Cerita, latar belakang, tokoh, alur, dan lainnya, hanya imajinasi belaka. Jika tersinggung, author ga bertanggung jawab. Karena disini hanya bersenang-senang, mengeluarkan kegilaan yang dipendam.
*Kejadian di dalam cerita hanya fiktif belaka dan penuh dengan kata kasar*
.
.
Lagu Rose-DO EXO diputar. Mungkin setan-setan di kamarku jika mereka bisa muncul, mereka akan mengeluhkan hal ini, "udah dong, bosan, ganti lagu lain." Hahaha, hari ini, sudah 3 jam lebih aku hanya memutar lagu itu. Tidak, tidak, aku ga jatuh cinta kok. Cuma melodinya enak dijadiian lagu galau. Iya, lagu galau. Kan aku ga ada cowok, doi, crush, atau apalah itu sekarang. Sedang fokus kuliah, yap awal-awal kuliah.
Berbeza sekali bung dengan yang aku imajinasikan. Kau bayangkanlah. Kuliah cuma 2 mata kuliah, capeknya beuhh gila. Padahal saat SMA kemaren dari pagi sampe magrib, lanjut sampe isya, masih sehat walafiat diri ini. Ga ada capeknya. Sekarang, sampe kamar, rasa ingin rebahan seharian itu meningkat. Capek beut aseli.
"ting!" notif dari handphone mengganggu aktivitas menggalauku malam ini.
"ting!"
"APA SIH AELAH BIASA JUGA SEPI NIH HAPE!" dengan emosi, aku mengambil handphone yang kuletakan di atas meja belajar yang sangat jauh dari posisi rebahanku sekarang. Yakni ga sampe 5 meter. Ya biasalah, Reger, Remaja Mager. Muehehehe.
APLIKASI CHAT :
Ika : teman-teman, karena sebentar lagi akan ada kaderisasi. Aku dan Gama pengen buka poling nih untuk menentukan waktu rapat angkata. Nah kalian bisa langsung milih ya. Ini acara kaderisasinya penting banget. Mohon kerja samanya ya ges ya!!
Aku tersenyum seperti Ipin setelah membaca pesan dari ibu ketua angkatan. BTW, ny the way, di setiap angkatan fakultasku, punya 2 ketua. Yakni ketua yang cowok dan ketua yang cewek. Yah kek ketua dan wakil sih. Tapi ini ketua-ketua. Gitu. Ga tau gimana jelasinnya. Tapi gitu.
Layar handphone-ku masih menyala. Ku tatap itu acara poling. Berpikir. Waktu yang mana yang aku senggang. Yang akunya pasti tidak mager untuk join rapat angkatan. Kembali berpikir dengan lagu dari DO EXO yang masih berputar. Berpikir dan terus berpikir.
"Ya sudahlah, ngikut aja." Aku menekan pilihan yang dipilih paling banyak. Ya, kalau milih pilihan yang lain juga pasti kalah. Manut aja udah.
"ting!"
"ting!"
"ting!"
"AELAH, APA LAGI SIH. TING TING TING. AYU TINTING APA?!"
"Sy, ada apa? Kok marah-marah?"
Mampus, emak gua di depan kamar. Untung ga masuk langsung.
"Ga kok Bund, cuma emosi nonton drakor." Yak, berdosa kau ferguso, sudah berbohong kepada malaikat tak bersayap yang menyamar jadi Bunda saya.
"Oh ya sudah. Jangan terlalu emosi, ga baik untuk kesehatan. Lagian ini sudah malam, lebih baik kamu tidur."
"Baik bunda!" Aku diam, mendengar langkah bundaku yang menjauh dan pintu kamar yang ditutup.
"Huft, aman. Lagian, sumbu pendek ini didapat dari siapa sih? Bundaku sabar. Papaku sabar. Oh, mungkin ayah tercingtah. Hahaha. Ninggalin hal buruk aja ayah ini. Ga kok ayah, aku tetap cintah kepada anda!" Aku berkata kepada diri sendiri, lagi, sambil menatap langit-langit.
"ting!"
Oalah bangsat. Rame beut nih notif.
APLIKASI CHAT :
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSY DAN ARSITEKTUR
أدب المراهقين"ARSITEKTUR ! JAYA SELALU!" Semboyan padat nan singkat. Yang tentu saja sudah muak-ku dengar. Namaku Arsyla Venetia Adnan. Panggil aku Arsy, Vene, Lala, Tia, Syla, atau sayang juga boleh. Tapi jangan panggil aku Adnan! Ku smackdown kalian! Ini hany...
