Sebuah Rencana

12 3 0
                                    

1 minggu telah berlalu, sejak Junkyu dan mbak pacar bertengkar. Hubungan Junkyu dan mbak pacar semakin lengket. Teman-temannya pun ikut senang akan hubungan mereka yang terlihat baik.

"Di balik itu semua ada seseorang yang tidak suka melihat hubungan mereka"

•••

Hari ini yang seharusnya Junkyu akan mengajak mbak pacar jalan-jalan ditunda dulu karna dia mendapat pesan dari grup bahwa hari ini akan latihan sepak bola.

Sedikit info, sekolah Junkyu akan mengikuti ajang perlombaan antar sekolah untuk ekskul sepak bola, futsal, voli dan basket.

Sebelumnya Junkyu sudah mengabarkan mbak pacar kalo hari ini mereka tidak jadi jalan-jalan.

Mbak pacar memakluminnya, mau gimanapun dia harus kasih semangat buat pacarnya.

•••

Di Sekolah

Jam menunjukan pukul jam 09:45 pagi, sesuai kesempatan mereka akan memulai latihan jam 10. Semua murid yang ikut ekskul sudah berada di sekolah.

Srek srek

Selamat pagi buat adik-adik yang sudah datang pada pagi ini.

Sesuai kesepatan kita akan melaksakan latihan sebentar lagi. Saya harap semua anggota tim sudah kumpul semuanya. Dan semangat buat kalian.

Terdengar suara ketua osis yaitu kak Mark.

"Jihoon ini sih Junkyu kemana? Lo gak barengan dengan dia?." tanya Jeno.

"Sebentar lagi mau latihan, dia jangan sampe telat." lanjutnya.

"Gue emang gak barengan dengan dia. Gue kan nginep dirumah keponakan gue Jen. Nanti gue telpon dia" jawab Jihoon.

Tut tut

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif

"Gak aktif Jen. Gue telpon Doyoung aja." kata Jihoon.

Tut tut

"Halo Doy, kakak lo dimana doy? Kenapa belum dateng? Lo gak
barengan dengan dia doy?"

"Gue emang gak barengan dengan kak Ajun, gue barengan sama Win. Masa kak Ajun belum dateng padahal dia duluan"

"Aduh gimana ini. Ya sudah lo latihan aja"

"Oke"

Tut

"Jen kata Doy, Junkyu sudah berangkat daritadi. Dia kemana ya." kata Jihoon khawatir.

"Duh gimana ini." kata Jeno sedikit kesel.

Dilain tempat...

"Maaf, gue gak sengaja nabrak lo. Lo gpp kan?." tanya Junkyu.

"Gue gpp, kaki gue cuma keseleo aja. Aww sakit." katanya ringis kesakitan.

"Gue bawa ke dokter aja ya. Gue takut kaki lo kenapa-napa. Sini gue bantu berdiri" kata Junkyu takut.

Pas perjalanan menuju ke sekolah Junkyu tidak sengaja nabrak cewek yang akan menyebrang jalan.

Karna Junkyu takut dia kenapa-napa jadilah Junkyu mengantarnya ke rumah sakit.

Karna jarak rumah sakit lumayan jauh. Junkyu lihat jam di tangannya sudah menunjukan pukul 10:15 tandanya sudah dimulai latihan.

Jujur Junkyu kesel sekaligus dia harus bertanggung jawab, dia tau bakalan dimarahin oleh pak pelatih dan temen"nya.

Bujang Kelebihan Micin || 00 Line✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang