Part 16

4.2K 401 10
                                    

-----

voment jing

-----






Yoona terbangun dari tidurnya. Lengan kirinya kerasa berat, pas dia noleh ternyata Jeno lagi tidur di atas tangannya, sedangkan Haechan tidur di sofa.




Yoona liat jam di nakas, udah jam 7 pagi. Berarti mereka berdua gak pulang dan tidur di rumah sakit buat nungguin dia.




Hati Yoona menghangat. Rasanya bener-bener terharu karena akhirnya keinginannya selama ini terkabul; keluarganya kembali berkumpul bersama. Dia merasa bersyukur dan bahagia banget.




Terlebih Jeno mulai peduli sama dia. Setelah dua tahun lebih Jeno selalu membenci dia dan gak pernah menganggapnya sebagai mamanya, tapi sekarang semuanya berubah.




Tanpa sadar Yoona meneteskan air matanya. Tangannya mulai mengusap rambut Jeno dengan lembut. Rasa sayangnya ke Jeno begitu besar sampe dia gak akan pernah bisa marah atas perlakuan Jeno selama ini ke dia.




Yoona memahami perasaan Jeno yang pasti benci banget sama dia karena udah menggantikan posisi ibu kandungnya. Meski begitu Yoona akan selalu berusaha supaya Jeno bisa menerima keberadaannya. Gimana pun juga Jeno dan Jaehyun adalah anaknya sekarang.




Jeno yang ngerasain usapan di rambutnya pun kebangun. Matanya melihat mamanya sedang tersenyum manis ke arahnya. "Mama udah bangun? Butuh apa? Biar Jeno ambilin."




Yoona menggeleng kecil. "Gapapa Jen.. Omong-omong papa sama Jaehyun kemana?"

"Papa ke kantin beli sarapan. Jae hyung semalem pulang karena mesti ke resto buat ngurus sesuatu."




"Kamu gak ikut pulang?"

"Nggak. Biar bantuin papa jagain mama."




Yoona tersenyum manis. "Mama udah baikan Jen, palingan sebentar lagi juga dibolehin pulang. Mendingan kamu pulang gih, istirahat di rumah, abis itu belajar kan sebentar lagi ujian akhir.."




Jeno mengendikkan bahunya. "Ngapain belajar? Aku udah pinter."




Yoona tertawa dan ngusap rambut Jeno. "Iya, mama tau banget kalo kamu pinter di sekolah. Anak mama memang hebat."




Jeno tersenyum kecil denger pujian dari Yoona. Gak tau kenapa suasana hatinya langsung membaik setelah menerima perhatian kecil dari mamanya.




Haechan yang baru kebangun dengan mata sayup pun sempat-sempatnya mendengus. "Sama Jeno aja terus. Aku nya dilupain."




Yoona tertawa, tapi hal itu malah bikin perutnya kerasa sakit. Alhasil Jeno sama Haechan pun langsung mendekat karena khawatir.




"Kenapa mah? Ada yang sakit?"

"Mau Hyuck panggilin dokter aja?"




Yoona menggeleng kecil dan menampilkan senyum manis. "Mama gapapa. Cuma sakit sedikit, kebanyakan ketawa.."




Donghae baru datang dari luar ruangan dan langsung menyahut. "Lagian receh banget. Dikit-dikit ketawa."




Yoona cemberut. "Hyuck-ie appa!"

"Bercanda sayang.."




Donghae merangkul Jeno dan Haechan bersamaan. Mereka tertawa bersama, seolah gak ada masalah atau beban yang menghalangi kebersamaan mereka lagi.




Bossy 🔞 || NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang