ITA, ARE YOU FALL IN LOVE?

"Awalan"

Suatu pagi..
Tampak seorang gadis berambut pendek dengan kacamata sedang melamun dan duduk di bangku kelasnya..
Sampai.. ada seorang gadis berambut panjang sampai ke pinggang yang membuka pintu kelas tersebut..

"ITA! JAN NGELAMUN, IH" Teriak
Gadis itu

Sang gadis yang di teriaki hanya menoleh..

"Oh, hai fidah, good morning"
Sapa sang gadis dengan wajah yang berseri seri.

-Note: Ita sang karakter utama wanita, dan salah satu dari enam teman dekatnya, bernama "Fidah".

Fidah hanya menghela nafas, lalu duduk di samping Ita, karena bangkunya berada di sebelah sang gadis tersebut.

"Baru kamu yang ada di kelas?"
-Fidah

"Iya"
-Ita

"Oh iya, ngelamunin apa tadi?"
Tanya fidah mengalihkan topik pembicaraan agar tidak canggung.

Ita tersenyum lalu mengeluarkan ponselnya untuk ditunjukkan kepada Fidah. Belum sempat Ita membuka mulutnya untuk berbicara tiba tiba ada gadis berambut panjang sampai ke bahu dengan tinggi 165 cm memotong pembicaraan mereka berdua.

"Biasa.. nge haluin Nagi dia"
Ucap gadis tersebut sambil menaruh tas nya di bangku miliknya.

-Note: gadis rambut panjang sampai ke bahu yang juga memiliki tinggi 165 cm tersebut ialah "Adya", salah satu teman dekat ita setelah Fidah.

"Hehe.."
-Ita

"Heha hehe, ingat ita, dia gak nyata"
Ucap Adya, dengan nada sedikit mengejek yang membuat wajah Ita yang tadinya tersenyum lebar sekarang memasang wajah cemberutnya.

"Gak usah di ingetin kali"
-Ita

Adya memutar bola matanya,
"Gitu doang ngambek, kan emang bener dia gak nya-"
-Adya

Takut akan perkelahian terjadi, Fidah segera membungkam mulut Adya.
"Sttt, Ita kalau marah susah di bujuk cok"
Bisik Fidah ke telinga Adya.

Adya hanya menghela nafas, lalu kembali ke bangkunya, sedangkan ita asyik memainkan telepon genggamnya.

Srett

Pintu kelas terbuka

Sontak fidah, ita, dan adya menengok ke arah pintu, 'siapa yang membuka pintu kelas?' Fikir mereka.

Nampak seorang pemuda bertubuh sedang melangkah masuk ke dalam kelas.
"Apa liat liat? Naksir?" Ucap pemuda itu.

-Note: Pemuda bertubuh sedang tersebut bernama "Halib"

Adya langsung merasa jijik
"Pede amat lo, lib"
Ucap adya dengan tatapan jijik.

Halib lantas tertawa kecil
"Canda doang, elah"
Lalu ia melangkah menuju bangkunya.

•

•

Selang beberapa menit semua siswa maupun siswi akhirnya berada dalam kelas. Diantaranya:
-Ana: Salah satu anak orang kaya, Ita memanggilnya dengan sebutan "Nona muda"
-Arhan: anak laki laki bertubuh besar, kulitnya sedikit berwarna gelap, ia mengikuti ekskul futsal.
-Khanza & Irah: dua sahabat, dimana ada khanza disitu ada irah, dan sebaliknya.
-sofiya: perempuan berambut panjang sampai ke punggung dan tingginya hanya 150 cm
-maryam: perempuan berambut sedang, tingginya hanya 149 cm saja
-arif: pemuda menyebalkan dan jahil, tingginya hanya 152 cm saja
-afrah & arman: duo pemuda yang suka memakai masker