1

39 7 7
                                    

"Halo semua gua Taka Taksa Sagunatera panggil senyaman kalian aja , tapi lebih nyaman kalo di panggil sayang heheh " , ucap laki laki itu lalu dia tersenyum hingga matanya pun ikut tersenyum .

" HUUUUUUU " , sorak anak kelas , sedangkan Aksa dia hanya terkekeh.

"Silahkan Taksa kamu duduk di bangku kosong itu ", ucap sang guru , Aksa dia hanya mengangguk lalu berjalan ke arah bangku kosong.

"Hai cewe " , ucapnya setelah duduk di bangku dan menatap teman sebangkunya, sedangkan gadis itu hanya menatap malas .

"cool girl? huh? I like " , batin Aksa  .

Guru di kelas mulai menjelaskan tentang materi di depan sana , sedangkan yang di lakukan Aksa  dia hanya menatap gadis di samping nya , rambut panjangnya, mata tajamnya,  raut datarnya, membuat Aksa  terpikat.

"HEI KAMU ANAK BARU !" . Panggil guru itu .

"Hah saya Bu?" , tanya Aksa  kaget karena gadis di sampingnya menyenggol lengan nya .

"Iya kamu, siapa lagi di sini yang anak baru selain kamu ?" , ucap guru itu .

"Yaelah Bu , anak baru , Aksa mah anak lama , kalo baru masih ada bubble wrap nya " , jawab Aksa membuat satu kelas itu tertawa.

"sudah sudah!  , Taksa perhatikan ke depan! " , ucap guru itu .

"Cie Ibu, pengen Aksa perhatiin hm? " , balas Aksa terkekeh.

" TAKA TAKSA" .

Saat ini bel istirahat berbunyi, para siswa siswi KMH Internasional High school berbondong bondong pergi ke kantin , ada juga yang ke perpustakaan, belakang sekolah, numpang tidur di mushola dan lain lain .

"hey! tunggu" , teriak Aksa  menghentikan langkah teman sebangkunya.

"Apa? " , jawabannya.

"Nama Lo siapa? , Ngga jawab kita jadian " , ucap Aksa  tersenyum.

" Girlzela Narbela Atmadja" , ucapnya dengan raut wajah datar .

"Saya terima nikah dan kawinnya, Girlzela Narbela Atmadja dengan maskawin seperangkat alat sholat dan satu karton susu pisang di bayar utang  " , ucap Aksa  menjabat tangan zela  , zela langsung menarik tangan nya itu .

"Dasar gila  " , gumamnya lalu pergi meninggalkan Aksa  .

"AYANGGGG TUNGGU"

Suasana kantin sangat ramai  semua meja hampir penuh , sedangkan Aksa masih mengekor di belakang zela , sampai tak sengaja dia menyenggol gadis yang membawa tumpukan buku .



BRUKK


"Eh sorry sorry gua ban- " , ucapnya terpotong karna melihat gadis itu sangat mirip dengan teman sebangkunya hanya saja rambut dia sebatas bahu , sangat lucu .

"Lo kok mirip ayang jelaaa " , ucao Aksa bingung.

"Nama gua Zela bukan Jela! , gua juga bukan ayang Lo! " ,  ketusnya lalu pergi meninggalkan Aksa dan gadis itu .

" Lah di tinggal , eh Lo gapapa kan ?" , Tanya Aksa sambil membantu gadis itu membereskan buku .

" gua gapapa, thanks ya " , ucap nya pergi namun tangan Aksa menahan nya .

"Ada apa ? " , Bingung gadis itu .

"Lo kok mirip zela ?" . Tanya Aksa .

" Sorry gua buru buru , bay " ucapnya pergi begitu saja .






15 : 40  






Kring~~~~

Suara lonceng pintu kedai itu terbuka, nampak gadis cantik dengan rambut sebahu , bola mata coklat terang, pipi chubby nya membuat dia menjadi pusat perhatian, Dia berjalan menuju meja kasir untuk memesan.

"Rasa Match satu " , Gadis itu berjalan menuju tempat duduk di dekat pintu .

"EYAAA ! " , Teriak nya menghampiri si gadis chubby di dekat pintu, iya gadis dengan pipi chubby itu adalah Girlzeya Arbella Atmaja.

"Lo ke sini ngga ngajak gua si ! " , kesalnya Axea 

zeya memutarkan bola matanya malas , " stop panggil gua Eya !" , Ucapnya menekankan kata terakhir  , sedangkan Axea dia hanya terkekeh.

"Eh Lo udah tau ada 3 murid baru di sekolah kita , kalo ngga salah si satu di IPS 3 , dua di IPA  3 ",  ucap Axea

" urusan nya sama gua ap- "


Kringgg~~~~



"WAUU HMPTTTFFF " , Zeya membekap mulut Axea .

"Goblok, jangan teriak anjrt , lo bikin gua malu ! " , Kesal Zeya dan menarik tangannya.

"Hehehe itu tuh tuhh , dia anak baru itu " ,  tunjuk Axea.

"Bodoamat " , Ucap Zeya kemudian pergi meninggalkan kedai itu .

"Yah yah " , - Axea.

Zeya berjalan menuju halte bus dekat dengan kedai Es krim tadi , Dia melirik jam tangannya hari mulai sore , Sial ponselnya mati , Apakah harus berjalan kaki? , Seharusnya tadi dia nebeng Axea saja .

Zeya memutuskan untuk berjalan kaki menuju rumahnya, Dia malas di jemput supir , Dia butuh ketenangan, Tak terasa dia berjalan sampai di sebuah lorong, Dia pikir dia akan cepat sampai jika dia lewat lorong itu .
Zeya melangkah perlahan , Terdengar suara rintihan, Dia perlahan berjalan terlihat sosok laki laki yang bersandar di dinding dengan luka memar di seluruh wajahnya . Zeya memberanikan diri untuk mendekati nya .

"Lo gapapa ? " , Tanya Zeya menunduk, tubuhnya sudah bergetar.

"Lo kenapa? " , Suara berat terdengar di telinga Zeya .

"hah ? , gu.. guaa pergi dulu " , Ucap Zeya meninggalkan laki laki itu di lorong sendirian.

"Haha It looks so cute "

BISA JADI BESOK ADA ATAU TIDAK ADA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang