2🐻

484 44 2
                                    

Hloo🐻






















02.48

Haikal yg sedang tertidur tiba-tiba terbangun saat ia mendengar suara tangisan bayi.

"Anjrit ada suara bayi nangis, bayi setan kli ye? Eh tp suaranya deket sini anjir" haikal pun mencari sumber suara tersebut hingga sampai lah di sebuah pohon besar, haikal melihat ada kardus kecil dan di dalamnya terdapat bayi yg sedang menangis, mungkin bayi itu kedinginan.

"Lo anak siapa njir"
"ngapain nangis di sini? emak lo mana?" dengan bodohnya haikal bertanya kepada bayi yg sedang menangis di situ.

Haikal pun menggendong bayi tersebut lalu menimang nya, setelah beberapa saat akhirnya bayi itu pun tidak menangis lagi melainkan ia tertidur di gendongan haikal.

Haikal menatap lekat bayi yang sedang tertidur di gendongan nya "lo anak siapa sih? Tega bener emak lo ninggalin di sini, setidaknya lo di titip aja ke panti biar ada yang ngurusin lu" haikal pun membawa bayi itu keluar dari area taman.

"Lo mau ikut gua? Tp gua kgk punya uang buat ngurusin lo, ngurus diri sendiri aja susah apalagi ngurus bocil kyk lo tp klo gua titipin ke panti mah kasian" haikal pun mengelus pipi gembil bayi itu lalu mengecup keningnya.

"Yaudah mulai sekarang lo sama gua aja, mulai sekarang juga nama lo Zyandra Maheswara" sekali lagi haikal mengecup kedua pipi Zyan lalu berjalan mencari sebuah kost yang murah.

🐻🐻🐻

Setelah berjalan beberapa saat akhirnya haikal menemukan sebuah rumah kost kecil yang murah, ia pun membayar kost tersebut dengan gaji nya lalu sisa uangnya ia gunakan untuk membeli beberapa keperluan Zyan.

Setelah itu ia membuat susu untuk Zyan lalu membersihkan kost yg akan ia tempati.

Hingga pagi pun tiba, ia menggendong Zyan dengan gendongan yg sudah ia beli lalu pergi membawa perlengkapan Zyan untuk ke tempat kerja.

Sesampainya di tempat kerja, haikal pun menjelaskan kepadamu bos nya itu dan haikal di izinkan untuk bekerja dengan membawa bayi.

Haikal mulai melakukan pekerjaan nya sebagai pengantar pesanan kue para customer nya.

Pada saat jam makan siang, ia pun beristirahat mengganti popok Zyan, memberi Zyan susu lalu memakan makanan yg sudah di siapkan oleh bos nya itu.

Selesai makan ia pun kembali lagi bekerja dengan membawa Zyan, Sepertinya juga Zyan mengerti dengan keadaan haikal jdi ia tdk terlalu rewel.

Singkat cerita malam pun tiba, waktunya toko tutup dan haikal pun pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah, haikal menidurkan Zyan di kasur kecil yg sudah ia beli itu lalu Haikal pun pergi untuk membersihkan diri nya sendiri lalu tidur di sebelah Zyan dengan alas karpet saja dan menjadikan tangannya sebagai bantal.

Akhirnya haikal pun mulai terlelap hinggap pagi pun tiba.

Seperti biasa haikal menyiapkannya perlengkapan Zyan, memandikan Zyan dan membersihkan tubuhnya sendiri.

Setelah semuanya sudah siap, ia pun kembali pergi bekerja dan melakukan pekerjaan nya dengan benar.

🐻🐻🐻

Hari hari haikal lewati tanpa ada gangguan, sudah 3 bulan juga ia tinggal bersama Zyan dan beruntungnya ia bisa membelikan perlengkapan Zyan dan perlengkapan dirinya
Sendiri.

Haikal mengurus Zyan dengan baik, setelah kedatangan Zyan akhirnya hidup haikal mulai berwarna.

Haikal merasa sangat senang dengan kehadiran Zyan karena ia dulunya tidak memiliki siapapun.

Haikal juga semangat untuk bekerja, ia ingin mengumpulkan sedikit biaya untuk sekolah Zyan dan kebutuhan Zyan untuk kedepannya.

Ya walaupun masih lama tpi apa salahnya menabung terlebih dahulu.

"Woi cill, cepet gede yaa biar lo cepet sekolah terus punya banyak temen dehh" ucap haikal kepada Zyan sembari mengelus pipi Zyan.

"Mending lo sekarang ikut gua jalan jalan deh" haikal langsung menggendong Zyan lalu keluar dari kost nya.

Haikal jalan sembari menikmati hembusan angin malam, ia melihat ke arah Zyan yg sedang menatapnya. Haikal pun menoel-noel pipi Zyan dengan gemas.

Haikal melihat gerobak penjual cilok, lalu ia pun menghampiri dan membeli cilok itu.

ia melanjutkan berjalan entah kemana saja yg ia mau, lalu ia melihat ke arah Zyan yg sepertinya akan menangis.

Haikal pun menepuk punggung Zyan perlahan lalu mengecup kening nya, haikal langsung memberikan dot yg ia bawa kepada Zyan agar anak itu tidak menangis.

"Cup cup ya sayang jangan nangis dong, nanti beli mainan yaa" ucap haikal sembari menenangkan Zyan.

Tak lama kemudian Zyan pun tertidur dan haikal memutuskan untuk pulang dan tidur juga.

Segitu dulu deh, baru 2 bab aja dh buntu otaknya🗿

Idk. [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang