Hyy para readers, kangen ga?
Jinjja jinjja sorry ya author jarang up banget
Hampir 2 bulan yah [?]So.. happy reading🙌
"Kak.. buruan di sepatu nya, Airi telat nih" omel Airi sambil menghentakan kaki nya kesal, sementara itu di hadapan Airi, sang kakak yg sedang memakai sepatu dengan santai nya.
"Bego!" Haruto bergumam sendiri dengan suara yg kecil, tetapi Airi dapat mendengar nya
Mendengar itu Airi tidak menggubris nya.
Haruto selesai di sepatu lalu ia berdiri, berjalan menuju mobil yg dimana disana sudah ada ayah nya yang duduk di kursi supir.
Haruto mengambil tempat duduk di sebelah kursi supir, sedangkan Airi duduk di bagian belakang.
Airi tampak kesal, marah, terlihat dari gerak gerik nya yg terus memandang orang di depan nya dengan tatapan marah, begitu masuk ke dalam mobil pun Airi menutup pintu mobil dengan kencangBRAK
"Airi, nanti mobil appa rusak tau" Ucap ayah nya sambil memasang sabuk pengaman nya
"Appa... ke depan nya nanti anterin Airi aja, gausah NUNGGU kak ruto" pinta Airi sembari tangan nya yg di lipat di dada nya.
Haruto yg awal nya adem ayem sambil memainkan hp nya mendadak menoleh ke arah adik perempuan nya, terus menatap nya dengan muka datar.
Selang beberapa detik "APA LIAT LIAT?" Ucap airi dengan mata melotot
"Heh udah! Berantem mulu kalian ini" omel Ayah lalu mulai melajukan mobil nya
Yah setiap pagi mungkin akan ada keributan di rumah keluarga Watanabe, karena adik kakak yg harus berangkat sekolah dengan diantar satu mobil aja.
Airi kelas 3 SMP, sedangkan Haruto sekarang sudah kelas 3 SMA, tentu saja mereka berbeda sekolah jadi ayah mereka harus mengantar Haruto terlebih dahulu karena sekolah Airi yang paling jauh jadi Airi yg harus diantar terakhir.
Sampai di sekolah Waiji, tempat sekolah Haruto
"Aku pergi" Ucap Haruto lalu keluar dari mobil
Saat Haruto keluar dari mobil, tak sedikit murid murid disana yg sama juga baru datang mereka memandangi Haruto seolah Haruto menjadi topik gosipan di sekolah.
Tapi Haruto tidak mempedulikan nya, ia memakai earphone di telinga nya lalu berjalan menuju ruang guru, di sepanjang jalan ada saja orang orang yg membicarakan nya.
Saat di koridor sekolah, Haruto bertemu dengan 11 orang tamvan, yap itu adalah Treasure
"Wuahh Ruto-yaa!" Jihoon menghampiri Haruto dengan semangat, di ikuti dengan yg lain juga.
"Welcome back Hartanto" Jeongwoo rasa nya ingin memeluk Haruto, karena rasa rindu nya.
Haruto membuka earphone nya. "Aku harus ke ruang guru dulu"
"Ahh geure" kata Hyunsuk, lalu Haruto kembali melangkah menuju ruang guru.
Disaat Haruto melewati Junkyu ia bahkan tidak melirik nya sekalipun, padahal Junkyu sudah tersenyum lebar untuk Haruto. Itu membuat Junkyu kecewa dan senyuman nya pun memudar perlahan
"Dia butuh waktu untuk mengingatmu" Ucap Yoshi menepuk pundak Junkyu.
Jam pelajaran pertama akan segera di mulai, wali kelas mereka pun datang dengan membawa satu murid.
"Selamat pagi semua nya. Jja.. kalian masih mengingat teman lama kita? Emm yaa ini adalah Watanabe Haruto, setelah tragedi satu tahun yg lalu menimpa nya sekarang dia bisa kembali berkegiatan dengan kita. So say welcome back Haruto" Jelas ibu Lilis Manoban
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Friend [] Harukyu✓
RandomKelebihan seorang Kim Junkyu yg bisa melihat mereka yg tidak bisa dilihat oleh manusia biasa, membuat diri nya dipertemukan dgn Watanabe Haruto "Bisakah kau mengingat ku kembali. Haru?"