Bagian Ketujuh

744 104 10
                                    

BERDASARKAN tangkapan matanya, kepala Jeongguk menggeleng sekali sembari memejamkan mata, mencoba meyakini apa yang dilihat oleh sepasang matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BERDASARKAN tangkapan matanya, kepala Jeongguk menggeleng sekali sembari memejamkan mata, mencoba meyakini apa yang dilihat oleh sepasang matanya. Baru kemudian bangkit dengan tergesa hingga lututnya harus berbenturan dengan bagian bawah meja. Berjalan pasti menghampiri dimana pasangan Mingyu dan Wonwoo berdiri. Bukan untuk menengahi mereka yang sepertinya terlibat pertengkeran, tapi untuk seseorang yang duduk diam sembari menatap kearahnya.

"Lo disini juga, kenapa nggak panggil gue?" Mengabaikan Mingyu yang kini kembali mencoba bujuk kekasihnya, Jeongguk pun kini tengah sibuk membongkar isi kepala untuk menemukan topik pembicaraan.

"Gue kesini bukan cari lo, lo juga keliatan sibuk." Jawaban Taehyung nyatanya sedikit menusuk hati, namun Jeongguk setia memamerkan senyum.

"Lain kali kalo kesini tolong kabarin gue dulu ya." Masih bernada lembut bahkan Mingyu yang tidak sengaja mendengar kini tengah mati-matian menahan tawanya. Menemukan kawannya terlihat mengemis perhatian itu hal yang menyenangkan.

"Kak, udah selesai?" Sedang Taehyung sepertinya tidak mengindahkan ucapan Jeongguk. Laki-laki manis itu berdiri menghadap Wonwoo.

"Udah." Menerima jawaban itu, Taehyung berikan anggukan. "Gue duluan ya." Katanya pada Mingyu sekaligus Jeongguk.

Lantas keduanya pergi meninggalkan kantin fakultas kekasih Wonwoo itu, meninggalkan Jeongguk yang kini merubah air wajahnya dengan drastis. Tampak frustasi didukung dengan tangannya yang mengacak asal rambut yang tadinya ditata rapi.

"Kusut amat." Komentar Yugyeom tepat ketika Jeongguk kembali duduk di tempat ia berkumpul dengan teman-temannya tadi.

"Habis dicuekin gebetan." Sahut Mingyu sembari menyalakan rokoknya.

"Pacar gue." Tekan Jeongguk memperbaiki sebuatan 'gebetan' yang Mingyu sematkan untuk Taehyung.

"Pacar mana ada begitu." Ledek Yugyeom diiringi tawa Mingyu. Raut Jeongguk semakin masam, teman-temannya sama sekali tidak membantu- Kadang sih banyak membantu dengan saran-saran yang terbukti bekerja dengan baik.

"Ini si Eunwoo sama Jaehyun kemana dah?" Pengalihan topik yang terlalu jelas, Jeongguk kembali ditertawai oleh dua temannya yang hadir untuk berkumpul di jam makan siang.

"Jelek amat pengalihan topik lo. Harusnya bawa topik anak FIB tadi yang jauh-jauh kesini cuma buat confess ke lo." Ucapan Yugyeom membuat Mingyu melotot.

"Trus diterima?" Atas pertanyaan yang disampaikan Mingyu, Yugyeom berikan anggukan sembari tertawa. "Biasalah." Tambahnya setelah berhasil meredam tawa.

"Lah Gguk, pantes Taehyung nggak sudi ngomong sama lo tadi."

Seperti tersambar petir di siang bolong, Jeongguk turut terkejut. Otaknya memproses cepat kata-kata Mingyu dan menghubungkannya pada kehadiran Taehyung hari ini di kantin fakultasnya.

XOXO [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang