2. aneh

3.1K 141 4
                                    

HAPPY READING
*
*
*
*
*

"

Wah ini kalian yang masak nih"ucap eby.

"Yoi" jawab devi angkuh.

"Gw ga yakin si sama rasanya kalo Lo yang masak kecuali mala gw baru yakin "balas afan.

"Sembarang kalo ngomong gw juga jago kali! "ucap devi sembari mengibaskan rambutnya.

" Iyain mending gw makan "ucap afan diikuti oleh eby.

"Ko telurnya asin "ucap afan.

"Masa digw ga asin tu"eby.

"Vi telurnya Lo yang buat ya"tanya afan.

"Hehe iya tadi tu gw pas goreng telur nya ga sengaja taruh garemnya kebanyakan"ucap devi cengeesan dibalas tatapan malas afan.

"Eh si mala lama banget bangunin rakha"ucap afan.

"Iya tu"Ucap eby.

......

"Lo kenapa si minggir ga "ucap mala namun rakha tidak menanggapi. dia menatap mala dalam membuatmala yang ditatap jadi gugup.

"Dia kenapa si aneh banget!merinding gw"batin mala.

"Jangan aneh aneh deh lo!"ucap mala dia hendak pergi lewat samping tubuhnya, namun rakha menahannya dengan meletakkan tangannya di dinding samping mala.
Kemudian dia melakukan hal yang sama lagi dia ingin lewat sisi sebelahnya. namun lagi lagi rakha menahannya menggunakan tangan ia yang di tempel didinding.

Mala menghela napas kasar. dia saat ini dikukung oleh tubuh rakha dan tidak tahu harus melakukan apa agar bisa lolos dari laki laki itu.

"Tahu gini mending gw tadi gausah kekamar dia"batin mala.

"Bisa minggir ga!gw kebelet pipis nih "alibi mala sembari mendongak untuk menatap rakha. karna rakha lebih tinggi dari dia dan yang ditatap hanya menampilkan wajah datarnya.

"WOY KALIAN CEPETAN KEBAWAH NANTI KEBURU HABIS MAKANANNYA "teriak devi membuat eby dan afan menutup telinganya.

"BERISIK"teriak afan dan eby.

"Kalian juga BERISIK bego"ucap devi Ketus.

Mala yang mendengar itu langsung mendorong rakha sekuat tenaga dan berlari kaluar diikuti oleh rakha.

"Ngapain kalian lama bener dikamar?"tanya afan.

"Napa muka Lo mal kaya kesel gitu"sahur devi.

"Udah diem deh "jawab mala langsung memakan makanannya dengan kasar.

"Dia kenapa rak"tanya eby dan rakha hanya mengidikkan bahunya.

"Dih kenapa Lo senyum senyum ke mala"ucap devi kepada rakha.

"Apa Lo liat-liat !"ucap mala ngegas.

"Sensi amat Bisa lembut dikit ga. jadi cewe tu harus lembut "balas rakha dan mala ingin menghajar rakha tidak jadi karna afan memukul meja.

"bisa ga jangan berantem! damai aja gitu bisa ga!lo juga rak jangan buat mala marah terus kasian nanti makin tua "ucap afan diakhiri dengan terkekeh.

"Lo juga buat gw marah afan"ucap mala sambil menjewer telinga afan . membuat afan merintih kesakitan.

"Hahah mampus lo fan"eby tertawa.

"Udah udah yu berangkat" timpal devi.

"Eby gw sama lo ya"Ucap mala.

"Biasanya lo sama rakha mal"ucap eby.

"Males gw sama dia .sama lo aja ya"mohon mala.

"Hm yaudah"

"Khem"dehen rakha sambil menatap eby tajam.

"Lo sama gw aja mala"

"I-iya mal sama rakha aja "ucap eby karna takut dengan tatapan tajam rakha.

"Ga mau"tolak mala.

"Gaada penolakan"ucap rakha sambil menarik tangan mala.

"Gw bilang ga mau rakha"titah mala kesel sambil menepis tangan rakha.

"Berisik"serh devi terganggu.

Rakha berdecak lalu dia menggendong mala ala bridel styel ke luar rumah.

"Aaa sweet banget"ucap devi sambil memeluk lengan afan.

"Yu kita susul mereka"ajak afan dianguki oleh devi.

"Ck gw selalu jadi nyamuk terus kalo dirumah"seru eby menyusul mereka ke depan.

"APAAN SIH TURUNIN GW TURUNIN"teriak mala.

"TURUN-ucap mala di potong.

" Lo ikut gw gaada penolakan" ucap rakha dan mala pun hanya pasrah sambil menunjukkan muka masamnya.

"Hahah kasian si malanya tertekan"ucap eby.

"Iya haha"sahut devi dan afan.

" bisa ga jangan ledekin gw "ucap mala merengek. rakha yang melihat itu lalu mengacak acak rambut mala karna gemas.

"Sorry mal soalnya seru "ucap mereka.

"Astaga Kenapa diberantakin rambutnyw"ucap mala. sepertinya dia ingin menangis karna sudah lelah dengan semuanya.

"Gemes si!!Eh jangan nangis dong sini gw rapihin"ucap rakha sambil merapikan rambut mala dan memasangkan helm kedia lalu mereka semua pun berangkat ke sekolah.

**
Sesampai nya disekolah mereka. seperti biasa hari senin ialah pelaksanaan upacara penaikan bandera.

"Duh ko pusing"ucap mala.

"Kenapa mal"tanya devi disampingnya.

"Pusing "jawab Mala membari memegang kepalanya.

"Yaudah kita ke uks"ajak devi tapi mala sudah pingsan dan rakha yang melihat itu langsung menggendongnya ala bridel styel.

"Kalian disini aja ya sampe upacara nya selesai biar gw yang bawa mala nya ke uks "ucap rakha kepada devi,afan ,dan eby dan mereka pun hanya mengangguk.

sebenarnya PMR disana ingin membantu Mala menuju UKS namun Rakha menolak biar dia saja yang membawanya dan mengobatinya pinta Rakha. para PMR itu pun menuruti permintaan rakha.

*******

Bara Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang