Disease› detak

04 › jemput.

semi baku.
written on 5 June 2023.

disease
my heart hurts but yours stopped beating

Shivam
Besok masuk, Jia?

Membaca pesan notifikasi yang masuk itu, tentu membuat Renjian mengulas senyum tipis yang ternyata disadari oleh sang kakak yang duduk tidak jauh darinya.

"Ada apa nih, kok ada yang senyum-senyum lihat ponsel?" Sindir Ryan seketika membuat Renjian menoleh kearahnya.

"Kakak apa sih?"

"notifikasi dari siapa, Dek?" Tanya Ryan iseng.

"Kepo."

Ryan tertawa mendengar respon ketus dari Renjian yang saat ini sedang mengetik entah untuk roomchat siapa, "Dari si brandal ya?" Tebakan membuat Renjian menoleh bingung, "Shivam kan?" To the point seketika berhasil merubah ekspresi wajah bingung Renjian menjadi salah tingkah.

"Ah, dasar sok tau! Kakak ke kamar sendiri sana! Lagian kenapa sih belajar di kamarku?" Cerca Renjian guna menutupi kesalah-tingkahnya karena merasa terciduk oleh sang kakak.

lagi-lagi Ryan tertawa puas, ia membereskan buku pelajarannya sebelum keluar dari kamar sang adikㅡitu pun ia lakukan dengan sengaja supaya Renjian bisa lebih leluasa untuk salah tingkah hanya karena pesan singkat dari sosok Shivam.

meskipun saat ini Ryan tidak mempermasalahkan jika Renjian berinteraksi dengan Shivam. Tapi, tetap saja jika nanti Shivam berani membuat Renjian sedih maka Ryan tidak akan segan menghajar pemuda itu.

kembali ke kamar Renjian, yang di mana si pemilik kamar tengah membalas pesan-pesan dari orang sebrang sana yang sesuai dengan dugaan si kakak; Shivam.

Shivam
Besok masuk, Jia?

Anda
Iya, aku masuk, kenapa?

Shivam
Berangkat bersamaku ya?
Aku jemput kamu.

Anda
Eh, ngga merepotkan?

Shivam
Gak, aman.

Anda
hum, okeei.

Shivam
Sip, gih tidur
Jangan begadang

Anda
Noo, aku masih ada tugas :(

Shivam
Ngerjain tugas ya?

Anda
Iyaa, susaahhh

Shivam
Mapel?

Anda
Math :(

Shivam
Buat laporan?

Anda
Iyaaaa, kelasmu pasti udah?
Kamu udah kan? soalnya, guru
Math sering bicarain kelas kamu

Shivam
Oh ya?

Anda
Iyaa, guru Math bilang kalau
kelas kamu udah selesai lebih
dulu dari tenggat waktu yang
diberikan.

Shivam
Haha, aku gak mikir kalau guru
Math segala itu bisa praise kelas
yang katanya urakan

Anda
Ihhh, at least kelas kamu ada
sisi positif tau! Bisa balance