"Kebersamaan ini sedang indah-indahnya. Membuat saya bertanya-tanya. Apakah ini nyata. Atau hanya halusinasi mata. Yang saya mampu lakukan hanya berdo'a. Agar tuhan. Selalu menjaga saya, kamu dan buah hati kita. Menjaga romansa dan keluarga kecil ki...
Hanya ada keheningan di antara mereka bertiga. Jika pa kim membuka suara duluan.
"Siapa nama mu nak?" tanya pa kim.
"Saya watanabe haruto" jawab haruto.
Deg
{Watanabe} batin pa kim.
"Marga mu watanabe?" tanya pa kim lagi.
"Iyah pa" jawab haruto.
"Watanabe yoshi dan mashiho?"
Haruto terkejut.
"Bapa kenal sama orang tua haru?" tanya haruto.
"Iyah mereka sahabat bapa" jawab pa kim.
Jujur rasanya haruto mau nangis, saat itu juga.
"Ternyata anak yoshi dan mashiho sudah besar" sambil mengusap lembut surai hitam milik haruto.
Haruto tersenyum.
"Sekarang haru tinggal di mana nak?"
"Haru udah engga tinggal di rumah ayah sama bunda lagi pa...haru tinggal di rumah kecil yang cukup untuk haru seorang" jawab haruto membuat hati pa kim tersayat.
Andai saja 5 tahun yang lalu pa kim tidak membuat kedua orang tua haruto meninggal, pasti hidup haruto tidak seperti ini sekarang, sebatang kara.
Flashback<<<
<5 tahun yang lalu>
Sekarang pa kim sedang ber kemudi dengan kecepatan tinggi dan dengan pikiran yang sangat kacau.
"Ayah, pasti haruto suka sama sepeda ini" ucap mashiho kepada suami tercintanya itu, yang sedang menenteng sepeda baru untuk haruto.
"Pasti doong sayang..Haruto pasti sangat-saaangaat menyukainya" jawab yoshi, tangan kanannya menenteng sepeda tangan kirinya menggenggam tangan kanan mashiho.
Yoshi dan mashiho ingin menyebrangi jalan raya. Seperti biasa menengok kanan kiri, memastikan keadaan.
Saat yoshi dan mashiho melihat waktunya pas untuk nyebrang.
Tiba-tiba
"AWAAAAASSS!!!"
BR UGHHH
Tabrakan hebat.
"Astaga" "Astaga naga" Kaget warga sekitar "Astagfirullah Lazim"
"ASTAGAH YOSHI MASHIHO" Teriak pa kim seraya keluar dari mobil.
"Tolong pa bawa ke dalam mobil saya" ucap pa kim kepada warga.
"Baik pa" "Baik pa"
Warga mulai, menggotong yoshi dan mashiho ke dalam mobil pa kim.
Skip>>>
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
