10.

3K 161 2
                                    


"Renjun" gumam jeno, tanpa berfikir panjang lagi jeno berlari memasuki dorm, saat mendapatkan pesan tersebut jeno berada diluar dorm bersama manager.

Manager yang merasa ditinggal jeno menatap anak itu heran, kenapa terlihat terburu-buru sekali apa ada yang hilang? Pikiran manager saat ini

Jeno terus berlari tidak memperdulikan teriakan para staff yang hampir dia tabrak, pikirannya sekarang adalah renjun.

Berlari semakin cepat hingga dia sekarang berada di pintu dorm dan memasukinya tanpa permisi, diruang tamu sedang ada Jisung yang menonton tv.

"Ji, renjun dimana ji?" tanya Jeno.

"Ga tau, memang kenapa? Mau membuat renjun hyung menangis lagi?" jisung memberi pertanyaan kepada jeno yang sekarang tidak punya kesabaran banyak.

"Hyung serius ji" Jeno mendekat kearah jisung yang masih menatap tv tanpa memperdulikannya.

Jeno ingin bertanya lagi kepada jisung tetapi belum sempat dia bertanya tiba-tiba jisung berdiri.

BUGH!!

Jisung memberi pukulan kepada jeno yang langsung membuat pipi kirinya memerah.

"JI APA-APAAN SI" teriak jeno yang merasa dirinya tidak bersalah saat itu.

"APA-APAAN HYUNG BILANG, HYUNG KESINI MAU BUAT RENJUN HYUNG NANGIS LAGI KAN, HYUNG CEMBURU SAMA RENJUN HYUNG JUGA JANGAN DIEMIN RENJUN HYUNG, BERUSAHA DEKETIN DIA, JANGAN JADI ORANG BODOH HYUNG" teriak jisung yang tidak mau kalah, jisung menarik kerah baju jeno yang membuat jeno tertarik ke arahnya.

BUGH!!
BUGH!!

Jisung memberi jeno pukulan lagi sekarang berada di pipi kanannya dan diperut jeno, jeno tersungkur jatuh kelantai, pukulan jisung tidak main-main

Jisung berniat memberi jeno bogeman lagi sebelum suara yang dia kenal. "JISUNG JENO" teriak seseorang siapa lagi yang berada di dorm selain jisung, renjun ya itu suara renjun yang disusul dengan jaemin.

Renjun menarik jisung untuk menjauh dari jeno, jaga-jaga jeno akan dipukul lagi.

"Kamu apa-apaan sih sung, kenapa mukul jeno" renjun bertanya sembari membantu jeno berdiri.

"Dia dateng kesini pasti ga jauh-jauh bikin hyung nangis lagi" jisung menuduh jeno, jeno yang merasa dituduh tidak terima malah menerjang jisung dan memberi pukulan kepadanya.

"JENOOOO, UDAHHH" renjun berteriak lagi sekarang dia menarik jeno dan membawanya kedalam kamar agar tidak terjadi perkelahian kembali. "JAEMIN OBATIN JISUNG YAA, AKU MINTA TOLONG" teriak renjun dari dalam kamar.

"Yaampun telingaku, semoga kamu aman ya nak dan menjadi telinga yang baik di saat ibumu sedang mengobati pria lain" gumaman jaemin sangat ngelantur, dia bergumam sembari mencari p3k.

"Ngapain mukul jeno sih sung?" tanya jaemin yang sudah mendapatkan p3knya.

"Dia bakalan bikin renjun hyung nangis lagi, aku ga suka" jisung berucap sembari menahan perih.

"Bilang aja kamu juga cemburu, tapi jangan main pukul-pukulan dong, repot ini" omel jaemin.

"Iya aku cemburu"

"Heuh dasar sama-sama cemburu, nih obatin sendiri, pekerjaan hyung banyak" jaemin meraih tangan jisung supaya memegang kapas yang sudah berisi obat itu dan berlalu pergi.

"Awas si jeno-jeno itu, sampe nyakitin renjun hyung lagi, bakal habis ditangan aku" jisung berucap seperti itu dengan nada menirukan anak kecil, anak kecil yang sedang cemburu.

Lain jisung lain juga dengan pasangan yang sedang berada di kamar ini.

Renjun sedari tadi mencari obat p3k tanpa memperdulikan jeno yang sedari tadi melihatnya.

"Renjun" panggil jeno.

"Hmm" renjun menjawab dengan deheman saja.

"Renjun" panggil jeno lagi.

"Apa" kali ini renjun menyahut dengan kata apa.

"Renjun"

"Diem deh jeno, kamu udah luka-luka gitu ga mau diem" renjun berjalan menghampiri jeno saat dia sudah mendapatkan p3knya itu.

Renjun sekarang berada dihadapan jeno, sudah mulai mengobati wajah yang renjun akui tampan itu, wajah mereka berdua terlihat dekat.

Dengan kesempatan ini jeno menarik pinggang renjun yang membuat renjun langsung jatuh ke jeno dan sekarang berada dipangkuan jeno dengan kaki yang satu ke kiri dan kekanan, dasar modus.

"Iiiihhhh jenooo"

"Ngobatinnya kaya gini aja ren" jeno memulai aksi modusnya, renjun yang tidak pernah peka hanya membiarkan jeno melakukan apa saja.

Lama jeno memperhatikan setiap wajah renjun yang mengobati lukanya, sangat lucu. Hingga tanpa sadar mengobati lukanya telah selesai dah renjun menepuk pundak jeno ingin berdiri dan membereskan obat-obatannya ini.

"Diem kaya gini sebentar ren" jeno menaruh dagunya dipundak renjun.

Sudah lama berdiam dengan posisi tersebut akhirnya Jeno menatap renjun "Ren aku minta maaf soal kemarin yang diemin kamu sampai buat kamu nangis, maaf karena aku cemburu sampai buat kamu nangis" jeno berucap sembari menatap mata renjun.

"Huhh, gapapa kok jeno, tapi kalo ada sesuatu bilang ya jangan diemin injun, kalo kamu diemin injun kan jadinya injun ga tau salah injun dimana" renjun menunduk renjun berucap sembari menunduk dia tidak berani melihat jeno dengan tatapannya itu.

"Kalo gitu aku mau dapet bagianku dong njun" jeno mulai, mulai sudah modusnya kepada renjun.

"Bagian apa? Jeno ingin bagaian apa?" tanya renjun.

"Bagian ini"

"Akhh"

Jeno tanpa babibu langsung meremas dada renjun yang membuat renjun terkejut.

"Iiiihhh jenoooo, bilang-bilang dong buat kaget aja"

Jeno tidak mendengarkan ucapan renjun dia sudah tidak sabar lagi, tanpa berlama-lama jeno menggendong renjun ala koala ke arah pintu guna mengunci pintu tersebut, jaga-jaga agar si manusia aneh park jisung itu tidak masuk.

Lantas Jeno menaruh renjun diatas tempat tidur dan melepaskan baju renjun yang sekarang sudah telanjang dada.

Dada besar yang terlihat itu sudah sangat menggiurkan, Jeno tanpa basa basi lagi langsung menghisap dada renjun.

"Jenhoo....phelan....pelahnhh" desahan renjun tidak beraturan karena hisapan Jeno juga sangat enak.

Dan kalian akan tau selanjutnya apa, biarkan dua sejoli itu berbagi enaknya menghisap dan jangan diintip, mari tinggalkan mereka.






































___________________---_______________________________________________________

halo halo halo, gimana kabar kalian?
baik kan ya, semoga baik deh
thank you yang udah nunguin aku update, semoga masih suka cerita ini yaaaaa!
thank you buat yang udah komen
thank you buat yang udah like
thank you buat yang udah baca
thank you buat yang udah nambahin ke perpustakaannyaaaaa.
thank you buat apapun itu aku berterima kasih banyakkkkkkkk
maaf juga lama updatenya, aku bakal sering-sering update, tapi ga janji jugaaa yaaa,
kalo ada salah kata maaf ya, terus buat yang mau ngasi kritik dan saran silahkannnnnn boleh bangettttt.

thank you!!
TBC!!

injunieee {renjun harem}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang