🍀Duabelas

118 36 6
                                    

Terima kasih yang sudah kasih vote dan follow

Happy birthday Army



Tubuh Sohyun di tarik paksa hingga membuat tubuh kecil nya terjengkang kebelakang.

Bugh

Bugh

"Brengsek!!!"

Bugh

"Lepas. Biar aku beri pelajaran laki-laki brengsek ini. Lepas!"

Suho tidak bisa manahan lagi berontakan dari orang yang di lerai nya.

"JEON JUNGKOOK. HENTIKAN" teriak Sohyun

Dan seketika Jungkook mengentikan aksinya.

"Sudah cukup!! Oppa kau bisa bawa dokter baru ini dan obati dia"

"Bisa Hyun" Suho membopong tubuh dokter baru dengan wajah yang babak belur. Sudut bibir nya berdarah hidung nya juga.

"Ikut aku" Sohyun manarik paksa Jungkook untuk ikut dengan nya.

Untung hanya ada Suho saja di atap. Jadi tidak banyak yang tau tentang insiden ini tidak terbayang jika banyak yang tau. Nama baik Sohyun akan jelek.

Brak

"Kenapa kau memukul nya. Kenapa kau main hakim sendiri. Apa aku meminta pertolongan mu? Jawab aku Jeon"

"Karena dia mencium mu Hyun. Dia melecehkan mu dan aku tidak suka" ucap Jungkook masih dengan emosi nya.

"Kenapa kau tidak suka. Kenapa jadi kau yang marah. Itu bukan urusan mu dan itu urusan ku Jeon. Tidak seharus nya kau main hakim sediri dan memukul nya hingga seperti itu. Seharus nya kau ... "

"KARENA AKU MENYUKAIMU. DAN AKU TIDAK SUKA ORANG LAIN MENYENTUHMU. AKU CEMBURU CHOI SOHYUN"

Rahang Sohyun terjatuh. Mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Jungkook. Jungkook menyukai nya tidak mungkin. Batin Sohyun terus menyangkal. Mencoba untuk tidak mempercayai apa yang didengar.

"Apa? Kau bercanda Jung. Sudah jangan mengalihkan pembicaraan aku sedang ... " Jungkook memegang kedua pundak Sohyun dengan sedikit merematnya.

Sohyun kembali di buat terkejut dengan apa yang Jungkook lakukan. Jungkook mendekatkan wajah nya pada Sohyun.

"Aku sudah lama menyukai mu Hyun. Mau percaya atau tidak aku menyukaimu saat kita pertama bertemu. Aku tau itu konyol tapi kenyataan nya aku tidak bisa mengendalikan perasaan ini. Aku tau aku salah karena mencintai calon tunangan kakak angkatku tapi aku tidak punya kuasa Hyun. Aku menyukaimu" Jungkook mengucapkan kalimat itu dengan suara yang lembut. Mata itu meyakinkan dan memeperlihatkan kesungguhan semua kata-kata Jungkook.

"Jung ... "

Jungkook membelai sisi wajah Sohyun lembut. Jungkook juga menyelipkan rambut Sohyun yang menghalangi wajah nya.

Wajah Jungkook mulai mendekat, mata Sohyun berkedip berkali-kali untuk mencerna situasi saat ini. Bibir tipis Jungkook tepat ada di depan mata Sohyun karena tinggi mereka yang agak jauh. Sohyun menelan ludah nya kasar.

Sedikit lagi bibir mereka bertemua kalau saja Suho tidak masuk.

"Sohyun" panggil Suho. Sohyun mendorong tubuh Jungkook dan segera berlari meninggal kan Jungkook.

"Iya Oppa. Aku di sini ada apa?" Jawab Sohyun

"Kau di panggil dokter Park"

"sungguh. Kenapa jadi penjang seperti ini" ucap Sohyun dengan raut khawatir.

Jungkook melihat kepergian Sohyun dengan hati terluka. Dia juga menyesal karena telah mengungkapkan isi hati nya. Tidak seharus nya Jungkook mengetakan nya. Dia yakin Sohyun pasti akan menghindarinya. Atau lebih parah lagi menjauhinya.

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang