Chapter 04

402 41 0
                                    

Sekarang aku sudah berada di Nagoya, titik alamat yang Alice berikan juga sudah pas disini, tetapi masalahnya, rumahnya ada dimana? Yang kulihat sepanjang jalan hanya permukiman rumah yang kosong saja

Mungkin aku harus bertanya pada warga setempat tapi... Jalan ini begitu sepi, aku bahkan tidak melihat 1 orang pun yang melewat jalan ini

Tunggu, apa itu orang? apa aku baru saja melihat orang?

Tanpa panjang lebar (Name) mulai menghampiri pria paruh baya yang sedang berjalan linglung tanpa arah "Anuu, Permisi pak" (Name) memanggilnya dengan nada pelan

Sang pria yang merasa di panggil menoleh ke arah (Name) tanpa berucap

"Apa anda tau tentang keluarga (Surname)?" (Name) berusaha mati-matian mengontrol ekspresi wajahnya, ia sangat gugup sekarang, wajah pria yang berada di depannya sangat pucat, seperti mayat hidup, tidak mungkin itu hantu kan...?

"(Surname)...? penduduk setempat pun tau, memangnya kenapa?" pria paruh baya itu mulai menatap (Name) dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan seksama, sejujurnya (Name) agak kaget karena ini pertama kalinya pria paruh baya itu berbicara

"Apa anda tau dimana mereka tinggal sekarang...?"

Pria paruh baya tersebut menggeleng pelan

(Name) tidak menyerah ia terus bertanya pada pria paruh baya tersebut "Bisakah anda ceritakan lebih dalam tentang keluarga (Surname)?"

Pria itu mulai menatap tajam (Name), (Name) yang merasakan tatapan mengintimidasi dari pria tersebut buru-buru mundur beberapa langkah

Aneh, pak tua ini sangat aneh, tatapan mata yang sayu, bajunya yang kusut serta gerakan tangan yang aneh seolah olah ia hanyalah boneka yang sedang digerakan oleh pemiliknya

"Apa bapak tau rumah mereka dimana?"

Pria paruh baya itu langsung menunjuk rumah yang berada dibelakangku, rumah yang sangat besar namun kosong

Seketika netra bola mataku membulat sempurna, itu... rumahku...? Rumah yang sangat besar, sangat besar, tapi, kenapa aku hanya tinggal di apartemen?

(Name) mulai memasuki pekarangan rumahnya sangat besar ini dari pintu belakang, halaman rumahnya pun tak kalah luas dari rumah ini, aku masuk dari pintu depan rumah, tetapi, yang bikin (name) Bingung adalah disekitar rumah besar ini terdapat banyak senjata tajam berserakan dan peluru yang masih tertancap di kaca

Di dalam rumah, terdapat banyak barang-barang yang masih baru dan masih bagus bagus, seolah pemiliknya baru saja pindah belum lama ini dan meninggalkan semua barang-barangnya

Hal yang membuat (Name) semakin penasaran adalah foto keluarga besar yang ia temukan terpajang di ruang tamu, anehnya, foto tersebut sangat mirip seperti yang berada di rumah

Di rumah hanya ada 3 orang yang berada di dalam foto, itupun sebagian fotonya disobek, lalu... disini ada 4 orang, jadi siapa itu?

Mukanya juga tidak terlalu tua/muda banget, dia juga lebih tinggi sedikit dari pada (Name)

Masa sih? di data dijelaskan bahwa (Name) adalah anak tunggal, kalau difoto ada 4 orang, berarti kemungkinan besar itu adalah kakaknya atau adiknya (Name)

Netra mata (Name) tak lepas dari foto seorang wanita didepannya, foto yang sangat cantik dengan rambut putih dan mata merah "Cantik, sama-sama mirip juga denganku"

Lalu seorang laki-laki dengan rambut hitam dan mata bewarna biru, mungkin umurnya diatas (Name), tetapi yang membuat (Name) bingung adalah foto 1 nya lagi yang robek, berbeda dengan 3 lainnya yang masih utuh

Change [BNHA x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang