Ayodhyā | JiminJeong

untuk lembar mula ; cinta dan bentuk kalah lainnya.

Aku ingin, aku ingin mencintaimu dengan sederhana.

"itu, karya pak sapardi bukan?"

aku ingin mencintaimu dengan sederhana;

dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana;

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

"itu, karya pak sapardi kan?"

"itu bait puisi, yang jikalau saat itu rahwana bisa sampaikan kepada sita, ia akan bilang demikian selama dua belas tahun."

Rahwana, sang dasa muka ; lahir dari Dewi Sukesih— ia ingin mengakhiri hidup nya.

rahwana memiliki sepuluh muka, ia merasa mundur dan terbelakang sang ibunda bilang ; kamu tidak perlu malu bermuka sepuluh, seluruh lelaki memiliki banyak wajah namun semua disembunyikan, banyak lelaki yang terlihat memiliki hanya satu kepala tapi di dalam kepalanya terdapat ribuan wanita.

tapi

tapi kamu rahwana, berapa ribu wajah mu, berapa ribu kepala mu isinya hanya satu— sita.

dia, dia rahwana bertapa selama ribuan tahun untuk di penggal kepalanya hingga tersisa satu, namun saat ingin memenggal kepala yang terakhir ada seorang dewa yang turun ia berkata ; kau harus tetap hidup, karna dunia tidak akan berjalan tanpa kegelapan.

rahwana, ingin tetap hidup dengan memberikan syarat— kesaktian yang tiada tara & Dewi tercantik di kayangan ; Dewi Widowati sang permaisuri Brahma.

Dewi Widowati tidak ingin dipersunting oleh Rahwana, ia menitis menjadi anak dari Rahwana ; Sita.

Rahwana tidak menculik sita, Rahwana hanya sedang memperjuangkan hak nya.

Selama 12 tahun, selama dua belas tahun : Rahwana hanya menghampiri sita untuk mempertunjukkan rasanya, tanpa menyentuh wanita itu barang sedikit saja meskipun ia memiliki banyak kesempatan.

apa yang tidak diberikan Rahwana kepada Sita? bahkan taman yang dibuat laksana surga pun sita masih enggan.

lantas, selama dua belas tahun kemana rama menggembara?— kenapa kesempurnaan selalu di anggap sebuah romansa yang teduh?

kenapa kekurangan yang menyeluruh selalu di anggap sebagai antagonis dan sang pengagu keteduhan itu?

kenapa mereka membenci ketulusan Rahwana? dan kenapa mereka mengagungkan ketidakpercayaan Rama?.

ketidaksempurnaan kah yang menjadi landasan nya?

Rahwana adalah Penjahat, Rama adalah pahlawan.

Lantas, ucapan Rahwana selalu berdengung di dalam sini ; "Tuhan, jika cintaku pada Sinta terlarang, kenapa Kau bangun megah perasaan ini dalam sukmaku?"

Kenapa?

Kenapa kemegehan sebuah rasa yang dipersembahkan untuk seorang terkasih ini, sunyi? sunyi dan hampa ntah dimana sang terkasih yang dituju.

"tapi, aku masih mengagumi rama bahkan setelah mendengar persefetif Rahwana, ia tetaplah penjahat teh dea"

Maka, akulah rahwana itu azwin— aku menceritakan Rahwana dan Sita hanya untuk menyampaikan rasaku lewat kisah nya, kau terlalu sempurna untuk hanya ku kagumi azwin, aku ingin memiliki mu lebih dari itu— lebih dari hanya bisa menatap mu dan membacakan mu kisah-kisah lampau yang kutahu, kau sangat mencintai sastra.

Sayangnya, kau ini penyuka kesempurnaan— seperti, dirinya yang berkali-kali memberi tangis bahkan hingga di peluk ku ini namanya masih di sebut, sungguh tragis.

"Aku, aku masih menyukai kisah Rama dan Sita, mereka sempurna"

iya, iya sebab Rama dan Sita lah kisah yang direstui semesta.

| Ayodhyā |

© lokarasi, 2O23.

📩 : sasa, massage|

halo, untuk yang cantik disana. sudah lama sekali tidak bersua dalam sebuah lembar resah ya? iya, udah lama banget ngga nulis di laman lokarasi ini, aku kira tadinya aku bisa meninggalkan kepenulisan ini, tapi ternyata aku ngga bisa kalau ngga nulis, ngga tahu harus tuang resah nya dimana, jadi aku kembali lagi dengan tulisan yang ngga bisa dibilang sederhana juga, cukup rumit.

mungkin tulisan ku agak sedikit kaku, udah lama juga ngga nulis tapi semoga kalian suka ya?

tapi semoga kalian bisa sayang sama cerita ini, akupun merasa aku akan sayang sama cerita ini haha, jadi? selamat menyelam pada bab selanjutnya, siapkan posisi ternyaman kalian.

aku harap dimana pun kalian berada bahagia selalu menyertai ♡