09

1 0 0
                                    

Aku dan AURORA menju ke Mading sekolah.seperti biasa siap ujian akan ada pengumuman peringkat.

"Cepatlah Alice"ucapku sambil menarik tangan Alice

"Hei sabar dong"

"Permisi dikit,dikit"ucap ku sambil menerobos kerumunan di Mading itu.aku pun langsung mencari nama ku.aku terdiam tangan ku terkepal erat mataku memerah.apa apaan ini kenapa peringkat ku turun seharusnya aku tetap peringkat satu.

Aku tahu selama ujian ini aku tidak konsen belajar karena pikiranku bercabang agar bisa bebas dari Daniel YAH Daniel.Dialah yang membuat ku menjadi turun peringkat.

Karena kesal aku pun langsung melarikan diri.dan meninggalkan AURORA sendiri an.

"HEI ALICE KAU MAU KEMANA?"teriak nya tapi tak ku hiraukan aku terus berlari ke kelas dan mengambil tas ku lalu pergi dari sekolah.

••

Daniel pov

Aku mencari Alice dari tadi kemana dia pergi aku bahkan sudah mencari ke seluruh sekolah dan juga halte biasa dia turun tapi kenapa tidak ada.bahkan sekolah sudah sepi.

Apa dia melarikan diri lagi?.astaga kemana dia?aku mengkhawatirkan nya.bagaimana jika dia tertangkap vampire lain bisa gawat akibat nya.

Akhirnya aku pun pulang kembali ke  mansion.sesampainya di mansion aku menanyakan seluruh penjaga dan pelayan di rumah apakah Alice sudah pulang.tapi ternyata belum juga.

Akhirnya aku pun menunggu nya dia pasti kembali kan?mengingat barang barang nya masih ada di sini.aku melihat jam sudah menunjukan jarum jam ke angka sepuluh

Tak lama ku lihat pintu terbuka dan Alice pun masuk dengan lesu dengan menarik tas.aku langsung berdiri tapi tidak menghampiri nya

"DARIMANA DAJA KAU HAH?TAK TAHU KAH KAU JIKA SEMUA ORANG MENGKHAWATIRKAN MU"bentak ku astaga aku kelepasan sangking aku khawatir dengan keadaannya

Aku lihat dia mengepalkan tangannya sampai buku buku jari nya memutih.dia mengangkat tas ransel nya lalu

'BRUKK'

Dia melempar kan tas nya kepada ku.aku pun menggeram

"BERANI NYA KAU"

"APA HAH KAU MAU MARAH KEPADA KU.SEHARUSNYA AKU YANG MARAH KEPADA MU SIALAN"teriak nya.aku terdiam dia marah?kepada ku? karena apa?

"DASAR VAMPIRE SIALAN KARENA KAU PERINGKAT KU TURUN. BAHKAN NILAI MU SAMPAI ADA B NYA"teriaknya lagi

"Kenapa karna ku"ucapku tak terima

"TENTU SAJA KARNA MU SIALAN JIKA SAJA KAU TUDAK MEMBAWA KU KE SINI PIKIRAN KU PASTI TIDAK AKAN BERCABANG UNTUK MELARIKAN DIRI DARI MU BODOH"astaga bisa tidak dia tidak berteriak

"Hei itu salahmu kenapa kau memikirkan untuk bisa melarikan diri dari ku"ucapku masih tidak terima

"TENTU SAJA AKU MEMIKIRKAN UNTUK MELARIKAN DIRI BODOH,MEMANG NYA SIAPA YANG MAU TINGGAL SATU RUMAH DENGAN SEORANG VAMPIRE.BAHKAN SETELAH KAU MEMBAWAKU MASUK KE DUNIA MU AKU TIDAK BISA KEMANA MANA PERGI JALAN JALAN SAJA HARUS DI JAGA OLEH PENGAWAL MU.AKU SUDAH TIDAK BEBAS LAGI SEPERTI DULU"astaga dia berteriak sepanjang itu apakah tidak sakit tenggorokan nya

Aku lihat dia berjalan ke arah sofa dan duduk di sana

"Memang nya kau turun jadi ke peringkat berapa?"ucap ku bertanya

"Ke dua"

Aku melongo
"Astaga kau hanya turun satu peringkat saja"ucapku.kulihat dia tidak terima

"Yang benar saja kau tahu aku bahkan dari SD tidak pernah tidak peringkat  satu aku dari kecil selalu mendapat peringkat satu dan sekarang aku mendapat kan peringkat dua bahkan ada B nya.kau tahu aku selalu ikut kompetisi olimpiade aku selalu aktif tapi semenjak aku di bawa oleh kau aku dilarang mengikuti ini itu kau tahu semester semalam itu adalah semester terakhir ku untuk bisa ikut olimpiade dan semester depan aku sudah harus fokus ujian untuk lulus sialan. Bahkan mama dan papa ku saja selalu membuatku nyaman agar aku bisa belajar dan mendapatkan peringkat yang aku ingin kan tapi kau menghancurkan nya"astaga aku jadi merasa bersalah

Kulihat dia bangkit dari sofa dan menuju anak tangga.tapi dia berhenti sebentar dan menoleh ke arah ku

"Nanti kau tidak boleh tidur bersama ku"ucap nya.aku tidak terima

"Hei mana bisa begitu.aku tidak bisa tidur jika tidak memeluk mu"ucapku protes dan kulihat dia mengedikkan bahu

"Kau pikir aku peduli dengan mu sama dengan mu yang tidak peduli dengan ku apakah aku stress atau tidak"ucap nya lalu naik ke arah tangga.astaga dia bisa semengerikan ini yah jika sedang marah.

Aku teringat dia bilang ada B di hasil ujian nya.aku pun membuka tas nya dan melihat hasil ujian nya

"Astaga B nya hanya ada satu"

"aku dulu bahkan ada huruf C nya"sambungku

Daniel pov end

Guruku VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang