Dua bulan berlalu begitu cepat.
Sudah sangat lebat cinta ayang ada di dalam lubuk hati junkyu dan haruto.
Dan mereka sering melakukan sex.
Jadiii
Sekarang pagi pukul
06.31Haruto sedang menata makanan di atas meja.
Tapiii
Entah mengapa dari tadi haruto merasakan mual saat menghirup aroma makanan, entah kenapa.
"Good morning haruto" seperti biasa sapaan pagi yang paling pertama adalah ayah kim.
Haruto tersenyum.
"Morning too ayah" balas sapaan haruto.
Ayah kim duduk di kursi dan mulai menyantap sarapan yang sudah di sediakan haruto.
Ayah kim terdiam melihat haruto dari tadi seperti menahan mual.
"Haruto" panggil ayah kim.
Haruto terkejut.
"I Iyah ayah ada apa" ucap haruto sedikit kikuk.
"Ayah lihat, kamu seperti menahan mual" ucap ayah kim membuat jantung haruto berdegup kencang entah kenapa.
"Tidak ayah, haru biasa saja"
"Kamu jangan berbohong haruto, kamu hamil"
Deg
Ucapan itu membuat jantung haruto ingin terlepas dari porosnya.
"Tidak mungkin ayah" elak haruto.
"Periksa haruto...kamu melakukannya selalu bersama junkyu" ucap ayah kim, haruto mengangguk.
Ayah kim yang melihat itu pun tersenyum.
"Periksa nanti siang haruto, atau tidak ayah akan memanggil kan dokter jaemin ke sini" ucap kembali ayah kim, lagi-lagi haruto mengangguk.
"Iyah ayah" ucap haruto sambil tersenyum.
"Good morning" ucap junkyu baru datang.
"Morning too ka junkyu~" balas haruto lembut, sambil menyodorkan sepiring nasi berserta lauknya dan minuman nya.
Sekarang pukul
13.21Haruto sedang duduk santai di sofa ruang tamu.
Iyah sekarang ia sedang bersantai karena pekerjaan rumahnya sudah selesai.
Haruto menatap lurus TV yang tidak menyala.
"Apakah benar haru hamil?" ucap haruto sendiri, sambil mengusap lembut perutnya yang masih rata.
Haruto terdiam.
Memikirkan, apa nanti kalau benar haruto hamil, ka junkyu tidak menerimanya.
Asihhh rasanya haruto ingin menangis memikirkan itu.
Saat haruto sedang memikirkan itu.
Tiba-tiba
Tok
Tok
TokAda yang mengetuk pintu.
Haruto langsung beranjak dan membuka pintu siapa orang di balik itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
the most🔞beautiful painting
Novela Juvenil"Kebersamaan ini sedang indah-indahnya. Membuat saya bertanya-tanya. Apakah ini nyata. Atau hanya halusinasi mata. Yang saya mampu lakukan hanya berdo'a. Agar tuhan. Selalu menjaga saya, kamu dan buah hati kita. Menjaga romansa dan keluarga kecil ki...