Chapter 18

831 62 2
                                    

.......
Pukul 17.00

Ceklek

Pintu ruangan VIP rumah sakit pun terbuka

"Ayaahh , mama datang"sapa nyonya Puttha pada sang suami yang masih terbaring di ranjang , menutup mata nya damai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ayaahh , mama datang"sapa nyonya Puttha pada sang suami yang masih terbaring di ranjang , menutup mata nya damai

"Ayaah , anak ayah yang sibuk kerja itu udah sembuh , dia udah sibuk kerja lagi sekrang , bahkan gak pulang kerumah kita yah , dia tinggal di apartemen nya , padahal mama kesepian banget dirumah , tapi anak ayah satu itu gak peka" curahan hati nyonya Puttha pada tuan Puttha

"Terus Adek juga selama beberapa hari ini karna Bible tinggal di apartemen dia juga gak mood mood Tan gitu ke kampus mama liat"

"Dan ayah tau gak , mama bawa berita bagus buat ayah , tadi sebelum mama kemari anak kita Bible biu ... Mereka kepergok ciuman ayah aaarrgghhh " gemes nyonya Puttha

"Ayah sih .. tidur teruss kan aku cuma bisa heboh sendiri , padahal kalo ada ayah kita bisa raya in pesta sama sama "

"Mama kangen banget sama ayah ,Bible , biu juga , ayah masih mau tidur terus gak kangen sama kami apa ?"tanya nyonya Puttha

Nyonya Puttha pun menunduk kepalanya

Menghela nafas pelan , mencoba menahan rasa sedih nya di hadapan sang suami



"Mama mau buat pesta apa?"

"Aaayaaah" kaget nyonya Puttha
"Ayaah ini ayah bener udah sadar ? , Mama gak mimpi kan ? Ayah sadar kan ? Eh dokter mana dokter "

Nyonya Puttha berlari ke arah pintu membuka kasar dan berteriak

"DOKTER .... DOKTER SUAMI SAYA SADAR"

perawat yang berada di lorong ruangan pun langsung mendatangi ruang tuan Puttha dan disusul oleh seorang dokter

Dokter mulai memeriksa alat bantu dan keadaan tuan Puttha

"Syukurlah , tuan Puttha berhasil melalui masa kritis nya , hanya saja untuk kedepannya tuan Puttha tetap harus melakukan terapi" ucap dokter

"Baik dok , terima kasih Dokter"ucap nyonya Puttha seraya mata nya sudah berkaca-kaca terharu dengan situasi nya sekarang

Sementara pak Johan yang bersama nyonya Puttha di rumah sakit sudah menghubungi kedua tuan muda nya yang ada dirumah dan mereka pun bergegas menuju rumah sakit begitu mendengar kan kabar yang amat baik

Dokter dan para perawat pun meninggalkan ruangan tuan Puttha

"Aayyyahhh"panggil Nyonya Puttha lembut

"Maaaa"jawab tuan Puttha

"Aayaaaah"Tangis nyonya Puttha pun runtuh dan segera mendekati tubuh nya pada sang suami
"Ayaah , makasih udah mau bangun , maafin mama yaaahhh"

"Mama kenapa minta maaf hmmm?
Mama gak salah apa apa , ayah yang salah karna terlalu lama biarin mama sendiri , maafin ayah ya maaaa"

Nyonya Puttha mengangguk kan kepala dalam dekapan tuan Puttha

Formation Of Love ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang