Worry

582 54 0
                                    

Mingi memarkirkan mobil nya di depan sebuah rumah mewah tapi pemuda Song itu tidak kunjung membuka kunci pintu mobil dan hanya diam saja di kursi pengemudi, kedua tangan nya menggenggam stir mobil yang ada di depan nya untuk sesaat sebelum merasakan sebuah tangan yang menyentuh tangan nya.

"Tenanglah aku yakin akan baik-baik saja"

"Aku masih tidak yakin dengan hal ini"

"Kita ada untuk melindungi Wooyoung apapun yang terjadi kan"

"Hahh baiklah"

Sementara itu anak kecil yang ada di kursi belakang terus menatap rumah mewah yang ada didepan nya dengan antusias.

"Ini lumah nya oma dan opa?
Wahhh becal cekali lumah nya cepelti ictana

Ayah bunda ayo macuk ihh Uyong mau lihat lumah nya oma dan opa"

"Iya sebentar sayang"

Yunho keluar dari mobil lebih dulu lalu membuka pintu belakang dan melepas belt yang ada di car seat Wooyoung dan menggendong putra nya.

"Ayaah ayo macuk liat oma cama opa nya"

"Iya kita masuk"

"Yuno tolong apapun yang terjadi jangan lepaskan Wooyoung sampai semua nya di rasa aman"

"Baiklah"

Mingi dan Yunho berdiri di depan pintu rumah keluarga Song untuk sesaat sebelum pintu terbuka.

"Selamat datang tuan"

"Terima kasih paman"

Yunho yang menggendong Wooyoung berjalan mengikuti Mingi yang berjalan lebih dulu sebenarnya kedua orang tua Mingi orang yang sangat baik hanya saja didikan nya memang tegas apalagi Mingi merupakan anak tunggal keluarga nya.
Dan untuk masalah anak kedua nya sudah membicarakan hal itu pada orang tua Mingi dan kedua nya tidak masalah Mingi dan Yunho ingin mengadopsi anak hanya saja orang tua Mingi selalu berpesan untuk menemukan anak yang berprilaku baik.

"Selamat malam ayah ibu"

"Selamat malam"

"Kalian sudah datang?"

Yunho tersenyum menatap ibu mertua nya yang menyebut kedua nya dengan baik tapi belum ada reaksi apapun dari ayah mertua nya.

"Uyong perkenalkan diri pada oma dan opa ya"

Yunho menurunkan Wooyoung yang berdiri di depan orang tua Mingi lalu membungkukkan tubuh nya dengan sopan.

"Celamat malam aku Cong Wooyoung anak dari ayah Cong Mingi juga bunda Cong Yunho

Calam kenal"

"Astaga ia bahkan lebih manis dari foto yang aku lihat
Sini sayang peluk oma dulu"

Wooyoung menatap Yunho sesaat begitu melihat Yunho menganggukan kepala Wooyoung berjalan ke arah oma Song dan memeluk nenek nya itu.

"Ya Tuhan kau manis sekali
Oma belum siapkan hadiah apapun nanti kita beli banyak mainan ya"

"Kemalin Uyong dapat mainan juga dali nenek
Ada cepeda juga Oma"

"Benarkah? Nanti oma belikan mobil mainan untuk Uyong ya"

"mobil cepelti punya ayah?"

"Boleh nanti oma belikan"

"Wahh kelen Uyong mau mobil oma"

Wooyoung melepaskan pelukan  neneknya dan menatap Opa Song yang sejak tadi hanya diam memperhatikan interaksi istri dan cucu baru nya itu.

Our Baby - MinYun VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang