Alunan musik berdentum keras, pria maupun wanita asik berdansa dengan wine yang mereka pegang. Seorang pria kini tengah di gerumuni wanita penggoda. Yap dialah Michael Raiser
Awalnya Michael izin pada Vera pergi ke supermarket karena ingin membeli sesuatu. Sedikit janggal memang namun Vera tetap mengizinkan Michael pergi
"Hay tampan apa yang kau lakukan disini" ucap jalang itu menaiki pangkuan Michael akan tetapi langsung ditepis kasar
"Cih jalang" decih Michael
Oke jadi apa alasan Michael pergi ke club ini?. Bahkan sampai membohongi Vera yang notabennya adalah orang yang paling dia cintai, entahlah author juga gak tau
"hey bro" ucap seorang pria menepuk bahu Michael
"hm, dimana wanita penghianat itu Jo?" tanya Michael dingin
"Sabar dong, dia udah gue amanin, mau langsung dibunuh atau siksa?" pria yang dipanggil Jo itu menyeringai licik
"main lalu siksa" kalian tau bukan maksudnya?
"sip lah udah gue kabarin bawahan lo"
"baguslah"
"mau main main dulu gak?" tanya Jo
"jalang menjijikan lebih baik aku pulang, istriku sudah menunggu" ucap Michael pergi dari club menuju supermarket dan membeli beberapa cemilan agar Vera tidak curiga
Sesampainya di mansion dia tidak menemukan Vera di manapun membuatnya panik seketika, dimana istri tercintanya itu?. Hingga akhirnya Vera mengabari kalau dirinya berada di rumah bundanya
Mengetahui hal itu Michael langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh menuju rumah bunda Vera
"VERA!!" teriak Michael dari luar rumah
"masuk saja Mic" balas Vera
Michael langsung masuk dan mencari keberadaan Vera. Ternyata mereka tengah berkumpul di ruang tamu, di dalam ruang tamu tak hanya ada bunda dan juga Vera, tapi juga wanita paruh baya dan wanita lain nya yang tidak Michael kenal
Michael yang melihat Vera tengah duduk santai langsung menghampirinya dan merengkuh pinggang istrinya posesif membuat sang bunda menahan tawa
"Ayo Michael perkenalkan dirimu" ucap Vera
"Hm Michael" singkat sekali bukan? Vera mendengus kesal mendengar perkenalan Michael yang terkesan dingin
Tapi apa peduli Michael, yang terpenting dia bisa bertemu dengan istrinya. Sekarang dia tengah menduselkan wajahnya di ceruk leher Vera membuat sang empu menahan geli
"Ekhem, perkenalkan Mic aku..."belum sempat berbicara tapi Michael sudah memotongnya
"Tidak peduli" sontak Vera menabok lengan Michael membuatnya ingin protes, namun apa daya Michael jika Vera sudah melayangkan tatapan tajam padanya
"baiklah lanjutkan"
"Sepertinya kau sudah ingin bermesraan dengan istrimu ya, namaku Nara...mama Kevin"
"Jadi wanita ini ibu dari si pengganggu Kevin?" Batin Michael kesal
"Hm"
Selanjutnya wanita di samping Nara juga ikut memperkenalkan diri, oh ayolah Michael tidak peduli. "Halo Mic aku Tara sepupu Vera" ucapnya dengan senyuman manis
Vera yang melihat itu langsung mendekap Michael erat agar dia menghiraukan Tara, anying suami gue mau diembat
"Aah istriku cemburu, manisnya" batin Michael senang
KAMU SEDANG MEMBACA
With You (On Going)
Historical FictionPerjodohan?? Vera menjadi alat bagi keluarganya untuk memperluas bisnis mereka dengan cara menikahkannya dengan CEO sekaligus pemilik Raiser Company "ekhem..ini kita bakal diem diem aja?"Vera bertanya dengan nada malas "entahlah sepertinya iya, atau...