Bebas?

13 3 0
                                    



Tahun pelajaran baru telah dimulai, semua orang telah masuk sekolah sekian lama libur.

Para bujang saat ini berada di kelas 12, tidak terasa mereka akan segera keluar dari sekolah yang mereka banggakan ini.

Disaat semua orang senang karna bisa masuk ke sekolah kembali. Bedanya dengan para bujang. Hingga saat ini Junkyu belum juga ditemukan.

Namun mereka yakin bahwa Junkyu baik-baik saja dan bisa segera ditemukan.

***

Saat ini para bujang tengah melihat adkel-adkel yang sedang berbaris di lapangan.

Mereka ada yang sibuk ngegodain adkel contohnya Jaemin dan Hyunjin. Dan ada juga yang bodoamat.

Bukan hanya itu mereka tebar-tebar pesona ke adkel sampai adkel ada yang mimisan karna ngelihat ketampanan mereka.

Baejin selaku ketua Osis dan Soobin wakilnya hanya bisa pasrah ngelihat tingkah laku temen-temennya yang astagfirullah.

Untung Baejin sabar kalo ga sabar sudah ia lempar mic satu-satu.

"Woah..gue pengen pulang, gabut banget." kata Han sambil nguap.

"Bangsat! nafas lu bau bangke! Lo ga sikat gigi apa!." ngegas Sunwoo.

"Sembarangan lo! Gue habis makan pete awokawok. HAHH...RASAKAN INI NAFAS WANGI GUA HAHAHA." tawa Han sambil meng-hah ke arah Sunwoo dan ia langsung lari.

"Bangsat! Jangan kabur lo! Sini lo tupai loncat. Jangan lari lo." ngegas Sunwoo sambil ngejar Han.

Tanpa ada rasa malu Han berlari sambil teriak-teriak kek banci di kejar satpol pp di tengah lapangan.

Adkel-adkel hanya bisa cengo ngelihat tingkah laku kating-katingnya yang sangat luar biasa.

Baejin dan Soobin rasanya ingin menghilang saat ini juga. MALU COK MALU.

***

Di kantin, ada beberapa bujang tampan namun ga bisa kalian miliki sedang memesan beberapa snack dan minuman.

"Woi cepet dikit aelah lama bener lo pada, gue tinggal nih." kesel Haechan.

"Tunggu bentar Chan, lo ga lihat kita ini bawa snack dan minum bukan hanya 1 tapi banyak. Bantuin kek." sahut Renjun.

"Iye iye bawel lo pendek." kata Haechan.

"Apa kato lo barusan?." kata Renjun senyum.

"Hehe moon maaf." kata Haechan cengegesan.

"Malah ribut kalian berdua, nih Chan pegang jangan hanya bisa makan aja lo." kata Yunseong.

"Untung lo yang bayarin kalo ga, udah gue lempar ke muka lo." dumel Haechan yang masih di denger Yunseong.

"Ngomong apa lo barusan?." tanya Yunseong datar.

"Ga kok hehe." kata Haechan cengegesan.

Buju buset mereka berdua lagi pms kali marah-marah mulu..dedek kan sedih jadinya. Batin Haechan.

"WOI CHAN CEPETAN MALAH BENGONG LO." teriak Jongho.

"GAK USAH TERIAK LO MUKIDIN GUE GA BUDEK YA SETAN." teriak Haechan mengelegar tanpa peduli orang-orang dikantin natap ia julid.

"NGACA DONG SETAN LO JUGA TERIAK." sambung Jongho.

Beberapa guru yang berpapasan sama mereka hanya bisa geleng kepala dan mengelus dada.

Guru bilaik : Ya Allah kapan kau hilangkan maklum seperti mereka di sekolah ini hamba sudah lelah.

***

Bujang Kelebihan Micin || 00 Line✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang