{✓} Where is Our Agreement to be Each Other's Arch-Rivals?

Bab 116

*****

Setelah menghabiskan Hari Tahun Baru di halaman kecil di kaki Gunung Junyou, Su Yang dan Gu Feidi mengemasi tas mereka dan bergegas ke Lesser Jade House.

Sesaat sebelum akhir tahun, mereka menerima kabar bahwa Gu Ruohai dan Su Huaizhu telah kembali ke Paviliun Tengyun bersama setelah menyelesaikan masalah di Sekte Iblis.

Sejak pertempuran Sekte Iblis di Winter Solstice, Su Huaizhu tidak pernah muncul di depan umum. Dengan demikian, desas-desus Jianghu masih bertahan pada saat dia jatuh ke dalam kobaran api markas Sekte Iblis setelah ditusuk melalui jantung dengan pedang oleh Gu Ruohai.

Juga, ketika Gu Ruohai baru-baru ini pergi ke Sekte Iblis untuk membantu Su Huaizhu dalam menyelesaikan masalah di sana, disebutkan dalam rumor Jianghu sebagai Paviliun Tengyun yang menganeksasi pasukan Sekte Iblis dalam upaya untuk memperluas pertumbuhan mereka karena mereka bermaksud untuk mendominasi lingkaran seni bela diri dalam jangka panjang.

Adapun Sword Sage Legacy, Wujiangmen menyebarkan berita palsu bahwa Paviliun Tengyun telah memperoleh duplikat dari dalam Eluo Ghost Tent, tetapi tidak mau menyerahkannya ke faksi utama.

Saat mereka berdua berjalan beriringan, Gu Feidi menjelaskan kepada Su Yang tentang berita yang disampaikan oleh Paviliun Tengyun: “Untungnya, Luo Yin telah mendiskusikan hal ini dengan Chi Tong dan kemudian diumumkan bahwa Eluo Ghost Tent telah menyerahkan manual Sword Sage Legacy ke pengadilan Kekaisaran. Itu disimpan oleh Pertahanan Dalam Besar Istana Kekaisaran. Sampai sekarang, orang-orang dari kalangan bela diri tidak lagi curiga dan tidak berani mengingini juga.”

Su Yang mengerutkan kening dan berkata, “Lalu bagaimana Wujiangmen akan ditangani? Mereka tidak bisa dilepaskan begitu saja, kan?”

Gu Feidi berkata, “Mereka sudah lama bercokol di Central Plains. Jaringan keuntungan dari perdagangan informasi mereka tersebar di setiap faksi kecil dan sulit dihilangkan. Saat ini, mereka sadar bahwa mereka dalam bahaya dan pergerakan mereka telah dikurangi untuk sementara. Kami tidak dapat mengontrol situasi yang dapat memengaruhi seluruh lingkaran seni bela diri. Saat ini, kami hanya bisa melewatkannya sebagai keengganan kami untuk menyelidiki dan menyeretnya keluar secara perlahan. Akan ada pertemuan umum lingkaran seni bela diri musim gugur mendatang. Agaknya, ayahku akan menanganinya pada waktunya.”

Begitu dia berbicara, dia menatap pegunungan yang tertutup salju di kejauhan.

Setelah melewati pegunungan itu, mereka akan tiba di perbatasan Kabupaten Qingwu dan tidak akan jauh dari Lesser Jade House.

"Apakah aku sedikit terlalu keras kepala?"

Su Yang tiba-tiba berkata: “Kamu dibesarkan di Paviliun Tengyun dan seharusnya menerima semua jenis ajaran kesatria sejak kecil. Aku rasa kamu akan selalu dipersiapkan untuk dianggap sebagai Pemimpin Paviliun Tengyun. Aku membenci perselisihan Jianghu dan keinginan untuk kembali hidup dalam pengasingan di Lesser Jade House. Awalnya, itu adalah kekhawatiranku sendiri. Tapi sekarang, aku telah menyeretmu untuk menemaniku, membuatmu meninggalkan begitu banyak hal....”

Gu Feidi tersenyum: “Aku bersedia menemanimu, jadi bagaimana kamu bisa mengatakan bahwa kamu keras kepala? Jelas aku bahkan lebih keras kepala jika dibandingkan.”

Su Yang memandang Gu Feidi dan berkata, “Kamu bisa menjadi penguasa Paviliun Tengyun. Mungkin, kamu bahkan bisa menjadi Pemimpin Aliansi Bela Diri.... di masa depan, apakah kamu akan menyesal menyia-nyiakan masa mudamu karena bercampur dengan orang-orang seperti aku, Santo Muda Sekte Iblis ini?"

Gu Feidi mengangkat alisnya untuk melirik Su Yang dan menjawab, "Siapa yang tahu apa yang terjadi di masa depan."

Su Yang: "...Ai?"