4

308 33 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sekolah khusus perempuan paling bergengsi di ibu kota, dihuni oleh siswa dari berbagai kota dari penjuru negri. Memiliki segala fasilitas untuk menunjang pembelajaran, baik di bidang akademik ataupun non akademik. Sehingga murid dapat mengembangkan seluruh potensi dari diri masing-masing anak didiknya.

Sekolah dengan gedung berwarna biru langit tersebut telah menghasilkan lulusan yang menjadi orang-orang hebat didalam maupun luar negri, membuat banyak orang tua berlomba-lomba menyekolahkan putri nya disini.

Meskipun begitu Unit Starla Senior high school atau lebih akrab orang menyebut "unstar" ini tentu nya tidak luput dari anak-anak pembuat onar, sama seperti sekolah pada umumnya.

Kringgg!!!!

Bel pulang sekolah telah berbunyi, biasanya para siswa akan melanjutkan kegiatan sekolah seperti ekstrakulikuler maupun les wajib. Tetapi karena masih hari pertama, hanya ada anak OSIS yang mengospek murid baru tahun ini.

"Gue duluan ya gaes"

"Loh, nggak nongkrong dulu?" Tanya Wina pada Rey yang terlihat buru-buru.

"Besok aja, gue ada urusan penting" yang di tanya menjawab sambil berjalan pergi.

"Tumbenan sok sibuk tu bocah"

"Gas warung babeh kan, udah asem banget mulut gue pengen nyebat" kata Wina pas dia bersama kedua teman nya itu sudah mulai jalan keluar kelas. 

"Kurang-kurangin win, udah gue bilang berapa kali" tegur si Jean.

"Tuh denger! Kurang-kurangin rokok nya" ucap si Zoe ngerangkul si yang paling pendek.

"Alah diem. kek lo nggak aja"

"Gini nih tiap di ingetin, malah ngingetin balik. Dasar!"

Begitu lah percakapan-percakapan tidak penting yang setiap hari mereka perdengarkan, tetapi itulah hal yang membuat mereka nyaman bersahabat satu sama lain.

Ketika mereka bertiga sudah hampir sampai tempat parkir, Jean tiba-tiba teringat sesuatu.

"Eh, lo berdua duluan aja ntar gue nyusul ke warung" kata Jean berhentiin langkah nya yang membuat Wina dan Zoe ikut berhenti.

"Lah, kenapa nggak bareng aja?"

"Gue lupa mau ke perpus bentar, duluan aja.. bye!" Jean jalan balik arah sambil dadah-dadahin dua temen nya itu.

"Ya elah baru juga masuk, udah perpus mulu yang dipikirin. Lama-lama gue cekokkin buku juga tu orang" ucap si tinggi, zoe. Wina ketawa geli denger ucapan Zoe itu. Lalu kedua nya memilih untuk langsung masuk ke dalam mobil, karena tadi pagi terlambat si Wina hari ini pulang nebeng Zoe aja.



Senandung Putih Abu-abu || Pecinta Kating Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang