menceritakan tentang seorang wanita yang kagum dengan seorang lelaki, tetapi ia tidak tau nama dan orangnya.
NURAYSA PUTRI KHALISA nama perempuan yang mengagumi suara indah milik lelaki yang ia tidak ketahui identitas nya.
start: 4 Juni 2023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haiii aku Nura, Nuraysa putri khalisa nama lengkapku. Aku ingin menceritakan tentang kisahku yang mengagumi lelaki yang aku tidak ketahui nama dan wajahnya.
Sedikit aneh ya.. tapii emang nyatanya gitu.
Awal mula, aku duduk bangku di kelas 2 SMA. Pada bulan Desember aku mendengar suara adzan yang begitu merdu di masjid dekat rumahku. Dari situ aku mulai merasa ketenangan didalam hatiku. Aku yang orangnya suka kepo jadi aku tanya temen aku yang rumahnya dekat masjid.
Kata dia, "antara kang zein atau pak ali"
Dari situ aku minta petunjuk Allah, siapa yang mengumandangkan adzan waktu itu.
Aku takut jika benar itu suara pak Ali, karna beliau sudah memiliki istri. Ya kalik aku mau jadi pelakor kan.
Kalau kang zein.., aku dengar dia anak kuliahan dan bekerja di bengkel dekat masjid. Pasti kalian bertanya Kenapa di panggil kang zein? Karna dia juga seorang santri di pondok Nurul qodiri, yang berada di dekat rumahku.
Singkat cerita...
Saat aku mendengarkan suara adzan dia dari rumahku, pastinya aku sangat senang setiap adzan aku menunggu suara itu, tapi kadang bukan dia yang mengumandangkan adzan.
Setelah adzan itu selesai, aku menanyakan suara siapakah itu kepada ibuku.
"Buk itu tadi yang adzan siapa?"
"Paling anak buah nya mbah mundir" saut bapak. Mbah mundir itu orang yang punya bengkel dan masjidnya ya, dan beliau juga menjual gas lpg.
"Siapa?" Tanya ku yang belum puas dengan jawaban bapakku.
"Anak kuliahan katanya, tadi ibuk beli gas dia yg jualin. Orang nya ganteng, putih." Jawab ibuku.
"Tau aja mana yang bening" batinku.
Aku tidak lagi menanyakannya, itu saja membuat jantung ku berdetak lebih cepat dari biasanya.
🍻
5 bulan kemudian....
Aku sudah tidak mendengarkan adzan dia lagi, padahal aku sudah menunggu momen itu, yaa mau gimana lagi.
Aku juga berdoa, agar suatu saat kita di pertemukan. Yang terpenting aku tau nama dan wajahnya, soal urusan hati bisa belakangan, lewat jalur langit.
Ini kisah nyata yang aku alami selama mengagumi sosok dia, dan part berikutnya bukan kisah nyata tapi asli pemikiranku. Dan semoga kisah ini bisa jadi nyata wkwk.
