Namanya juga Lisa gaada kapok-kapoknya buat deketin Ruby. Kaya hari ini, Lisa bela-belaiin pulang lebih awal ke rumah untuk ngajakin Ruby nonton bioskop. Tadi di kampus lagi heboh bahas film horor yang lagi viral, Lisa kepengen banget nontonin itu tapi dia gak berani nonton sendirian. Makanya dia punya ide buat ngajakin Ruby nemenin dia nonton film horor.
Ini udah menjelang sore, dan besok hari libur , dan sangat dipastikan Ruby memiliki waktu untuk menonton film bersama Lisa.
" Dicobaiin aja dulu. " Lisa bergumam, dia gatau ajakannya bakalan diiyaiin atau engga.
Lisa udah masuk ke rumah kos, terus jalan ke kamarnya Ruby yang paling ujung.
" Ruby. " Lisa ketuk pintu kamarnya Ruby berkali-kali, sekalian memastikan Ruby ada di kamar atau engga.
Cklek.
" Kamu dirumah. " Dia bersorak bahagia, senang aja gitu tahu kalau Ruby ada dirumah.
" Nanti malam kamu sibuk gak ? " Lisa langsung nanya, ini kan malam minggu, Lisa takut Ruby ada janji dengan yang lain.
" Heum, engga. "
" Temenin aku nonton, mau ? " Lisa pura-pura nanya sih, padahal dia udah berharap banget kalau Ruby ngeiyaiin ajakannya.
" Kayanya gak bisa deh. "
" Kenapa ? " Lisa kaya kaget gitu dong, katanya gak sibuk terus kenapa Ruby nolak ajakannya ? Kan Lisa gak suka!
" Mau tidur. "
" Bentar doang loh, gak lama, aku kepengen nonton tapi takut. " Lisa mintanya mohon banget, dia penasaran sama filmnya apalagi teman-temannya heboh gitu pas spoilerin. Kan Lisa iri —
" Takut ? "
" Iya aku mau nonton film horor. "
Ruby langsung menggeleng gamau, " Aku gak suka film horor. " Dia nolak mentah-mentah, sebenarnya Ruby ini anaknya penakut, takut hal-hal yang mistis gitu, tapi dia gengsi cerita ke Lisa, makanya dia sok-sok an nolak.
" Tapi — " Lisa kaya mau nangis gitu.
Ruby menghela nafas gak suka, " Mau cobaiin hal yang baru gak ? " Tanyanya.
" Maksudnya ? " Lisa bingung dong.
" Udah, kamu ikut aku aja. " Ruby masuk ke kamarnya dan masukin beberapa barang ke tas yang agak panjang gitu. Terus ngasih jaketnya ke Lisa.
" Itu tas golf ? " Lisa gatau kalau Ruby hobi main golf.
" Bukan. Ini tas pancing. " Ruby ngejawab, dan mulai mengeluarkan motornya dari rumah kos.
Ruby udah bawa Lisa agak jauh dari perkotaan, tadi Ruby juga udah singgah di minimarket beli beberapa barang yang mungkin di butuhkan nantinya disana.
Hampir 1 jam lebih perjalanan yang mereka tempuh, Lisa juga mulai ngantuk karena angin sore yang menerpa wajah cantiknya.
" Kak, udah nyampe. " Ruby coba bangunin Lisa yang udah nyaman meluk badan Ruby dari belakang.
Lisa menggosok matanya dan melirik sekeliling, " Ini dimana ? " Kayanya mereka ada di pesisir pantai yang hampir jarang di kunjungin orang-orang. Lisa turun dari motornya Ruby dan membuka sepatu yang dia pakai.
" Ini beneran pantai ? "
" Iya, udah jarang banget dikunjungin karna banyak — "
" Argh — "
Lisa berteriak kesakitan saat kakinya berdarah, dia langsung duduk di pasir dan lihat telapak kakinya yang terluka.
" Astaga, aku baru aja mau bilang kalau disini banyak sampah dan mungkin saja ada pecahan botol minuman. " Ruby coba tenang, dan menggendong Lisa untuk duduk di batu besar. Ruby ambil obat dari ranselnya dan mengobati kakinya Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLICK ON YOU
Romance° JENLISA'S STORY ° GENDER BENDER ° ABSOLUTELY ▪︎ JENTOP ▪︎ and ▪︎LISBOTT ▪︎