"Q & A relationship"

4 1 0
                                    

Ana segera memakai helm yang di berikan qoman, namun ia memakai dengan cara yang salah, alhasil qoman langsung menatapnya.

"Kenape lu?"

Kedua sudut bibir qoman naik, ia tersenyum gemas, "cara lo pake helm salah" uacpnya sambil menahan tawa.

"Lah, terus gmn dong?"
-ana

"Sini, gw perbaikin"
-qoman

Qoman lalu mendekat ke wajah ana, berniat untuk memperbaiki helm yang gadis itu pakai.

Sekarang, wajah ana dan qoman hanya berjarak beberapa jengkal saja.
Wajah ana terlihat sedikit memerah.

"Dekat sekali.."
Pikir ana.

Qoman yang melihat wajah ana yang memerah lantas tertawa kecil.

"Kenapa?"
-ana

Lalu, qoman menatap mata ana lamat lamat, ia tersenyum manis kepada gadis di hadapannya.

"Wajah lo merah, lo malu ya?"
Ucap qoman dengan nada sedikit mengejek.

"Nggak ya! Udah ah, ayo cepet pergi beli!"
-ana

Qoman lalu tertawa kecil sekali lagi, ia gemas dengan kelakuan ana.
"Baik, baik~."

Ana lalu duduk di jok belakang motor.

"Pengangan, na."
-qoman

"Nggak mau"
-ana

Awalnya, qoman menatap jengkel ana, namun setelah beberapa detik, ia lalu tersenyum jahil. Sepertinya ia memiliki ide jahil..

"Apaan senyam senyu- AAAA!!"
-ana

Tanpa disangka sangka, qoman secara tiba tiba melajukan kecepatan motornya, yang alhasil tanpa sadar ana memeluk qoman erat.

"Hahaha, takut lo ya?"
-qoman

Ana lalu memukul pundak qoman.
"Jahil banget sih" ucapnya kesal.

Qoman lalu terkekeh, ia sangat gemas dengan tingkah laku ana.

-

-

-

-

Mereka berdua pun sampai di supermarket.

Saat masuk, ana langsung mencari bahan makanan yang dibutuhkan olehnya dan teman temannya untuk memasak sup, sedangkan qoman setia mengikuti ana.

Saat sedang asyik memilih bumbu untuk kaldu sup yang akan ana buat, tiba tiba qoman mentoel toel pipi ana.

"Apasih"
Ucap ana kesal dengan tingkah laku qoman.

"Lo lucu kalau lagi serius"
Ucap qoman dengan senyum jahil khasnya.

Deg!

Jantung ana berdebar, kencang sekali..
Wajahnya terlihat memerah, dan qoman mengetahui hal itu, ia pun terkekeh.

"Salting kah?"
-qoman

"Nggak tuh"
Bohong, sebenarnya hati ana sekarang ini sedang jedag jedug dj mamah muda.

"Halah bohong"
-qoman

"Nggak kok"
-ana

"Tapi pipi lo merah"
Ucap qoman seraya menunjuk pipi ana yang saat ini sedang memerah.

Ana lalu lanjut mencari bahan bahan lain yang nanti akan ia butuhkan, sebenarnya ini adalah pengalihan agar qoman tidak menggodanya.

ITA, ARE YOU FALL IN LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang