Hai !!
Makasih buat kalian yang udah mampir ke cerita ini , dan nunggu chapter ini di publis !
Tapi sebelum baca jangan lupa kasih warna bintang di pojokan ya !---------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------
Dengan seribu satu bantahan disinilah Seiya berada, ia berada di Surabaya lagi karena satu black card nya ketinggalan di rumah
Sedangkan juna disuruh nunggu di Banyuwangi karena Seiya bakal kebut kebutan di jalan, meskipun ditolak mentah mentah Seiya tetep kekeuh tentu aja karena kalo Juna ikut bisa bisa sakitnya tambah parah
Kan berabe kalo sakit Juna makin parah, bisa bisa dia harus nginep lagi di penginapan Banyuwangi selama beberapa hari
Juna tadi bilang jangan diambil aja black card nya, tapi masalahnya itu black card punya dia sendiri bukan pemberian dari siapapun!
Masa uang hasil jerih payahnya ditinggal!, Dan satu lagi rumah itu lupa dikunci sama dia :)
Ceroboh kan ya emang!, Makanya Juna cermah dulu tadi...
Harusnya dia butuh enam jam kesana, tapi dengan skill ngebut ditambah pake jalan pintas dia cuman butuh empat jam!, ( Karena enggak macet )
Kalo macet! Beuh! Bisa sampe lima jam dia kesana!
Setelah mengambil Black card ia mampir ke cafe dulu untuk makan siang karena dia lapar tentunya.
Namun saat sampai di cafe ia melihat sosok yang telah lama tak dilihatnya..."melvin..." gumamnya ragu melihat kearah seorang pemuda buta yang duduk di meja sudut cafe
Namun tak lama sosok lainnya datang dan duduk di depan Melvin, sosok itu adalah Ernathan diago Kusuma, salah satu pacarnya sekarang
Seiya menghampiri Ernathan dan menepuk bahunya .
"Nathan !" Katanya , Nathan menoleh melihat wajah sosok yang selalu dicarinya selama beberapa hari ini "Seiya " Katanya ia bangun dari duduk nya lalu memeluk Seiya erat
Sedangkan mata Seiya masih tertuju pada sosok buta dihadapannya , Melvin menunduk dengan senyum tipis di bibirnya
"Seiya? , Dia disini?" Tanya nya pelan namun masih terdengar oleh Seiya, gadis itu menatap Nathan meminta penjelasan ...
Nathan terdiam "ya Melvin buta..., Aku hanya ingin membicarakan sesuatu dengannya, aku beropini jika kamu pergi kesisinya namun melihat kondisinya yang buta itu tak memungkinkan, dan beruntungnya kamu malah menghampiriku" katanya sambil tersenyum
Ia memeluk Seiya erat seakan takut kehilangan "aku rindu tau! Kenapa kamu main putusin aja! , Kamu tau mansion kumpul sudah hancur oleh si alastikar!" Adu Nathan menatap Seiya
"Maaf maaf aku cuman mau jalan jalan sama ngepost sw jomblo" kata seiya jujur , Nathan geleng geleng dibuatnya ia kemudian menjewer telinga Seiya "emang minta ditendang pacarku yang satu ini!" Kata Nathan dan dibalas cengiran Seiya
"Dan ..., Melvin? , Kenapa Lo bisa buta?" Tanya Seiya bingung , Nathan menatap tajam Melvin namun tentunya tak akan bisa dilihat oleh si empu
Melvin tersenyum teduh "aku kecelakaan..." Kata Melvin "baiklah jika begitu aku pulang dulu..., Maaf Seiya karena perbuatanku dulu memberikan banyak masalah untukmu..." Katanya sendu
"Enggak apa, itu kan cuman masa lalu lagian kamu udah berubah" kata seiya sambil tersenyum "aku kamu ya?" Kata Nathan dengan nada menyindir
Seiya menarik kerah Nathan untuk pergi dari sana sebelum anak itu makin menjadi ngejulidin Melvin
Nathan menatap Seiya dengan wajah cemberut "apaan hah??" Kata seiya kesal, Nathan menatapnya "jangan bilang kamu masih ada rasa sama si melpin?'' kata nathan menatap Seiya penuh selidik
"Enggak lah! Dia tuh cuman masa lalu dan kalian masa depanku" kata seiya "berarti kita gak jadi putus dong!" Kata nathan semangat, Seiya mengangguk pasrah
"Yaudah ayok pulang!!" Kata nathan semangat akan menggusur Seiya "eh! Jan maén gusur! Aku mau ke Bali, Juna juga udah nunggu di banyuwangi kalo mau ikut ayok kalo enggak ya terserah sih *Alhamdulillah malah kalo lu gak mau ikut*" katanya dan membatin di akhir
"Ikut!! , Meskipun ada si juna gpp lah yang penting kita jalan jalan!" Kata nathan semangat, Seiya mengangguk pasrah
Namun gadis itu memesan lebih dulu makanan karena dia bener bener udah lapar ditambah tenaganya kekuras 80% gara gara ngomong sama nathan
• • • SEIYA KANETH • • •
Dan saat ini seiya dan nathan udah tiga jam menempuh perjalanan untuk sampai ke banyuwangi, dengan kebut kebutan dan jalan pintas yang diketahui keduanya mreka hanya butuh tiga jam untuk sampai
Sebentar lagi mreka akan sampai di penginapan dan....
CKITT!!
Motor keduanya mengerem ketika telah sampai di penginapan yang mreka tuju
Dengan Juna yang menunggu diluar dengan pakaian santai dan jaket tebalnya, ia menatap Seiya dengan berbinar namun menatap nathan sedang pandangan super julid
"Weh nak monyét kenapa lu disini dah!" Kata juna kesal , nathan membuka helm nya pandangannya tak kalah julid "bacot lo nak babik!, Orang gw diajak ayang seiya" kata nathan sombong
"Gw mau muntah tapi kagak ada keresek sumpah" kata seiya julid mendengar nathan menyebutnya ayang "ahahaha mamfus!'' kata juna mengejek nathan, nathan mempoutkan bibirnya
"Ih kok kamu gitu sih" kata nathan sok imut padahal mah mukanya garang beut
"Stop Nath sebelum gw putusin terus tendang lo ke angkasa luar!" Kata seiya merinding, jarang jarang pacarnya yang ini sok imut
Untung sayang jadi enggak seiya tendang ^^
--------------------------♪
Woi lah prik banget ceritanya huhuhu
Tapi Jan lupa vote lah biar tetep lanjut.Jangan lupa taruh cerita ini di perpus kalian ya, kalo bisa bantu promosikan book ini biar dilihat banyak orang!!
Maaf banget karena jadi slow update 🙏
Tolong doa in sy punya waktu luang yang banyak buat bisa lebih teliti revisi dan perbaiki cerita nya ya :)Makasih banyak buat kalian yang udah setia nunggu book ini update ♡
Mau tanya tanya sama sy ?, Komen aja ya ~
120 vote lanjutttt
KAMU SEDANG MEMBACA
my buronan cogan
Fiksi RemajaSeiya kaneth nama gadis cantik yang memiliki seribu pesona dan puluhan mantan yang tersebar di mana mana apalagi kebanyakan mantannya good looking sama good rekening semua bahkan ketika ia pergi ke suatu tempat disana pasti ada salah satu mantannya...