Tidak salah lagi, suara ini mirip seperti suara Toga, mengapa dia berada disini?
Tak lama setelah itu, Yuna datang dengan membawa nampan berisi secangkir kopi menuju ke arah meja Toga "Ini dia 1 kopi expresso panas"
Sepertinya Yuna tidak sadar bahwa yang berada tepat di depan dia adalah salah 1 villain berbahaya yang haus akan darah
Tapi... ada yang aneh dengan gerak gerik tangan Toga... ia seperti sedang mengambil sesuatu dari balik sakunya....!!
Menyadari keanehan itu, aku reflek berteriak ke arah "Yuna!!"
Yuna menoleh kearahku dengan ekspresi bingung "Eh iya kenapa?"
"A-aku ingin menambah kopinya!"
Yuna yang mendengarnya semakin bingung, ia menatap wajahku dengan raut wajah yang sulit diartikan "Eh? jarang banget loh kamu nambah (Name)"
"Eee Iya! soalnya enak hehe" ujarku dengan gelagapan, saking paniknya aku jadi menjawab asal pertanyaan yang berada di pikiranku, yang kuingkinkan adalah kau menyingkir dari situ!
Mendengar penuturanku, Yuna meletakan nampan berisi kopi ke meja Toga dan masuk kembali ke dalam dapur "Baiklah tunggu sebentar!!!"
Toga menatap tajam kearahku dan mendengus kesal "Cih dasar mengangu"
Belum sampai disitu, tiba-tiba Toga berdiri menghampiriku "Anuu sepertinya anda menjatuhkan ini" Toga mulai menggambil selembar uang dan menyerahkannya kepadaku
"Ahh, sepertinya begit-"
(Name) mematung, netra matanya membulat sempurna saat ia melihat pisau kecil yang di sembunyikan Toga dibalik tangannya, mencari kesempatan dalam kesempitan?
(Name) mulai menerima uangnya yang terjatuh, untung-untung dapet uang gratis... Dan yaa, pisau kecil itu menggoresi tanganku, darah mengalir dari tangan yang tergores, walau goresannya hanya sedikit, tapi itu cukup dalam
"Astaga! sepertinya tangan anda tergores" Toga berteriak sambil membuat ekspresi terkejut
Sial, rencanamu kali ini apa Toga? Kau yang melukai tanganku
Aku melirik Toga sekilas, ada senyuman tipis yang terukir di wajah gadis licik itu "Tidak apa-apa, toh ini juga tidak terlalu dalam, ini akan segera sembuh" ujarku pelan, berusaha mati-matian mengontrol wajahku
Aku mulai menyentuh tanganku yang terluka, beberapa detik kemudian, luka tusuk tadi menghilang dalam sekejap "Hebat! bisa sembuh sendiri!! bagaimana kau melakukan itu?" Toga berteriak dengan wajah antusias
Aku yang masih kaget dengan quirkku mulai menatap Toga dengan heran 'jelas-jelas itu Quirkku bodoh!'
Toga yang sadar melihat tatapan heranku berkata "Baiklah kalau begitu, sampai jumpa di lain waktu" setelah mengucapkan itu, Toga meninggalkan cafe dan hilang bagai ditelan bumi
Lain waktu? apa maksudnya itu? jangan-jangan kita akan bertemu kembali?
Bersamaan dengan itu, Yuna muncul dengan membawa segelas kopi dan cemilan di nampannya "Eh kenapa melamun?" tanya Yuna
Aku yang tersadar dari lamunan menjawab "Tidak apa, Yun aku pulang ya, mumpung sudah agak reda"
"EHHH?? bagaimana dengan kopinya?" tanya Yuna dengan gelagat sedih yang dibuat buat
"Maaf maaf!, akan ku minum kopinya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Change [BNHA x Reader]
Action[ON GOING] Bagaimana jika seorang gadis yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya tiba-tiba masuk dan berada didalam jiwa raga lain? Dan lebih gilanya lagi gadis itu masuk ke dalam dimensi anime Boku No Hero Academia? Gadis yang memiliki cita-cita...