Chapter 06
(Hal -hal yang telah berubah)
[Mark Masa POV]
Aku berjalan diam-diam keluar kelas, padahal kami baru saja menyelesaikan aritmatika dan teman-teman kelasku sedang berdiskusi tentang kesalahan yang mereka buat dalam perhitungan mereka. Aku tidak peduli, kesalahan yang kita buat di kelas hari ini tidak ada bandingannya dengan kesalahan yang ada di pikiranku. Ini bukanlah yang ku harapkan. Semua hal yang telah terjadi seharusnya berlalu begitu saja, tetapi ini tidak sesederhana itu.
"Hei P'Vee, apa yang kau lakukan disini?" Suara Fuse menggelegar menarik perhatianku ke arah pria tampan yang tidak terlalu jauh dariku. Dia menatapku dan tersenyum padaku sebelum mendekat
"Aku membawakan sesuatu untuk temanmu." P'Vee berkata sambil memberikanku sebuah Paper Bag
"..." Aku menerimanya tanpa menjawab. membukanya dan melihat bahwa itu adalah beberapa lembar pelajaran yang ku asumsikan untuk P'Yeewa, yang dia katakan beberapa hari yang lalu padaku bahwa dia akan membawanya.
"Gak ada ucapan terimakasih. Haruskah aku mengajarimu?" Dia berkata lembut sambil melihat ke arah ku
"Terima kasih" aku menjawab tapi menghindari matanya yang tajam
"Oh benar... bagus kamu disini P'. Ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu karena kamu pandai dalam materi ini. Aku benar-benar ingin tahu kesalahan apa yang aku buat." Kata Fuse, sebelum membuka lembaran matematika di atas meja.
"Ya, P'. Dan dosenya bilang ini salah, tapi tidak mengizinkan kami untuk memperbaikinya. Mengecewakan." Kamphan mengeluh sebelum duduk di sebelah P'Vee.
Kami bertiga berada di kelompok teman yang sama, dan aku paling dekat dengan mereka berdua di departemenku. Fuse adalah Bintang Bulan fakultas. jadi pasti dia dekat dengan P'Vee, yang merupakan Bintang Bulan beberapa tahun yang lalu. Dia tidak hanya mendapatkan mahkota fakultas, tetapi juga memenangkan gelar Bintang Bulan universitas. Tidak perlu kujelaskan tentang kejadian di masa itu, karena tidak ada hubungannya denganku, walaupun aku merasakan sensasi aneh saat bersamanya.
Pria satunya adalah Kamphan, yang aku terkejut pada awalnya saat melihat tag namanya, meskipun kemudian para senior memberinya nama baru yang pakem, jadi semua orang memanggilnya Kamphan sekarang, termasuk aku Bahkan aku tidak ingat siapa nama aslinya lagi.
"Dan kau tidak akan mendengarkannya? Atau apakah kau sudah mengerti?" P'Vee menatapku ketika aku menghela nafas lalu duduk di kursi kosong disebelahnya. Ini bukan kali pertama aku bertemu dengannya setelah kelas. Setiap kalinya dia datang, itu dengan alasan yang berbeda. Suatu hari dia ingin berbicara dengan Kamphan tentang acara olahraga, di hari lain dia mampir untuk berbicara dengan Fuse tentang kontes Prom. Setiap kali dia datang, dia memberitahuku, meskipun tentang sesuatu yang tidak ada hubungannya denganku. Setelah dia menyelesaikan diskusinya, dia akan menoleh kearahku dan mencoba berbasa-basi. Jika aku mengabaikannya, dia akan benar-benar marah dan membuatku menyerah dan berbicara dengannya. Sekarang, aku sudah terbiasa dengan rutinitas ini.
"Kenapa cemberut, Mark? Keluarkan saja senyuman manis itu. aku akan memperkenalkanmu dengan beberapa gadis nanti." Kamphan berkata dengan senyumnya sendiri. Pria tampan satu ini. Tidak terlalu tinggi tapi juga tidak terlalu pendek. Dia memiliki kulit yang cerah dan wajah yang tampan, seperti salah satu tipikal anak kaya, yang kupercayai dia memang kaya. Menilai dari selera fesyennya dan hal-hal lain, dia pasti berasal dari keluarga kaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trans Novel En Of Love : Love Mechanics [IDN Trans]
RomanceNOVEL TRANSLATE IDN ORIGINAL AUTHOR : Faddist 🎯Update setiap Rabu! ini selalu berakhir seperti ini, dimana dia berjalan menjauh dan meninggalkanku seorang diri. seharusnya aku merasa bahagia bahwa sekali dia terlihat tertarik padaku, dan pada saat...