🥀(36) Quarrel🥀

196 12 0
                                    

Ucapanmu sudah sangat menghancurkan perasaan dan juga kepercayaanku sama kamu mas ...

🥀🥀🥀🥀🥀

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Sudah hampir seminggu Ali berada di Bali, akhirnya sudah selesai juga urusan pekerjaannya. Hari ini Ali mulai prepare untuk pulang, rasanya ia tidak sabar bertemu Prilly.

Ali menelpon Prilly sambil merapikan pakaiannya.

"Hallo sayang?"

"Iya mas?"

"Sayang, nanti siang mas flight ya. Soalnya jadwal tiket buat pagi udah habis."

"Iya, mas gapapa."

"Kamu kangen gak sama mas?"

"Iya."

"Kok jawabnya gitu doang?"

"Gitu doang gimana? Kan udah aku jawab barusan."

"Kamu marah sama mas?"

Prilly tidak menjawab membuat Ali kebingungan, "hallo? Sayang? Kok gak jawab? Kenapa?"

"Nggak mas, gapapa."

"Kamu kenapa sih, Yang? Akhir-akhir ini kamu beda banget sama mas?"

"Nggak kok, aku biasa aja."

"Kamu belum maafin mas? Mas kan udah janji sama kamu."

"Maaf mas, aku mau ke butik. Ada janji sama orang."

"Yaudah hati-hati perginya, sayang."

"Iya mas, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Panggilan terputus, dan Ali dibuat heran dengan sikap Prilly akhir-akhir ini, "kok Prilly aneh banget semenjak ditinggal gue pergi?"

Ting!

Nomer asing mengirim beberapa foto dan video pada Ali yang membuatnya mengerutkan kening kebingungan, Ali langsung membukanya dan terkejut sekaligus marah melihatnya.

"Jadi ini alasannya kamu berubah sama mas!?"

•••••

Prilly bingung ketika bertemu suaminya nanti, apakah ia harus marah ketika ali datang? Atau berpura-pura tidak tau tentang Ali yang selingkuh?

Dari tadi perasaannya tidak tenang, ia mondar-mandir di kamarnya, "aku harus apa kalau mas Ali datang nanti? Kalau aku langsung marah kasian mas Ali capek baru pulang. Tapi ... aku kecewa sama mas Ali. Aku harus gimana dong?" keluh Prilly.

Prilly melirik waktu di hp nya, dan ia harus ke butik karena ada janji dengan seseorang. Ia pun keluar kamar dan bersamaan dengan itu terdengar suara mobil Ali masuk pekarangan rumahnya.

Ali langsung keluar dari mobil dan masuk rumah dengan wajah datar, Prilly yang melihat kedatangannya sedikit terkejut.

"Mas ... kamu sudah sampai lagi?"

"Mau kemana?" kata Ali tanpa basa-basi menatap Prilly.

"Aku mau ke butik, tapi mas udah pulang. Jadi-"

"Jadi apa? Jadi gagal ketemuan sama mantan kamu itu!?" kata Ali dengan sarkas yang membuat Prilly bingung.

"Mantan apa sih mas? Aku mau ketemuan sama orang di butik," jawab Prilly.

The Power of Love (Always In My Heart) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang