23.kecurigaan

1.3K 91 13
                                    

🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🤍

Rakha pun telah sampai ditaman. lalu dia duduk dikursi yang juga diduduki oleh rayen "mau ngomong apa?"

lalu rayen menceritakan yang dikatakan Eva tadi.

"Apa difoto!"spontan Rakha kala  mendengar ucapan rayen tadi.

"iya ,,Lo juga ngapain berduaan sama cewe di UKS "

"mau selingkuhin adik gw hah!"seru rayen.

"gw cuman nolongin dia. dia tadi jatuh terus kakinya, sakit terpaksa gw bawa dia ke UKS "jawab rakha.

"lo ga gabohong kan?"tatap rayen tajam.

"Beneran gw gabohong, gw ga akan khianatin Mala ray"tutur Rakha dengan tulus.

"oke gw pegang omongan lo, tapi ingat kalo itu beneran terjadi gw hajar Lo sampe babak belur"

"hajar aja nanti gw hajar balik"ledek Rakha.

"sialan. gw Kaka ipar lo ingat itu "rayen kesal.

"iya bang bercanda"sahut Rakha terkekeh.

"hmm tapi gw curiga sama qilva"Rayen sambil menopangkan dagunya.

"kenapa?"

"mungkin dia suka sama lo terus suruh orang buat fotoin kalian"

"ga boleh souzon dulu Ray. siapa tau ada orang yang iseng"

"tapi tatap aja nanti kalo foto itu dikirim ke mala bisa salah paham!"

"Iyaa huh"Rakha menghela nafasnya.

"sebelum terlambat lo harus secepatnya bilang soal tadi kemala.

"iya gw bakal bilang"jawab Rakha.

setelah berbincang bincang itu mereka pun memutuskan untuk pulang kerumah.

****

"sayang kamu gapapa kan?"ucap Rakha kepada Mala yang sedang berbaring dikasur kamar mereka. dengan Rakha yang duduk disampingnya

"ko aku ada dikamar" Mala kebingungan.

saat Mala dan Luna sedang berkelahi dengan preman tadi untung nya ada afan dan saudara saudara nya yang menolong mereka. preman yang menyerang Mala dan Luna tadi juga sudah babak belur karna dihajar oleh afan dan Eby. Setelah itu mereka pun pulang , ketika Mala dan saudara saudara nya sudah sampai dirumah Mala jatuh pingsan. Bertepatan dengan itu Rakha datang, lalu dengan sigap ia membawa Mala kekamarnya.

"Kamu pingsan tadi"jawab Rakha sembari membelai lembut rambut Mala.

"Gimana apa ada yang sakit?"

"Kepala aku sakit"adu Mala.

"kenapa sakit apa gara gara preman tadi"jawab Rakha spontan.

"Gabisa dibiarin harus dikasih pelajaran! nanti premannya!"

Bara Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang