nangis?"
Siapa yang tidak heran? Florin manusia yang sangat jarang menunjukan ekspresinya kini memperlihatkan ekspresi yang tidak biasa.
"Gapapa kalo kakak mau sesekali nangis, mama maklum kok."
Florin hanya mengangguk pelan. Freya tersenyum tipis. "Mama keluar ya, kamu istirahat kak. Besok sekolah."
"Iya mah."
Freya bangun dari duduknya dan berjalan keluar dari kamar Florin. Florin menatap kembali pantulan dirinya didepan cermin.
"Mau bagaimana pun, gua bakal tetap jaga adik dari siapapun itu. Dan gua juga bakal jaga keluarga ini untuk tidak hancur."
________________
Setelah kejadian Freysan yang terkena pelecahan dari Michael, Flora meminta Floyd untuk menjaga esktra adiknya. Ia tak ingin kejadian pada Freysan terulang kembali. Florin sendiri tanpa disuruh Flora, ia menjaga Freysan dari jauh, ia tak mau Freysan kepedean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caramel Latte 2.0
Teen FictionKehidupan Flora dan Freya berlangsung bahagia dengan memiliki 3 anak. 2 anak kembar cewek dan cowok, terakhir anak bungsunya yaitu cewek. Anak pertama yang bernama Florin Ailan Chaesara Natawijaya. Akrab dipanggil Florin ini memiliki sifat yang cue...