12

2 0 0
                                    

Saat ini Aku sedang berada di perusahaan Daniel. Dan tentu saja aku sedang berada di ruangan Daniel. Aku sedang sendirian di ruangan ini dan Daniel dia sedang mengadakan meeting. Membosankan itulah yang aku pikir kan.

Karena aku merasa bosan sekali aku pun memutuskan untuk jalan jalan di perusahaan Daniel.

Wah aku terpesona melihat perusahaan nya ini sangat besar dan desain nya elegan tapi dark.aku sangat menyukai desain nya.akupun membandingkan dengan desain perusahaan papa ku.

Dulu sebelum papa menikah dengan mama perusahaan papa desain nya juga begini tapi semenjak menikah dengan mama papa ku yang bucin itu mengganti warna ruangan nya dengan warna yang sangat girly karna mamaku menyukai warna itu.

Saat aku sedang mengagumi desain perusahaan daniel kulihat beberapa karyawan Daniel sebagian menyapa ku dan aku hanya membalsa ny dengan senyuman tapi sebagian ada juga yang songong.

Setelah puas melihat perusahaan Daniel.aku pun berniat kembali ke ruangan Daniel kembali. Tetapi saat aku ingin menaiki lift tiba tiba saja ada yang mendorong ku sehingga aku terdorong  masuk ke dalam lift. Dan lift memang belum tertutup

Tiba tiba saja orang itu mendorongku dan menggigit leher ku.

"Akhh..sakit"ucapku dari bau aroma tubuhnya dia bukan daniel ini orang lain. Tetapi sejenis dengan daniel

"Nghhh...lepas..kan aku tuan"ucapku meringis.dan mataku kunang kunang.

'BRAKK'

Tiba tiba saja seorang yang menggigit leherku ini terpental akibat dorongan dari seorang pria

"LEPASKAN DIA SIALAN"ucap seseorang tapi suara nya seperti suara daniel. Dan tak lama kemudian aku pingsan dan tidak tahu apa yang terjadi

Daniel pov

Akhirnya rapat pun selesai.aku pun langsumg keluar dari ruang rapat tersebut dan tidak sabar ingin berjumpa dengan Alice istri kecil ku.

Tapi setelah aku masuk ke ruangan ku aku tidak melihat Alice di sana sama sekali.bahkan aku juga sudah mencari di dalam kamar yang berada di ruangan ku

Apakah alice keluar pikir ku kalau iya

Sialan

Tidak bisa kubiarkan seperti ini saja. Alice sedang dalam berbahaya.aku pun mencari nya kemana mana sampai akhirnya aku menumukannya di dalam lift dia sedang di gigit oleh rekan kerja ku.

Aku pun berlari dan mendorong rekan kerja ku hingga dia terpental

"LEPASKAN DIA SIALAN"kulihat Alice sudah pingsan di sana

"BERANINYA KAU MENGHISAP DARAH ISTRIKU"ucapku berteriak.dia pun kaget mendengar ucapan ku

"Maaf tuan Daniel saya tidak tahu jika dia istri anda"ucapnya

"Sialan kerja sama kita batal."ucapku final lalu membawa istriku kembali ke ruangan ku.sampai di dalam kamar yang berada di ruangan ku aku pun membaringkan Alice di ranjang.

Aku melihat bekas gigitan rekan kerja ku di sana sialan mengingat hal itu membuatku marah.aku pun menggigit kembali bekas gigitannya untuk menghilangkan jejak bekas gigitan mantan rekan kerjaku di sana.

Tidak lama kemudian kulihat Alice menggeliat

"Hngg.."Alice membuka matanya perlahan lahan

"Daniel"ucapnya memanggilku

"Kau sudah selesai rapat nya?"

"Ya aku sudah selesai rapatnya.tapi kenapa kau tidak berada di ruangan ku bukankah sudah ku bilang kau harus di ruangan ku"ucapku marah

"Maaf"astaga lihat lah hanya itu yang bisa dia ucapkan

"Sekarang lihat darah mu sudah di hisap oleh nya.seharusnya darah kamu hanya aku yang boleh meminumnya"ucapku

"Maafkan aku.aku tadi merasa bosan sehingga memilih untuk melihat lihat di perusahaan mu"ucapnya dengan nada bersalah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Guruku VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang