B🏀SKET

🏀8

Happy reading

•
•

Semakin hari kedekatan Shani dan Vienny semakin terlihat jelas, membuat banyaknya opini orang-orang di kampus terhadap keduanya.

Terlebih perhatian yang diberikan oleh Vienny yang tidak pernah absen untuk gadis bermarga Natio itu. Sangat terlihat jelas bahwa kapten tim basket putri kampus mereka menaruh rasa pada gadis itu.

Walaupun banyaknya omongan orang-orang tentangnya namun gadis cantik bermarga Natio itu tetap tenang dan seakan tidak mau ambil pusing.

Seperti yang terjadi di kantin saat ini. Dimeja yang ditempati oleh Shani dan teman-temannya + Vienny, sedari awal kedatangan mereka orang-orang sudah diperlihatkan kemesraan mereka berdua.

Dari Vienny memesankan makanan untuk Shani, membantu membuka tutup botol, dan mengelap bekas makanan disudut bibir gadis bermarga Natio itu.

Dan itu semua membuat banyak orang yang melihatnya iri dan salting sendiri. Banyak orang yang mendambakan sosok seperti gadis berambut sebahu itu.

Kak Vienny so sweet banget

Mereka berdua serasi deh

Iya mereka cocok banget

Couple favorit gue nih

Ah gak rela Shani gue itu

"Ck, berisik banget sumpah." Chiko mendengus kesal dengan orang-orang disekitarnya.

"Namanya juga namanya." Gracia menyedot jus mangga nya.

"Gre, habis kelas main yuk kemana gitu." Chiko memasukkan sendok berisi nasi berserta potongan ayam geprek kedalam mulutnya.

"Gak bisa, gue mesti ikut rapat klub fotografi."

"Ck, serius lo gak bisa?"

" Bercanda kok. Ya serius lah gila." Gracia melempar tisu bekas kearah cowok didepannya.

Chiko yang tidak mau kalah pun gantian melempar tulang ayam kearah gadis didepannya.

"Coki-coki! Baju gue kotor kocak." Gracia menatap tajam kearah temannya itu.

Sang pelaku malah tertawa sambil menjulurkan lidahnya meledek. Melihat tingkah laku temannya itu Gracia menekuk wajahnya.

Tiba-tiba Chiko merasakan hpnya bergetar didalam saku celananya. Dia pun segera mengambil benda elektronik miliknya itu.

Membaca pesan yang masuk kemudian meletakkan hpnya diatas meja disebelah kiri piring. Dia lalu memandang kearah orang didepannya yang juga menatapnya sambil menaikkan alisnya.

"Dari bang fajar. Ngajak ke DEVILS PLACE entar malam."

Gracia ber-oh ria lalu kembali menyedot jus mangga nya.

"Lo ikutkan, tapi lo emang harus ikut sih."
"Karena katanya ada yang nantangin lo sih." Lanjut Chiko

"Iya, jemput aja entar."