"cinta?"

5 1 0
                                    

Fyi: ita adalah ketua ekskul seni

Keesokan harinya..

Hari itu tepat pada hari jum'at, dimana semua murid di SMA ita dan kawan kawan akan menjalankan ekskul mereka.




-Jam 14:00

Ita sang ketua ekskul seni sedang berjalan melewati tempat anak anak ekskul futsal berlatih.

BRAKK...

Bola terkena tepat pada wajah ita.
"EH, LO GPP?"
Ucap seorang anak lelaki bertubuh besar pada sang gadis.

"EH ANJ, INI MUKA GW SAKIT BANGET YE, MANA MUNGKIN GW GPP"
Ucap ita meninggikan suaranya, ia sedang emosi.

"Lah, GAUSAH NGEGAS DONG ANJ, DH DI BAIKIN JUGA"
-Ali

Karena mereka berdua yang tak bisa mengontrol emosi, akhirnya terjadilah adu per-bacotan disana.

Iam yang sedari tadi menyimak perkelahian lisan itu nampak kesal.
Kira kira apa yang membuatnya kesal ya?

"Eh, itaa, udah udah, lo gk jadi ngajar di ekskul seni lo? Ingat, lo ketuanya"
Ucap fidah yang sedang berlari menuju ita.

"Fidd, hidung gw sakitt bangett"
-ita

Ali menatap ita dengan tatapan kesal.
"Anj, ngadu" ucapnya, sontak fidah langsung menatap tajam ali sebelum ia membawa ita ke ruang uks.

-
-
-
-

"Stt, sakit.."
-ita

"Sabar aelah"
-fidah

Setelah diobati oleh fidah, ita sontak berpamitan dengannya lalu berlari kecil ke ruangan seni.

-
-
-
-

Sreett..

Ita membuka pintu ruangan itu, sontak semua orang yg berada di dalam ruangan melihat ke arah ita.

"Ketua?!, hidung anda kenapa?" Ucap salah seorang amggota ekskul seni.

Ita hanya tersenyum lalu berkata bahwa ia tidak apa apa. Ita lalu akan menjelaskan teori yang akan ia bawakan. Namun, belum sempat ia menjelaskan teori yang akan ia sampaikan tiba tiba ada seorang pemuda manis yang masuk ke ruangan.

"Ita, lo gpp?"
-iam

Mata sang gadis melebar, lantas ia tersenyum.
"Haha, nggk papa kok, cuman hidung gw agak sakit sih" ucapnya sambil menunjuk ke arah hidungnya yang sudah di tempelkan hansaplast

Iam menatap hidung ita, lalu perlahan lahan kedua sudut bibirnya terangkat.
Ah, senyum manis itu lagi fikir ita terkesima.

Ita lalu sadar dari lamunannya, ia lalu menengok ke arah orang orang yang berada di ruangan itu.

"CIEE" Ucap semua anggota ekskul lukis.
Wajah ita langsung sedikit memerah.
"Eh.. bicara di luar saja" lalu ita mendorong iam keluar ruangan.

Ita menutup pintu ruangan ekskul agar percakapan mereka berdua tidak terdengar oleh para anggota ekskul seni yang sedang berada dalam ruangan.

ITA, ARE YOU FALL IN LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang