Dance With The Devil [21+⛔]

5.Silence is gold

Zahra kehabisan kata, ia tak menemukan kata yang tepat yang dapat ia rangkai untuk memberitahu kekasihnya akan kekhawatirannya pada Keith.

Zayn menghentikan tawanya saat melihat keseriusan gadis didepanya.

Ia mengelus puncak kepala gadis itu.

" Sayangg.. kamu tenang aja, Keith itu emang nyeremin.. aku ngga bisa nyangkal itu, dia emang punya aura serem.. but trust me, dia orang baik raa.. dia sering bantuin aku sama yang lainya... Awal awal kenal emang begitu orangnya, kamu tenang aja.. mungkin itu cuman perasaan kamu aja yang kecapean.. i promise you, he's a good person" Zayn memegang kedua sisi gadisnya, mencoba menenangkan kekasihnya yang tengah dilanda kekhawatiran berlebihan itu.

" I hope so.. but keith-"

" What about me?" Potong Keith.

Keduanya menoleh kearah Keith yang berdiri tak jauh dari mereka.

Zahra terlihat panik menunduk.

Sementara Zayn terlihat santai.

" Lo jangan nakut nakutin cewek gue bro" ancam Zayn yang terdengar tak serius.

" Hah?" Tanya Keith berpura pura tak paham.

" Haha kata Zahra Lo nyeremin, ya ngga salah sih" ejek Zayn.

" F*ck you man" Keith terkekeh.

Ia mendekati keduanya dan merangkul Zayn didepan Zahra.

" Soryy Ra kalo gue buat Lo takut, kemarin gue cuman pengen godain Lo doang... Reaksi Lo lucu, Zayn emang pinter nyari cewe" Keith menunduk menatap Zahra dengan senyumnya.

" Hey! She's mine bro" Zayn menyikut perut Keith bercanda.

Keith memegangi perutnya dan tertawa.

Zahra mencoba ikut tertawa, walau bagaimanapun perasaanya masih tak enak.

Tapi benar kata Zayn, mungkin dia cuman berpikir berlebih.

Ia pamit karena merasa sedikit tak nyaman berada di sekitar Keith.

" Kata Zahra kemaren lo berdarah? Kenapa?' tanya Zayn menelisik penampilan Keith yang terlihat biasa saja.

" Ahhh! Jadi ituu, gue kemaren dari kamar mandi pojok.. biasa sebat.. tau sendiri kondisinya gimana, ngga sengaja kena kawat berdarah deh" Keith menunjukan luka sayatan kecil di lengannya sebelah kiri.

" Ntar gue sampein deh ke Zahra, biar ngga salah paham lagi.. sorry ya" Zayn merasa tak enak.

" Santai aja, namanya juga cewe"

" Btw... Denger lo ngomong santai begini jadi agak aneh, dulu bahasa lo kaku banget.. kaya pangeran, gue dikira ngerusak image pangeran lo sama para fans Lo"

Keith tertawa.

" Waktu itu biar keren aja" Keith mengerling.

Zayn tertawa.

" Weyyy, yang punya temen baru.. gue dilupain, ngga inget dulu siapa yang nyebokin Lo?" Cerca vino yang terlihat manyun.

" Jelek banget sifat Lo Vin, sensian" goda Zayn.

" Bangke" kesal vino.

" Tlaktir dong Keith, bokek nih anak kos... Beri asupan kekayaan mu dong" vino ikut merangkul Keith.

" Dasar ngga modal lo vin, lagian wajah Lo kenapa lebam begitu?" Tanya Zayn.

Vino melirik Keith sekilas.

" Biasa, duel sama suami orang" jawab vino bercanda.

" Makanya nyari jangan yang istri orang" Zayn memukul belakang kepala vino dan merangkulnya untuk jalan lebih dulu.