"Kadang bukan pada kita letak salah karena terlalu memikirkan seseorang. Bisa saja orang itu juga terus memikirkan mu"
Masih pada di sini kan? Atau sudah pada menghilang?
•
"Ma .. ! Vendra bawa seseorang nih!" Teriak Gerald yang mencari mama nya sembari menarik lembut tangan Angel yang bersembunyi di belakang nya.
Ini 3 hari sejak kejadian di taman itu. Dan dari 3 hari lalu itu, ia tidak ada waktu mengumpul dengan teman nya atau hanya untuk makan bersama Angel. Ravikansyah benar-benar membuat nya tidak berhenti untuk istirahat.
Mulai dari menyuruh nya menghafal kolega-kolega penting, mengadakan beberapa pertemuan penting dalam sehari sekalian memperkenalkan Gerald. Dan melakukan hal penting lain nya. Gerald juga tampak tidak masalah dengan itu, walau hingga pagi ia tidak bisa tertidur karena tugas dari Ravikansyah mengantri mengganggu nya.
Hingga tadi pagi ia menjemput Angel, Angel terlihat marah dengan nya, karena ia tidak meluangkan waktu sedikit pun untuk gadis itu. Angel bahkan sampai menyuruh nya berhenti menghubungi gadis itu. Akhirnya ia lebih memperhatikan Angel, dan memilih lembur malam hari saja hari ini.
Sebelum nya ia sempat bertanya, gadis itu ingin apa. Angel yang kesal seakan tidak ada kepastian dari lelaki itu menjawab dengan berani bahwa ia ingin diperkenalkan pada mama lelaki itu. Gerald pun akhirnya mengabulkan permintaan nya.
Kini Angel gugup. Siapa yang tidak gugup akan dikenalkan oleh orang tua crush nya? Walaupun status mereka masih hanya hts, tetap saja ia gugup. Ia juga bingung kenapa Gerald tak kunjung menembak nya, tapi ia akan menunggu. Setidaknya akan diperkenalkan lebih dulu, ada jaminan nya.
"Mama disini sayang .. kamu bawa siapa emang?" Sahut Jessinta dari arah dapur. Gerald pun bergegas menarik Angel ke arah dapur.
"Mama buat apa?" Tanya Gerald begitu melihat Jessinta yang sedang memasukkan adonan ke dalam oven.
Jessinta menoleh pada sang anak yang seperti tengah menyembunyikan seseorang di belakang nya.
"Eh? Cewe? Kamu bawa cewe?" Tanya Jessinta memastikan. Tanpa sadar ia sudah tersenyum melihat anak nya yang mau mengenalkan nya pada seorang gadis yang seperti nya spesial buat anak nya. Terbukti saat ia melihat Gerald menanggapi dengan senyum kecil.
"Mikha ya? Sini nak!" Seketika senyum Gerald luntur. Begitu juga dengan Angel yang di belakang nya.
Mikha? 3 hari sudah ia tidak melihat gadis itu, pikir Gerald. Ia baru sadar. Bukan tanpa alasan, ia juga sengaja ingin disibukkan, karena ia tidak mau pikiran nya sedikit pun teralihkan pada gadis itu.
Sial! Ia malah teringat gadis itu. Tapi kenapa ia benar-benar tidak melihat gadis itu? Mendengar kabar nya pun tidak.
"Lo mau diakhiri kan? Gue juga muak sama cowo kek lo"
Gerald teringat kejadian 3 hari lalu, membuat nya merenung sejenak. Tetapi tidak lama, karena ia langsung tersadar saat Angel memegang tangan nya lebih erat.
"Engga ma, ini Angel" Gerald menarik Angel ke depan, agar mama nya bisa melihat Angel. Angel pun dengan malu-malu menunjukkan diri nya.
"Angel?" Tanya Jessinta yang terperangah.
Bukan, bukan karena merasa bersalah telah menyebut orang lain. Tapi .. sebagai seorang ibu jelas ia kenal betul dengan putra nya. Ia meyakini, Gerald menyukai Mikha. Ia yakin itu.
Jessinta tersenyum tipis menyambut Angel.
"Maaf, tante kira Mikha" Ujar Jessinta dengan raut bersalah nya. Angel pun membalas dengan senyum terpaksa nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/331235915-288-k76845.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit.
Teen FictionMemang benar cinta banyak tantangan. Tapi bukan berarti kita ga mampu?! Gerald dan Mikha hanya 2 remaja labil yang saling terjebak dengan banyak nya kondisi dan perasaan yang silih berganti. Spoiler : "A*jing" umpat Gerald. Davendra Gerald Alaskar...