2

19.2K 1.6K 6
                                    

Pagi ini Kia datang berniat untuk membangunkan nona nya, Kia sendiri merupakan dayang yang akan membantu Cessa selama di kediaman barunya ini, di puncak mimpi yang indah itu Cessa terbangun karena mendengar suara-suara yang terus memanggilnya.

"Kau sangat berisik."

"Maafkan saya nona, tetapi saat ini nona harus segera bersiap supaya tidak terlambat untuk sarapan," ujar Kia sedikit takut apalagi ia melihat raut wajah nona nya yang terlihat masam.

Cessa mengangguk menanggapi, dirinya lalu berjalan menuju tempat pemandian.

"Biar saya bantu nona." Kia hendak membuka jubah tidur yang saat ini Cessa pakai.

Sedikit terkejut Cessa berucap hati-hati agar tidak menyinggung pelayannya. "Kia kamu siapkan saja pakaian untuk saya."

Cessa sejak dulu memang lebih suka melakukannya sendiri selagi ia mampu dan tidak malas.

"Baik nona." Kia merasa sedikit kecewa, padahal semenjak malam tadi dirinya bertekad untuk melayani nona nya dengan baik, tapi baru mau mulai saja dirinya sudah di tolak.

Sakit ya di tolak duluan sebelum mulai.
Belum mulai aja udah di suruh mundur.

Cessa sudah selesai bersiap, menatap pantulan dirinya di cermin Cessa tersenyum tipis.

"Seperti bidadari turun dari langit gini masa dianggurin."

"Rugi dong."

Cessa kini berjalan di lorong menuju tempat makan, di persimpangan lorong dirinya tak sengaja bertemu dengan Kakak tirinya Alice.

Mereka hanya memandang sekilas satu sama lain, lalu mengalihkan pandangan dan berjalan berdampingan menuju tempat makan.

Keluarga Sky kini tengah berkumpul di ruang makan, hanya dentingan sendok yang terdengar mereka makan dengan suasana hening, namun tak lama sang kepala keluarga membuka suara.

"Sayang kamu nanti jadi pergi untuk membeli gaun?" tanya Duke Sky pada Alice.

"Tentu jadi Ayah, aku sudah sangat bosan dengan gaun ku yang sekarang."

Duke Sky tersenyum. "Nanti kamu bisa mengajak adikmu nak, ajak dia membeli gaun bersama."

"Ayah aku tidak ingin mengajak siapapun," ujar Alice sambil menatap tajam Cessa.

"Sayang Cessa sudah memiliki banyak gaun yang sangat cukup," ujar Duchess Maura pada Duke.

"Tentu, Ayah tidak perlu khawatir," balas Cessa.

"Tidak masalah sayang kalian bisa membeli gaun bersama agar hubungan kalian semakin dekat."

"Aku tetap menolak Ayah, tolong Ayah jangan egois," kesal Alice.

"Alice Ayah tidak mau di bantah," tegas Duke Sky.

"Ck Ayah berubah semenjak menikah dengan dia."

Brak

Duke Sky menggebrak meja hal itu membuat semua yang ada di sana terlonjak kaget.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Butterfly world Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang