tujuhh

1.2K 75 2
                                    

"Papaa... " Rengek siyeon memasuki ruangan kepala sekolah, yang tak lain adalah ayahnya.

"Kenapa kamu? Kenapa basah begini?" Tanya pak lim, park lim ayah dari siyeon yang menjabat sebagai kepala sekolah di sana.

"Aku di siram jaemin tadi di kantin, padahal aku ga sengaja numpahin minuman ke dia" siyeon dengan nada manjanya.

"Dan papa tau dia juga rebut jeno dari aku" lanjut siyeon dengan nada yang dibuat sedih.

"Ayo kita samperin dia" pak lim melangkah kan kakinya menuju kelas jaemin.

Siyeon tersenyum miring "abis lo jaemin" Ucapnya.

🐶🐰

"Kalo beneran siyeon ngadu ke papa nya gimana jaem?" tanya hyunjin.

"Tinggal pecat papa nya" jawab enteng jaemin.

"Maksud lu?" Tanya hyunjin belum mengerti.

"Ck. Sekolah ini punya kakek nya jaemin, dan sekolah ini di kasih ke tante winwin. Jadi kesimpulannya sekolah ini punya keluarga nakamoto" jelas felix.

Hyunjin manggut manggut "emang pak kepala sekolah gatau pemilik nya siapa?"

Felix menggelengkan kepalanya "dia aja gatau kalau sekolah ini punya keluarga nakamoto, karna waktu itu yang ngutus dia jadi kepala sekolah orang kepercayaan om yuta" Karina melanjutkan.

"Bodoh banget gatau pemilik asli sekolah ini, pantes aja anaknya suka semena mena sama murid yang lemah" ucap hyunjin.

"Ya jadi dengan ketidak tauan dia siapa pemilik asli sekolah ini dia ngerasa sekolah ini punya dia" Renjun menambahi.

"Anak bapak sama aja" Hyunjin.

"Kok lu diem aja si jaem?" lanjut hyunjin.

"Sengaja biar langsung pecat" Jawab jaemin santaii.

"Ta.. "

Brakk!!

Belum sempat hyunjin melanjutkan perkataannya tiba tiba pintu kelas dibuka dengan keras oleh oknum yang bernama siyeon.

Jaemin tersenyum miring melihat ayah dan anak itu jalan menghampiri jaemin.

Jeno yang ingin maju di hentikan dengan jaemin. "Lo diem aja" ucap jaemin pada jeno,Jeno menurut.

"Dengan nak jaemin benar?" tanya pak lim.

"Benar. Ada apa ya pak?" ucap jaemin sesopan mungkin.

Murid di kelas jaemin hanya diam menyaksikan tidak berani ikut campur.

"Apa maksud kamu menyiram anak saya dengan minuman kamu?"

"Karna anak bapak duluan yang mulai" jawab jaemin sesantai mungkin.

"Anak saya sudah bilang tidak sengaja kan, tapi anda sengaja menumpahkan minum itu ke anak saya! " Ucap pak lim dengan penuh amarah.

"Lalu? Saya harus apa?bersujud di depan anak anda dan memohon meminta maaf?"

"Tentu saja" jawab pak lim.

"Dalam mimpi anda" ucap jaemin, dia sudah tidak peduli lagi bahwa yang sedang berdebat dengannya saat ini orang tua.

Pak lim dan siyeon menatap marah ke arah jaemin, dan jaemin tidak menunjukan raut ketakutan sama sekali karna tatapan marah mereka.

"Na mending langsung intinya aja deh" Ucap jeno menatap kekasihnya itu.

"Kamu lee jeno kan?" Tanya pak lim menatap jeno.

"Ya"

"Kenapa kamu lebih milih dia dan ninggalin putri saya jelas jelas putri saya lebih baik dari dia" ucap pak lim sambil menunjuk jaemin. Jaemin balas dengan tatapan datar.

Badboy&Introvert[Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang