25. ribut

914 78 13
                                    

sebelumnya maaf kalo lama baruu up
dan terimakasih banyak kalo ada pembaca yang nunggu update cerita ini🫶🏻

awali ceritanya yang manis manis dulu ygsi hhhe

Happy reading

pagi hari yang cerah kini kedua pasutri yaitu Rakha dan Mala tengah berada dikamar bersiap siap untuk berangkat sekolah.

"sayang dasi aku mana"tanya Rakha yang sedang sibuk mencari dasi milik nya, sedangkan Mala sibuk merias sedikit wajahnya didepan kaca riasnya.

"dileci meja belajar sayang"sahut mala.

lalu Rakha pun mengambil dasi nya dan dia menghampiri Mala yang tengah duduk dikursi meja rias.

"sayang pasangin"pinta Rakha yang berada dibelakang Mala.

"kebiasaan minta pasangin terus "

"biar romantis"jawab Rakha menatap Mala dari kaca sembari mengacak acak rambut Mala.

"Rakha rambut nya jadi berantakan!"serkas Mala lalu merapikan kembali rambutnya.

"maaf sayang"tutur lembut Rakha. lalu setelah itu mencium singkat pipi Mala.

" kamu salting ?" Rakha melihat Mala yang tengah senyum senyum.

"apaansi"jawab Mala terkekeh.

setelah selesai dengan merias wajahnya. mala pun mendekat kearah rakha dan kini posisi mereka sangat dekat sekali dan sedari tadi Rakha menatap dalam Mala, sementara Mala fokus memasangkan dasi kepada Rakha.

"udah kha"ucap mala mendongak untuk menatap rakha. lalu rakha memeluk pinggang Mala dengan kedua tangannya agar mala tidak pergi.


"hm makasih syng"dengan ekspresi sulit diartikan.

"sama sama"Mala sembari tersenyum"ngapain ngeliatin aku kaya gitu"lanjutnya namun tidak dijawab Rakha.

tiba tiba Rakha memeluk Mala lalu berbisik"morning kisnya belum" kemudian mencium leher mala.

"gamau nanti telat"tutur Mala berusaha memberontak.

"yaudah kaya gini aja"Rakha melepaskan pelukannya namun kedua tangannya masih berada di pinggang Mala untuk mengunci pergerakan Mala.

Mala pun memutar bola matanya malas lalu dia mengiyakan keinginan Rakha agar cepat untuk berangkat sekolah.

cup

Rakha pun ingin membalasnya namun Mala menghalanginya.

"nanti telat sekolahnya"

"cuman satu menit aja"pinta Rakha dengan muka memalasnya.

lalu Mala pun mencubit perut Rakha karna kesal.

"aduhh"ringis Rakha sambil memegangi perutnya.

"gaada 1 menit 1 menit"

"udah ayo kita kebawah buat sarapan"

"sakit sayangg"alibi Rakha.

"alay kamu gitu doang sakit"

"awas nanti malam aku balas"balas Rakha sembari tersenyum smirik.

"ko gw jadi takut ya"batin Mala.

"y-yaudah maaf"

"hm"balas Rakha.

"kamu marah"cicit Mala.

Bara Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang