HAPPY READING
Yang penasaran visual teman-temannya Gracia ada dibawah ya
👇
👇Ini sudah hari ke 3 sejak peristiwa Shani dan Gracia di DEVILS PLACE malam itu. Dan apakah yang ditakutkan oleh Vyal, Angkasa, Chiko, dan fajar terbukti?
Jawabannya adalah IYA.
Awalnya Gracia kira ketakutan teman-temannya itu terlalu berlebih-lebihan karena keesokkan harinya dari ia berangkat ke kampus sampai kelas pertamanya selesai tidak terjadi apa-apa dengannya. Bahkan saat dikelas pun Shani tidak melakukan apapun, gadis itu bersikap seperti biasanya hanya tatapan matanya yang selalu menajam saat menatap gadis mungil itu.
Tapi ternyata salah..
Shani dan teman-temannya ternyata sudah menyiapkan kejutan untuk Gracia saat pulang kuliah. Saat Gracia dan Chiko berjalan di koridor tiba-tiba dari atas keduanya seember air kotor jatuh ke tubuh mereka.
Byuurr
"Anjir!" Umpat Chiko saat air itu menumpahi dirinya.
Sedangkan gadis disebelahnya hanya diam sambil mengepalkan tangannya. Melihat yang terjadi pada keduanya, sontak membuat para mahasiswa yang berlalu-lalang melihat kearah mereka.
Mana Gracia juga tidak memakai jaket hanya kemeja coklat membuat bagian atas tubuhnya basah kuyup.
Lalu datanglah 3 orang dengan memakai masker yang sudah tidak asing lagi bagi orang-orang kampus tersebut.
"Wah-wah ada yang baru mandi nih.." salah satu dari mereka mencibir sambil melempar tatapan remeh.
Orang yang berada di tengah yang memiliki ciri khas tatapan dingin dan tajam, maju selangkah.
"Ini baru permulaan pendek." Ucap gadis tinggi berkacamata itu dengan dingin.
Lalu dia pergi diikuti oleh kedua sahabatnya. Gracia hanya menatap datar ketiga orang tersebut. Lalu dia menarik tangan orang disebelahnya yang hanya diam mematung.
Sesampainya di parkiran keduanya dikejutkan lagi dengan keadaan motor milik gadis mungil itu.
"B-buset kotor banget." Ucap Chiko terperangah melihat keadaan motor milik temannya itu.
Motor matic itu sudah sangat kotor dipenuhi pecahan telor busuk, tomat busuk, sampah yang membuat aromanya membuat orang mual.
"Gue nebeng lo."
•
•
•Di hari keduanya...
Serangan demi serangan mulai muncul dari baru datang ke kampus sampai waktu pulang selalu ada.
Dimulai dari bangku yang biasa ia tempati penuh dengan sampah yang super kotor. Disiram air saat dikamar mandi, untungnya dia sudah antisipasi pakai jaket jadi yang basah hanya luaran nya saja.
Jatuh saat membawa makanan di kantin karena ada yang sengaja mengulur kan kaki nya saat Gracia lewat. Alhasil mie ayam pesanan miliknya berceceran di lantai. Dan punggung tangannya pun terluka.
Dan saat waktu pulang kuliah, Gracia yang sudah lelah harus kembali menahan emosinya yang sudah diujung karena motor matic miliknya ikut menjadi korban. Ban motornya hilang dua-duanya, dan Badan motor yang sudah tidak karuan lagi bentuknya. Banyak coretan sana sini.
Chiko saja yang melihatnya langsung terduduk lemas tak berdaya apalagi Gracia yang mengalami langsung.
Hari itu dia pun pulang dengan menebeng dengan Chiko lagi namun sebelum itu dia menelpon orang kepercayaan sang papa untuk mengurus motornya dan mengatakan jangan bilang kepada orangtuanya dulu apa yang terjadi
KAMU SEDANG MEMBACA
B🏀SKET
Fanfiction"woi pendek, pokoknya lo harus menang." "Jangan mentang-mentang pada tinggi jadi body shaming dong." Shania Gracia Caesar & Shani Indira Natio