chapter six 🌷

1.3K 126 8
                                    

YOU AND ME
-------

Saat ini sarapan Seiya dimulai dengan banyak momen manis yang hilang selama beberapa hari belakangan...

Juna yang tengah mengocok adonan pancake yang mreka buat sedangkan Seiya tengah membuat kopi untuk keduanya

Kini Seiya membantu Juna memasak pancake mreka karena tugasnya membuat kopi sudah selesai, Juna tersenyum manis melihat wajah Seiya dan ia segera mencium pipi Seiya gemas

"Main nyosor aja!!" Amuk Seiya menoyor kepala Juna sedangkan si empu cuman terkekeh

"Udah lama tau kita gak berduaan biasanya pasti ada hama di antara kita " kata Juna dengan bibir yang mengerucut lucu "tapi syukur aku duluan yang nemuin kmu" kata Juna lalu memeluk tubuh Seiya erat

"Kalo gw mati gara gara susah nafas berarti itu salah lu" kata seiya datar  Juna memandang Seiya kesal "aku kamu oke!" Kata Juna kesal

Seiya mencebikan bibirnya kesal kemudian mengangguk acuh, ia jadi ingat seberapa dinginnya pemuda ini dulu waktu pertama bertemu dengannya ...

Bahkan dulu Juna selalu memandangnya sinis dan julid tak seperti rumor yang menyebar bahwa Juna itu dingin dan berwibawa

Dan entah kenapa pemuda itu malah jadi bucin akut Padanya? Apa karena pesonanya yang luar biasa? Tentu saja iya secara kan dia tuh cantik, baik rajin menabung dan kadang sombong eheheheq

Meskipun sinis dan julit tapi entah dulu maupun sekarang Juna tetap lah imut dimatanya!!

Ia jadi ingat masa masa dulu, masa indah namun juga kelam menurutnya ...

T I M E S K I P 💗
---------------------------♪

Setelah sarapan dan bersiap siap kini keduanya tengah siap dengan baju coupe warna hitam menaiki moge milik Seiya

Baju mreka ↓!!

[Gambarnya ada di chapter depan okeiii]

Juna mengendarai moge itu dengan kecepatan sedang dengan seiya yang setia memeluknya dari belakang

Angin pagi yang begitu menyejukkan dengan perasaan hati yang begitu senang dan gembira layaknya anak TK yang diberi kotak pensil oleh orangtuanya

"I love you Seiyaaa" kata Juna yang masih bisa didengar Seiya "love you too" balas Seiya sambil tersenyum manis

Hari yang benar benar indah menurut Seiya , ia sungguh bahagia perjuangannya di masa lampau berakhir dengan akhir yang selalu ia nanti nanti

Kehidupannya yang acak acakan liar serta kelam perlahan berubah karena mreka begitupun sebaliknya karena menurut mreka berlima Seiya adalah berlian berharga dan menurut Seiya mreka adalah anugerah terindah tuhan untuknya

Memang benar kata orang orang bahwa kekurangan dan kelebihan seseorang itu terdapat dari pasangan mreka dan Seiya tahu itu

Di sisi lain ~~

Seorang pria dengan aura mencekamnya membuat ruangan yang ditempatinya semakin dingin dan mencekam

"Jadi si Juna sudah menemukan kekasihku ?" Tanya pria itu sambil berdecih kesal , ia telat puluhan langkah ternyata

"Iya tuan menurut mata mata saya , tuan Juna dan nona kaneth tengah menuju Bali" kata ajudan pria itu

Pria yang tak lain tak bukan adalah Alfa Alfarizi arkananta , seorang pemuda yang menjadi CEO di usia muda sekaligus mantan ketua geng motor yang saat ini menempati urutan kesatu geng motor terkuat

Pemuda itu membuka ponselnya lalu menekan nomor seseorang

"Bima.., bisa Lo awasin keberadaan Seiya gak?, Dia diculik si Juna" kata Alfa dengan bahasa unformal nya

my buronan cogan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang