First School

578 54 3
                                    

"Cenang nya hati ku"

Yunho tidak bisa menahan rasa gemas melihat Wooyoung yang berjalan dengan ruang saat mereka bertiga sampai di pusat perbelanjaan untuk membeli keperluan sekolah Wooyoung.
Sesekali Yunho akan mengambil gambar Wooyoung yang tersenyum saat memimpin jalan.

"Bunda kita beli apa?"

"Kita beli tas, sepatu lalu peralatan sekolah juga"

Toko pertama yang mereka masuki adalah toko peralatan sekolah Wooyoung menatap sekitar nya dengan antusias karna di penuhi barang-barang yang belum pernah ia lihat sebelum nya Wooyoung menatap Mingi yang menyamakan tinggi nya dengan Wooyoung.

"Ingat yang ayah katakan sebelum nya?
Ambil yang Uyong suka jangan pikirkan apapun"

"Ungg makacih ayah
Uyong cayang ayah"

Mingi hanya tersenyum saat Wooyoung memeluknya sekilas sebelum menelusuri deretan rak untuk mencari peralatan sekolah yang di butuhkan nya.

"Apa terjadi sesuatu sebelum nya?"

Mingi menatap Yunho sesaat lalu tersenyum satu tangan nya bergerak memeluk pinggang istri nya itu, kedua nya berjalan mengikuti Wooyoung yang sibuk memilih barang.

"Kurasa meskipun Wooyoung masih anak-anak pikiran nya di paksa untuk dewasa

Saat aku menemani nya membeli crayon kemarin Wooyoung selalu memilih barang paling murah dan kau tau jawaban nya karna apa?"

Yunho menatap Mingi dan menunggu jawaban yang akan di ucapkan suami nya.

"Wooyoung tidak ingin membeli barang itu karna mahal dia takut akan menghabiskan uang terlalu banyak jika membeli barang mahal"

"Uyong pasti mengalami hal sulit selama di panti
Hal. Itu membuat nya menjadi dewasa di usia nya itu"

"Kurasa aku menemukan semangat lain untuk bekerja dan menghasilkan banyak uang
Selain untuk membahagiakan mu aku juga akan memastikan Uyong hidup bahagia bersama kita berdua"

Yunho menatap Mingi dengan senyuman terukir di bibir nya karna tidak sangka jika Mingi akan mengatakan hal seperti itu.

"Terima kasih Igi sudah menerima Wooyoung"

"Aku yang berterima kasih pada mu karna mempertemukan ku dengan malaikat kecil kita"

"Bundaaaa bundaaa Uyong mau ini boleh?"

Yunho mengalihkan pandangan nya pada Wooyoung yang menunjukan sebuah kotak pensil dengan gambar hewan kesukaan nya.

"Boleh sayang, Uyong sudah pilih yang lain juga?"

"Cudah lihat bunda"

Wooyoung menunjukan keranjang yang sebelumnya ia bawa sudah berisikan alat-alat tulis dan juga beberapa buku.

"Pintar nya, sekarang kita cari tas untuk Uyong ya"

"Okey bunda"

Mingi dan Yunho hanya tertawa kecil melihat Wooyoung mengangkat keranjang di tangan nya dengan susah payah dan membawa ke arah kasir.

"Sekarang kita cari tas dan sepatu nya ya"

"Biar ayah bawakan"

Mingi membawa barang belanjaan Wooyoung sebelum nya sedangkan satu tangan nya yang lain menggenggam tangan Yunho, Wooyoung sendiri memilih berjalan di depan orang tua nya dengan alasan dirinya bukan lah anak kecil lagi.

"Kita masuk toko ini saja ya"

Dan kali ini tanpa perintah Wooyoung menyusuri toko dan mencari tas juga sepatu yang di inginkan nya.

Our Baby - MinYun VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang