Kecurigaan

19 4 0
                                    



Sejak semalam Junkyu hanya diam saja. Junkyu masih memikirkan apakah benar yang dia lihat semalam itu pacarnya atau orang lain yang mirip pacarnya.

Pokoknya Junkyu harus bicara dengannya.

Junkyu sengaja jemput mbak pacar lebih pagi, karna ada yang mau diomongin.

***

Di Sekolah

Junkyu maupun mbak pacar sedang duduk di taman. Mumpung masih pagi tidak ada murid yang datang ke taman kecuali mereka berdua.

Junkyu maupun mbak pacar hanya diam sejak tadi.

Ekhem

"Sayang aku mau ngomong sesuatu sama kamu. Kamu semalam kemana aja, aku nelpon gak diangkat". Kamu kemana semalam?." tanya Junkyu natap mbak pacar.

"Aku gak kemana-mana. Soal kamu nelpon gak aku angkat, karna hp aku rusak. Kalo kamu gak percaya nih lihat." kata mbak pacar nunjukin ponselnya yang retak.

"Kamu gak bohongin aku kan? Jujur aja deh kamu semalam kemana." tanya Junkyu lagi.

"Ngapain aku bohongin kamu? Aku udah jujur sama kamu." kata mbak pacar.

"Aku gak percaya! Aku lihat semalam kamu boncengan dengan cowok lain! Kamu gak lagi selingkuhin aku kan Devina!." bentak Junkyu sambil cengkram tangan mbak pacar.

Devina yang dibentak oleh Junkyu terkejut dan diam membeku. Baru kali ini dia di bentak sama pacarnya sendiri.

"Jawab! Kamu punya mulut kan!." bentak Junkyu lagi.

"Sa-sakit Junkyu tolong lepasin tangan aku. Kenapa kamu jadi kasar begini, sebelumnya kamu gak pernah bentak aku. Aku benci sama kamu!." bentaknya.

Sebelum Devina pergi darisana terlebih dulu Junkyu narik tangannya dengan kasar.

"Jawab pertanyaan aku tadi!." bentak Junkyu cengkram pundak Devina.

"Sa-sakittt jun sa-sakit hisk hisk. Aku gak nyangka kamu sekasar ini. Kamu salah paham" jawabnya.

"GUE GAK PERCAYA!." bentak Junkyu narik Devina kasar.

"Aku gak bohong Jun. Aku udah jujur sama kamu." jawabnya sambil nangis.

"Aku gak nyangka kamu bisa sekasar ini sama aku. Kamu bukan Junkyu yang aku kenal." lanjutnya.

"GUE BENCI SAMA LO JUNKYU PRADIPTA!!." bentaknya.

Setelah itu Devina pergi darisana sambil nangis. Dia gak peduli dilihatin murid yang lewat.

•••

Junkyu yang tersadar akan perbuatannya yang kasar terhadap pacarnya, dia segera menyusul Devina.

Sesampainya di gedung TGB ternyata kelas pacarnya sudah tertutup rapat. Dia lihat jam tangannya sudah pukul 07:25 ternyata sudah masuk daritadi. Dan dia tau kalo pacarnya hari ini ujian harian.

Dengan jalan gontai Junkyu memasuki kelasnya dengan membanting pintu. Membuat guru dan murid di kelasnya terlonjak kaget.

"JUNKYU PRADIPTA! SUDAH TERLAMBAT BANTING PINTU PULA! MAUMU APA!." bentak guru.

"Maaf pak." hanya itu yang bisa Junkyu katakan.

"Ya sudah sana duduk." kata guru itu.

Sehabis itu Junkyu langsung ke kursinya mengabaikan tatapan dari teman sekelasnya.

Jihoon yang duduk disampingnya menyengol lengan Junkyu.

"Kenapa lo bisa terlambat Jun? Bukannya lo dateng pagi banget." tanya Jihoon heran.

Bujang Kelebihan Micin || 00 Line✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang