"Daging nya sedikit terlepas"
"APAAA" aku berteriak dan berusaha bangun.Tapi tidak bisa tenagaku seperti menghilang
"DIAM!"dia membentak ku dengan mata melotot.aku mendorong tubuhnya agar menjauh.aku memegang erat pinggiran tempat tidur dan berusaha bangun.Berhasil.aku tertatih menuruni kaki ku,aku ingin berdiri.
"Kalau kau pergi,kau akan mati"ancam pria itu.aku tidak peduli,ini bukan tempatku.Aku ingin pergi secepatnya dari sini
Tiba tiba dia menarik tangan ku dengan kasar dari belakang.Dia menatap ku garang.bola matanya berubah menjadi merah tua.dia memiringkan kepalaku.Wajah nya mendekat ke arah leherku.Aku menghindar tetapi tangan memegang kepala ku.
DEG!!
Dia menghisap leherku kuat
"Nggg...sakit.."keluhku saat dia menghisap lebih dalam.aku mencoba melepaskan diri dari tangan nya yang sekarang menahan lengan ku.
"Hentikan tolong hentikan"aku mendorong kepala nya pelan tapi tidak berpengaruh
"Hentikan kumohon hentikan pak"ucapku pria itu melepaskan taring nya dari leher ku.dia menatap ku tanpa kedip
"Sebenarnya anda ini makhluk apa pak?"tanyaku hati hati.mendadak dia memegang pipi ku lembut.sontak saja aku memundurkan wajahku
"A..apa..yang..engh..!!"
Guru gila di depan ku ini menarik wajahku dan mencium bibirku.
"Enghh..le..pas..kan"ucapku di sela sela ciuman bibirnya.tak lama kemudia dia melepaskan ku
Astaga!! Apa yang kulihat ini?pria ini menghisap darah nya sendiri.tetapi seperti nya ada yang aneh dia tidak meminum nya tapi seperti darah itu terkumpul di dalam mulutnya.lalu dia melihat ku,dan guru gila itu perlahan mendekati ku.Jangan bilang kalau darahnya itu untukku?.TIDAK AKU TIDAK MAU!!.
Aku menggelengkan kepala ku beberapa kali.sekuat tenaga aku menutup mulutku.Dia juga berusaha membuka mulutku tapi apalah daya tenaga ku tidak sekuat tenaga nya.
"SAYA TIDAK MAU PAK"teriak ku sangat keras.pria gila itu meraih wajah ku kasar lalu mendekatkan bibirnya ke bibirku.Mataku terpejam saat aliran darah nya dari mulutnya mengalir ke mulutku
"Nghh"aku merasakan dia tersenyum di sela sela ciuman.Kepala ku sedikit pusing dan pandangan ku mengabur.Lalu dia melepaskan bibirnya dan tersenyum puas padaku.
"Kau milikku sekarang"ucapnya pelan dan setelah itu aku tidak tahu lagi apa yang terjadi.
••
Aku mengerjakan mata ku berulang kali.Hembusan nafas dari seseorang sangat nyata di belakang kepala ku dan tangan seseorang yang memeluk ku posesif.
Aku membalikan tubuk ku pelan dan melihat pria itu sedang tertidur damai wajah seperti tidak merasa bersalah sedikit pun wajah ny polos sangat berbeda saat dia sedang marah.Tiba tiba pikiran ku untuk melarikan diri pun terlintas di benakku.perlaha lahan aku menurun kan tangan nya dari pinggang ku.aku beranjak perlahan dari tempat tidur tapi tubuh ku sangat lemas sehingga aku terjatuh.tapi aku tetap berusaha untuk beridiri lagi dan Yes berhasil.Aku berjalan terseok Seok menuju pintu kamar.Tiba tiba saja pria itu memanggil nama ku pelan tetapi matanya ku lihat masih menutup.Dengan cepat aku melangkahkan kaki ku sampai aku tidak sadar kaki ku tersandung dengan lemari yang berada di dekat pintu.
"Aduhh"ringis ku dan terjatuh
"Alice"pria itu memanggil ku kini dia bangun dan melihatku dalam posisi duduk di atas kasur.
"Kau mau kemana?"tanya pak Daniel itu sambil berjalan menghampiri ku
"Jangan menyentuh saya"ancam ku tapi dia mengabaikan perkataan ku dan lekas memegang kaki kanan ku
"Argg sakit.."
"Seperti nya kau terkilir.kau mau melarikan diri tadi ya?"ucap pak Daniel sambil memijat kaki ku.aku hanya diam tidak menjawab.
"Kau sudah lupa kalau di tubuhmu sudah mengalir darahku"ucap ny lagi dan menatap ku serius"Dasar pria gila itu tidak ada hubungannya"umpatku
Kulihat dia tersenyum menyeringai
"Kita sudah terikat kalau kau pergi dari ku kau akan mati"ucap pak Daniel
"Bapak gila itu tidak masuk akal!!"teriak ku dengan tatapan sinis dia pun juga membalas tatapan ku tak kalah tajam
"Kau milikku" setelah mengucapkan dua kata tersebut dia mengecup bibir kusekilas dan melihat ku lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku Vampire
VampireDaniel membawa murid nya ke dalam hidup nya.bagi Alice itu adalah sebuah Mala petaka baginya tapi tidak bagi Daniel Alice adalah orang yang dia cintai dari dulu