Lisa POV
"Selamat, kalian resmi menjadi orang tua sekarang."
Tangisan bayi yang terdengar masih nyaring membuatku tersenyum dari balik masker medis yang aku kenakan, sepasang orang tua baru itu menitikkan air matanya terharu begitu suster meletakkan malaikat kecil berjenis kelamin perempuan itu di atas tubuh sang ibu, sebagai seorang dokter, aku sangat menyukai pemandangan di hadapanku sekarang.
Bayi kedua yang lahir hari ini dan dua-duanya berhasil di lahirkan melalui operasi Caesar, aku sudah menyelesaikan tugasku sebagai dokter dengan baik hari ini
Biasanya jika ada operasi di pagi sampai siang hari, maka jadwal praktekku di pagi hari akan diganti oleh dokter lain, aku kemudian membungkuk, mengucapkan terima kasih pada perawat lain yang turut serta membantu dalam operasi terakhir ini.
"Selanjutnya akan dilakukan oleh para perawat, setelah ini Nyonya Kwon sudah boleh makan, malam nanti, saya akan mampir ke ruang rawat sebelum pulang untuk mengecek kondisinya." Jelas ku, suaminya kemudian bangkit sambil menyeka air matanya.
"Dokter Manoban, terima kasih banyak." Ucapnya sambil membungkuk, sebenarnya kondisi pasienku yang satu ini cukup lemah, dulu, anaknya hampir tidak bertahan tapi untungnya bayi cantik itu berhasil lahir ke dunia tanpa cacat sedikitpun.
"Dengan senang hati, Tuan Kwon." Balasku, dengan Chaeyoung yang juga masih memakai pakaian operasi, kami kemudian keluar dari ruangan setelah urusan kami selesai.
"Aku lelah sekali." Ucapku sambil membasuh tanganku dan membuka sarung tangan yang aku pakai lalu membuangnya, Chaeyoung membantu melepaskan pakaian operasi.
"Beristirahatlah sebentar kalau begitu." Aku melepas maskerku dan ikut membuangnya, padahal seharusnya bayi pertama lahir satu Minggu lagi, namun karena ibunya ingin anaknya lahir di tanggal yang sama seperti ulang tahunnya, mereka memutuskan untuk melakukan operasi lebih cepat.
"Hem, kalau begitu jangan ijinkan orang lain untuk masuk ke dalam ruanganku, aku ingin tidur selama beberapa jam sebelum jadwal praktek sore nanti." Ucapku, Chaeyoung membalas ucapanku dengan deheman.
"Kau hebat, dokter." Aku hanya terkekeh saja dan berbalik untuk meninggalkannya, bagaimana aku tidak lelah? Jam empat pagi aku mendapatkan telfon dari rumah sakit jika ada pasien yang akan melahirkan pagi ini, padahal aku juga kemarin baru tidur pukul satu pagi.
Beginilah pekerjaan dokter yang jarang orang ketahui, apalagi untuk dokter kandungan, tidak perduli dimanapun dan jam berapapun, jika ada pasien yang akan melahirkan, maka kami harus tiba di detik itu juga.
Aku menunggu beberapa jam sampai ruang operasi selesai, pukul delapan pagi, aku menyelesaikan operasi pertamaku, baru saja aku ingin beristirahat, pasien yang tak lain adalah Nyonya Kwon tiba di rumah sakit, dia mengalami kontraksi hebat, untungnya ada beberapa ruang operasi yang di rumah sakit ini, aku menunggu tiga puluh menit sebelum melakukan operasi kedua hari ini.
Semoga tidak ada operasi lain yang harus aku jalani hari ini karena operasi begitu menguras tenaga meski proses persalinan juga tidak lama.
Aku membuka pintu ruanganku dan langsung menjatuhkan diriku pada kursi kebesaranku, di banding tidur di sofa panjang yang disediakan, aku lebih suka tidur dalam keadaan duduk sambil meletakkan kedua kakiku ke atas meja dan melipat kedua tanganku.
Sebelum memutuskan beristirahat, aku mengambil ponsel dari dalam laci dan membaca pesan yang masuk, Bogum Oppa dan Taehyung sama-sama mengirim pesan untukku.
Bogum Oppa <3
Jangan lupa sarapan
Ingin Oppa mengantar makan siang untukmu?
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVENEMIES - JENLISA [G×G]
FanficProfesi keduanya mungkin sama, tapi pasien mereka tidak akan ada yang menyangka jika kedua dokter hebat ini membenci satu sama lain. Tanpa alasan, Lisa tidak menyukai Jennie yang selalu bersikap sinis dengannya, sebaliknya, Jennie juga membenci Lisa...