08

1 0 0
                                    

Bosan

Itulah yang ada di pikiran ku saat ini.selqma aku terkurung di mansion besar ini aku hanya keliling mansion ini aku bahkan sudah hafal isi mansion ini.

Aku yang tadi nya berada di dalam kamar turun ke bawah.sesampai nya di bawah aku melihat setiap sudut rumah ini dijaga ketat oleh seorang bodyguard dan banyak pula pelayan wanita yang berseragam sama di mana mana.mungkin sebaiknya aku bertanya sesuatu kepada salah satu orang

"Hai"sapa ku kepada seorang gadis yang mungkin sedikit lebih tua dari ku.dia sedang mengelap meja

"Eh nyonya"dia terlihat kikuk.kenapa?apakah muka ku ini seperti hantu?.

"Apa saya ada salah nyonya?"ucap nya lagi sambil menunduk.

Aku mengerutkan dahi ku salah?tunggu aku hanya menyapa nya kenapa dia seperti ketakutan

"Ah tidak maaf,apa aku mengganggumu"dia menggeleng,tapi masih dengan keadaan menunduk

"Tidak nyonya"

Aku tersenyum

"Namamu siapa?bisakah kita berbicara seperti teman?"dia masih bersikap sopan kepadaku sebenarnya aku tidak enak di perlakukan seperti ini.nyonya,nyonya huh bahkan aku belum tua untuk di panggil nyonya

Gadis itu bernama Anastasia nama yang sangat cantik dia berusia 20 tahun beda dua tahun dari ku.kami saat ini sedang di taman belakang sangat cantik sekali.aku berlari lari di taman itu hanya taman ini yang tidak ku ketahui

"Nyonya jangan berlari lari nanti bisa terjatuh"

"Tak akan,oh iya jangan memanggilku nyonya panggil saja aku Alice lagi pula panggilan nyonya tidak cocok untuk ku aku ini masih muda dan belum bersuami panggilan nyonya cocok untuk yang sudah bersuami dan sudah tua"ucap ku

"Tidak bisa nyonya,ini perintah langsung dari tuan Daniel"

"CK tapi aku tidak nyaman.begini saja panggil aku Alice jika sedang berdua"

"Tapi nyonya..."

"Tidak ada tapi tapian "ucapku

"Huft baiklah nyonya eh Alice"

"Anastasia"

"Ya nyonya eh Alice"

"Kenapa semua orang memanggilku nyonya? padahal kan aku hanya tumbal nya saja"

"Karena nyonya istri tuan"

"Apa istri kapan aku menikah dengan dia dan aku juga tidak ingin punya suami seorang vampire"ucap ku

"Ehh upss aku keceplosan bagaimana ini"gerutu nya

Tiba tiba saja aku teringat jika kemarin aku di kasih kartu oleh Daniel

"Anastasia bisakah kau temani aku berbelanja?"bukan kah Daniel memberi itu untuk kebutuhan ku aku akan menggunakan kesempatan ini

"Baiklah nyonya"

••
Kami sudah sampai di mall akhir nya aku merasa bebas walau sejenak.aku melihat toko laptop disana

"Ayo kita lihat kesana"aku menarik tangan nya.aku melihat lihat jenis jenis laptop di sana

"Aku ingin melihat yang ini"tunjuk ku pada salah satu laptop

"Ini nona"

"Laptop ini bisa di lipat nona bahkan ada pensil nya jika anda ingin menggambar ram nya juga besar dan BLA BLA BLA"dia menjelaskan laptop itu sangat rinci

"Baiklah aku ingin itu 2 yah"ucap ku.aku pun langsung menuju toko lain dan membeli barang barang yang lain aku juga membelikan untuk Anastasia.

Lalu aku ke supermarket yang ada di mall

"Apa makanan yang tidak di sukai oleh Daniel?"tanyaku

"Tuan tidak menyukai sayuran alice"ucap anastasia.hoho dia tidak menyukai sayuran ternyata

"Baiklah"ucapku lalu mengambil semua jenis sayuran

"Kenapa alice mengambil semua jenis sayuran bukankah tadi Alice menanyakan makanan yang tidak di sukai oleh tuan?"aku menoleh ke arah nya.dan tersenyum

"Kau pikir aku belanja sebanyak ini baut apa.bukankah pria tidak suka perempuan yang boros dan terlebih dia tidak suka sayur jika aku melakukan hal yang tidak dia sukai pasti dia akan melepaskan ku kan"ucap ku semangat

••

Akhirnya setelah lama menunggu Sean pun pulang ke rumah dia langsung saja ke ruang makan dan terkejut melihat hidangan nya

"Kenapa semua nya sayuran"ucap nya

"Kenapa kau tidak suka?"tanya ku

"Tidak aku tidak suka"

"Kau tidak pernah makan sayur yah"

"Tidak lagi pula aku ini vampire,aku tidak makan sayuran"

" Tapi aku suka sayur.Kalau begitu jadilah vampire vegetarian agar kau sehat dan bisa hidup dengan umur yang panjang tanpa penyakitan karna hanya memakan daging dan meminum darah nanti tensi mu naik"ucap ku sambil menaruh sayuran di piring nya

"Baiklah aku akan coba"ucap nya.aku tersenyum menyeringai.dia memasukan sayuran itu kemulutnya dan mengunyah nya lalu menelan ny

"Enak,aku baru tahu kalau sayur itu enak aku pikir rasa nya seperti rumput"aku terkejut bagaimana bisa dia menyukai nya

"Kau tidak pernah memakan sayur?"

"Tidak seumur hidup ku aku hanya memakan daging dan roti"ucapnya

"Pantas saja kau sering emosian"celetuk ku

Eh

••
Aku sedang dikamar saat ini.menunggu Daniel selesai mandi

'CKLEKK'

pintu kamar mandi di buka

" Emm ...Daniel tadi aku membeli sesuatu memakai kartu yang kau beri"ucap ku

"Benarkah pantas saja tadi ada masuk notifikasi di hp ku kau memakai uang itu cukup banyak juga"YESS seperti nya berhasil dia pasti tidak suka

"Iya apakah kau marah aku juga membelikan untuk Anastasia karena dia sudah menemani ku berbelanja"ucap ku

"Tidak itu memang untuk mu"

"WHAT yang benar saja kau tidak marah setelah apa yang aku perbuat aku bahkan sudah menghabiskan separuh dari kartu mu itu bahkan aku juga membeli makanan yang tidak kau sukai kau tidak marah? Padahal aku sengaja"ucapku "eh upss"aku keceplosan matilah aku

Daniel mendorongku hingga aku tiduran di atas kasur dan Daniel yang mengukungku

"Jadi kau sengaja melakukan itu?kau berharap jika aku melepaskan mu begitu HM?"ucap Daniel

"Tentu saja"ucap ku sambil mengangguk tapi tidak lama kemudian"ehh.."aku keceplosan

"Aku tidak pernah melepaskan mu"rasakan ini tiba tiba saja Daniel menggelitik ku aku kegelian

"Ahahahah Daniel hentikan ahahah stop please"akhir nya Daniel pun berhenti menggelitik ku.tapi dia melihat wajah ku dengan intens.aku masih mengatur nafas ku

Daniel pov

Cantik,dia bahkan memiliki satu lesung pipi di pipi kanan nya batin Daniel

Tuk

Daniel pun tersadar

"Kau berani memukul kepala ku"

"Kau melamun lagi pula kenapa kau melihat ku"ucap ku

"Kau cantik tapi kenapa lesung pipi mu hanya satu?"tanya ku

"Owh ini karena aku melihat banyak orang yang mempunyai dua lesung pipi.aku ingin beda dari yang lain jadi aku menghilangkan lesung pipi yang sebelah kiri bukankah ini menjadi manis"ucap nya

Hah sungguh aneh perempuan ini tapi aku mencintai nya

Daniel pov end

Guruku VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang