27. Bertemu

847 64 9
                                    

HAPPY READING
*
*
*

kini Rakha Mala tengah berada dirumah sakit. setelah qilva menelpon memberitahukan jika tadi ibunya, mila. sedang kritis lagi detak jantungnya melemah. mendengar kabar itu Rakha pun bergegas kerumah sakit dengan Mala yang ikut juga.

namun ketika Rakha Mala berjalan ingin menuju ruangan Mila. qilva mengabari lagi bahawa Mila mulai membaik tidak kritis lagi. Rakha dan Mala yang mendengarnya pun menjadi bernapas lega.

mereka kini masih berjalan dilorong menuju ruangan Mila. saat berjalan Mala kewalahan mengikuti langkah besar dan cepat Rakha ketika berjalan. mungkin ingin cepet cepet bertemu ibunya pikir mala.

"Rakha tunggu!"pinta Mala. ia semakin mempercepat jalannya sehingga tidak sadar bahwa sepatu yang dia pakai talinya lepas alhasil dia terjatuh akibat terinjak tali sepatunya.

brukk!!

seketika Rakha menoleh kebelakang ia melihat dari jarak yang tidak terlalu dekat, melihat Mala terjatuh. bergegas Rakha menghampiri mala dan ingin menolongnya, tapi terlambat ada seorang dokter laki laki yang seumuran dengan Rakha yang menolongnya terlebih dahulu.

"nona tidak papa?"ucap dokter itu yang membantu Mala berdiri dengan memegang kedua bahunya. ketika Mala sudah berdiri dengan cepat Mala sedikit menjauh dari dokter tadi agar dokter itu berhenti menyentuh bahunya.


"iya tidak papa"jawab Mala. terimakasih sudah membantu"lanjutnya dengan tersenyum tipis.

"sama sama. tapi serius tidak papa, biar saya cek apa ada yang cedera"titah dokter itu ingin meraba raba tubuh Mala. dengan cepat Mala memundurkan tubuhnya agar tidak disentuh oleh dokter itu.

"dokter macam apa dia! lancang sekali!"batin Mala geram namun dia berusaha menahannya.

"tidak perlu saya tidak apa!"ucap Mala tegas.

"iya biar saya cek dulu "jawab dokter itu lalu ingin mengulangi apa yang mau iya lakukan tadi, tapi terhenti oleh Rakha yang menarik tubuh dokter itu menjauh dari Mala. sebenarnya Rakha ingin memukulnya tapi dia menahannya supaya tidak menimbulkan kegaduhan disana.

"dokter bajingan!"umpat Rakha dalam hati.

"jangan sentuh istri saya!"tegas Rakha dengan muka datarnya.

"saya hanya ingin mengecek keadaannya!"balas dokter itu mencari alasan. padahal ada maksud lain dibalik itu, dia ingin mencari kesempatan dalam kesempitan terhadap mala!

"tidak perlu biar saya saja!"pinta Rakha. lalu dia merangkul pinggang Mala posesif.

"oh jadi anda suaminya? tapi suami macam apa yang acuh saja pada istrinya. bahakan nona ini tadi memanggil anda tapi anda mengiharukannya!"himbau dokter.

Rakha terdiam dan mengehela napas Kasar ketika mendengar ucapan dokter tadi.

"dokter tidak perlu ikut campur! kalo begitu kita permisi"ucap Mala lalu dia menarik Rakha untuk mengikutinya.

sementara dokter tadi pun langsung beranjak pergi dari sana juga.


sementara Mala yang baru saja berjalan hampir saya terjatuh lagi, akibat terinjak tali sepatunya yang masih terlepas tidak terikat. dengan cepat Rakha menahan Mala agar tidak terjatuh, dengan memegang bahu Mala.

Bara Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang