3

21.3K 82 2
                                    

Pagi pun kembali tiba, matahari dengan cahaya yang cerah masuk ke sela - sela gorden jendela balkon kamar mereka, tak hanya itu, terdengar juga suara kicauan burung yang bersinggah dipohon - pohon halaman rumah mereka

"Enghh.. "

"Morning sayang" Bisik Arsen yang sudah bangun lebih awal.

Bukan nya langsung mandi, ia lebih memilih untuk menatap wajah cantik istri nya saat terlelap.

Cup.

"Morning kiss baby "kekeh Arsen.

"Masss" rengek Ayna yang merasa malu.

Tetiba, Ayna pun mengingat kejadian pada kemarin malam hingga menjelang pagi.
Ia mengingat jelas, bagaimana sang suami menggagahi nya dengan sangat perkasa dan sexy.

Ughh, sungguh, rasa nya badan ia sekarang sudah sangat remukkk.
Bisa bisa nya.
Suami nya itu tidak tau ampun.

Padahal ia sudah memohon saat mereka main dalam waktu 3 jam, tapi tetap saja, suami nya itu seakan tidak dengar suara permohonan nya.

"Kenapa wajah mu memerah sayang?? Apa kau mengingat kejadian kita semalam hm??
Mau mengulang nya lagi honey?? " bisik Arsen dengan suara berat nya.

"Masss, gak punya malu banget si, lagian siapa juga yang inget ke itu, sorry aja nih ya " sinis Ayna.

"Masaa, terus siapa yang kemaren mendesah di bawah ku sambil ngomong ahh Mass ahh nikmat "ledek Arsen

"MASSSSSS ARSENNN "teriak Ayna menggelegar. Dan mampu mengundang gelak tawa bagi Arsen.

"HHAAHHAHAHA, HAHAHA aduh aduh hahaha perut Mas sakit sayang hahaha " tawa Arsen yang merasa puas bisa menggoda sang istri.

"Ishh, awas aja ya kamu, gak bakal dapet jatah SEMINGGU!! "Tekan Ayna di akhir kalimat. Mendengar itu pun Arsen panik, dia menghentikan tawa nya.

"Aaaaa sayang jangan dong, kamu tau kan aku tuh gabisa kalo ga dapet jatah seminggu, apa lagi nenen sama kamu aku tuh gabisaaa"Rengek Arsen memeluk Ayna.

Ayna yang mendengar pun hanya memutar malas bola mata. Suaminya ini selalu memikirkan nenen teruss, dia heran kenapa suaminya sangat - sangat maniak terhadap nenen. Mau heran tapi suaminya sendiri.

" Dahlah dari pada dengerin kamu, mending aku mandi, minggir"sambil menyingkirkan badan Arsen yang dari tadi nemplok kaya cicak.

Hello guyss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hello guyss

Jadi gimana nih cerita aku menurut kalian??
Jujurly ini pertama aku buat cerita karna hasil gabut ya, jadi maklumin aja kalo banyak kurangnya.

Coment dongs sarannya dan koreksi yang menurut kalian tuh kurang tepat.




MAS ARSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang