"Halo semua gua Taka Taksa Sagunatera panggil senyaman kalian aja , tapi lebih nyaman kalo di panggil sayang heheh " , ucap laki laki itu lalu dia tersenyum hingga matanya pun ikut tersenyum .
" HUUUUUUU " , sorak anak kelas , sedangkan Aksa dia hanya terkekeh.
"Silahkan Taksa kamu duduk di bangku kosong itu ", ucap sang guru , Aksa dia hanya mengangguk lalu berjalan ke arah bangku kosong.
"Hai cewe " , ucapnya setelah duduk di bangku dan menatap teman sebangkunya, sedangkan gadis itu hanya menatap malas .
"cool girl? huh? I like " , batin Aksa .
Guru di kelas mulai menjelaskan tentang materi di depan sana , sedangkan yang di lakukan Aksa dia hanya menatap gadis di samping nya , rambut panjangnya, mata tajamnya, raut datarnya, membuat Aksa terpikat.
"HEI KAMU ANAK BARU !" . Panggil guru itu .
"Hah saya Bu?" , tanya Aksa kaget karena gadis di sampingnya menyenggol lengan nya .
"Iya kamu, siapa lagi di sini yang anak baru selain kamu ?" , ucap guru itu .
"Yaelah Bu , anak baru , Aksa mah anak lama , kalo baru masih ada bubble wrap nya " , jawab Aksa membuat satu kelas itu tertawa.
"sudah sudah! , Taksa perhatikan ke depan! " , ucap guru itu .
"Cie Ibu, pengen Aksa perhatiin hm? " , balas Aksa terkekeh.
" TAKA TAKSA" .
Saat ini bel istirahat berbunyi, para siswa siswi KMH Internasional High school berbondong bondong pergi ke kantin , ada juga yang ke perpustakaan, belakang sekolah, numpang tidur di mushola dan lain lain .
"hey! tunggu" , teriak Aksa menghentikan langkah teman sebangkunya.
"Apa? " , jawabannya.
"Nama Lo siapa? , Ngga jawab kita jadian " , ucap Aksa tersenyum.
" Girlzela Narbela Atmadja" , ucapnya dengan raut wajah datar .
"Saya terima nikah dan kawinnya, Girlzela Narbela Atmadja dengan maskawin seperangkat alat sholat dan satu karton susu pisang di bayar utang " , ucap Aksa menjabat tangan zela , zela langsung menarik tangan nya itu .
"Dasar gila " , gumamnya lalu pergi meninggalkan Aksa .
"AYANGGGG TUNGGU"
Suasana kantin sangat ramai semua meja hampir penuh , sedangkan Aksa masih mengekor di belakang zela , sampai tak sengaja dia menyenggol gadis yang membawa tumpukan buku .
BRUKK
"Eh sorry sorry gua ban- " , ucapnya terpotong karna melihat gadis itu sangat mirip dengan teman sebangkunya hanya saja rambut dia sebatas bahu , sangat lucu .
"Lo kok mirip ayang jelaaa " , ucao Aksa bingung.
"Nama gua Zela bukan Jela! , gua juga bukan ayang Lo! " , ketusnya lalu pergi meninggalkan Aksa dan gadis itu .
" Lah di tinggal , eh Lo gapapa kan ?" , Tanya Aksa sambil membantu gadis itu membereskan buku .
" gua gapapa, thanks ya " , ucap nya pergi namun tangan Aksa menahan nya .
"Ada apa ? " , Bingung gadis itu .
"Lo kok mirip zela ?" . Tanya Aksa .
" Sorry gua buru buru , bay " ucapnya pergi begitu saja .
15 : 40
Kring~~~~
Suara lonceng pintu kedai itu terbuka, nampak gadis cantik dengan rambut sebahu , bola mata coklat terang, pipi chubby nya membuat dia menjadi pusat perhatian, Dia berjalan menuju meja kasir untuk memesan.
"Rasa Match satu " , Gadis itu berjalan menuju tempat duduk di dekat pintu .
"EYAAA ! " , Teriak nya menghampiri si gadis chubby di dekat pintu, iya gadis dengan pipi chubby itu adalah Girlzeya Arbella Atmaja.
"Lo ke sini ngga ngajak gua si ! " , kesalnya Axea
zeya memutarkan bola matanya malas , " stop panggil gua Eya !" , Ucapnya menekankan kata terakhir , sedangkan Axea dia hanya terkekeh.
"Eh Lo udah tau ada 3 murid baru di sekolah kita , kalo ngga salah si satu di IPS 3 , dua di IPA 3 ", ucap Axea
" urusan nya sama gua ap- "
Kringgg~~~~
"WAUU HMPTTTFFF " , Zeya membekap mulut Axea .
"Goblok, jangan teriak anjrt , lo bikin gua malu ! " , Kesal Zeya dan menarik tangannya.
"Hehehe itu tuh tuhh , dia anak baru itu " , tunjuk Axea.
"Bodoamat " , Ucap Zeya kemudian pergi meninggalkan kedai itu .
"Yah yah " , - Axea.
Zeya berjalan menuju halte bus dekat dengan kedai Es krim tadi , Dia melirik jam tangannya hari mulai sore , Sial ponselnya mati , Apakah harus berjalan kaki? , Seharusnya tadi dia nebeng Axea saja .
Zeya memutuskan untuk berjalan kaki menuju rumahnya, Dia malas di jemput supir , Dia butuh ketenangan, Tak terasa dia berjalan sampai di sebuah lorong, Dia pikir dia akan cepat sampai jika dia lewat lorong itu .
Zeya melangkah perlahan , Terdengar suara rintihan, Dia perlahan berjalan terlihat sosok laki laki yang bersandar di dinding dengan luka memar di seluruh wajahnya . Zeya memberanikan diri untuk mendekati nya ."Lo gapapa ? " , Tanya Zeya menunduk, tubuhnya sudah bergetar.
"Lo kenapa? " , Suara berat terdengar di telinga Zeya .
"hah ? , gu.. guaa pergi dulu " , Ucap Zeya meninggalkan laki laki itu di lorong sendirian.
"Haha It looks so cute "

KAMU SEDANG MEMBACA
BISA JADI BESOK ADA ATAU TIDAK ADA
Random"DUNTANANAN DUNGG TANANANA DUNG ", alunan yang keluar dari mulut Aksa ,membuat mereka menatap Aksa heran . "Astaghfirullah" , Ucap Jefian menatap Aksa jengah . "Korban sinetron " ucap Defa . " Bukannya film India ya ? ", Tanya Bumi " APA KAU INGI...