sayang

1.6K 144 5
                                    

"taehyung, kamu sayang aku? sayang jungkook?" tanya jungkook kepada sahabat yang dirinya cintai itu.

taehyung mengerutkan keningnya bingung, "kenapa tiba-tiba nanya gitu?" tanya balik taehyung.

jungkook menggeleng pelan sembari mengusap rambut taehyung yang sedang tiduran di atas pahanya.

"gapapa, cuman mastiin"

"mastiin?"

"heumm, mastiin aja kalo kamu jawab sayang hari ini, nanti ke depannya ucapan kamu berbalik ga sama sikap kamu sama aku" ujar jungkook dengan kekehannya.

sedangkan taehyung terdiam.

mulai mengerti dengan topik sensitif yang bakal di bahas oleh jungkook.

"kenapa gitu?" tanya taehyung.

jungkook mengangkat bahunya cuek, "ya gapapa? kamu sekarang udah punya pacar. jadi aku juga gatau kan gimana kedepannya, barangkali aja sekarang ini kamu ngomong sayang, tapi waktu kedepannya kamu malah ninggalin aku"

"aku tau kamu bosen sama pembahasan ini terus, tapi aku cuman takut. takut waktu ada masalah nanti, kamu malah pergi karna lebih milih pacarmu itu. tae... kalau kamu risih atau ngerasa aku beban buat kamu, bilang ya? biar aku bisa menjauh perlahan, biar aku ga nyusahin kamu lagi apa yang orang lain bil─" ucapan jungkook terputus.

taehyung, pria itu dengan tiba-tiba menarik rahang jungkook dan meraup bibir itu dengan ganas.

taehyung, bibir pria itu, melumat, menghisap bahkan menggit kecil bibir milik sahabatnya.

sedangkan jungkook yang mendapat serangan tiba-tiba itu terkejut. tapi walaupun begitu, ada rasa senang hinggap di hati saat mengetahui orang yang dia cintai mencium lebih dulu bibirnya.

akhirnya jungkook membalas setiap lumatan yang di berikan dari taehyung.

beberapa menit mereka melakukan ciuman, dan saat merasakan pasokan udara mulai habis, jungkook memukul dada bidang taehyung untuk memperingati agar berhenti mencium bibirnya.

"hahh... tae? kau mau membunuhku dengan ciuman?" ujar jungkook dengan tarikan nafas yang cepat.

taehyung yang mendengarnya terkekeh, mengusap dagu jungkook yang terdapat saliva mereka berdua.

terkadang taehyung bingung, wajarkah dirinya dan jungkook berciuman? padahal dirinya sudah memilih kaina.

namun, saat sedang memikirkan itu, entah dapat bisikan dari mana, taehyung berfikir 'aku dan jungkook sudah berteman sejak kecil. jadi wajar saja kan? toh sebagai bentuk kasih sayang'

bodoh? jelas.

mana ada sahabat ciuman, pelukan yang bahkan dilakuin hampir tiap hari.

bahkan sampai lebih memprioritaskan sahabatnya di banding pacar sendiri.

namun dari semua kebodohan itu lah yang membuat jungkook bersyukur dan selalu membenarkan perilaku pria tampan tersebut tanpa memberitahu bahwa itu semua salah.

katakanlah jungkook egois atau apapun itu. karna ini semua juga bukan sepenuhnya salah dirinya.

disini, taehyung, pria tampan itu juga salah.

tidak seharusnya taehyung terlalu memanjakan jungkook berlebihan sehingga menimbulkan rasa cinta dan sayang di dalam diri jungkook yang statusnya hanya lah sahabat.

"sayang"

jungkook mengerjapkan matanya bingung, "huhh?"

taehyung terkekeh ngeliatnya, ngusap pipi itu lalu ngecupnya sekilas, "sayang, taehyung sayang jungkook. taehyungie mu sayang koo"

jungkook yang mendengarkan itu membalas dengan senyuman manisnya. matanya hampir mengeluarkan air mata cuman hanya denger ungkapan dari taehyung.

"koo juga sayang taehyung"

                            ─prioritas─

"tae, bunda cht aku tadi bilangnya kita suruh main ke rumah" ujar jungkook dengan memakan cemilan yang di sediakan.

"bunda bilang gitu?"

jungkook ngangguk dengan masih menatap handphone miliknya.

"heum.. kalo ga percaya kamu baca cht ku nih sama bunda" ujar jungkook dengan menunjukkan layar handphonenya yang menampilkan room cht dirinya dengan bunda kim.

taehyung gelengin kepala, "bukan ga percaya, tapi aneh aja ko bunda ga ngabarin aku, kan aku anaknya"

mendengar itu, jungkook tertawa, "ohh kamu cemburu?" ledek jungkook dengan menoel-noel rahang milik taehyung.

"siapa bilang? ga cemburu" ujar taehyung dengan menangkap tangan jungkook yang berada di rahangnya lalu di kecup sekilas.

jungkook merona tipis mendapat perilaku tersebut.

"jadi gimana? kita mau pergi ke sana kapan?"

taehyung terdiam sejenak, "sabtu besok gimana?"

"sabtu ya? boleh juga, sabtu aku gaada kelas tae, kamu gaada kelas?" tanya jungkook.

dan saat mendapat gelengan, jungkook tersenyum,  "oke kita berangkat minggu ya? kalo gitu, antar aku pulang tae~ aku mau beresin baju yang harus di bawa besok"

taehyung ngangguk, "yaudah ayo. tapi ingat jangan terlalu banyak bawa"

"heumm... aku ga bawa banyak ko!"

                            ─prioritas─

sesampai di depan rumah mewah jungkook, taehyung membantu sahabat cantiknya ini untuk ngelepasin helm yang dia pakai.

"inget, bawa barang seperlunya aja. sisanya bisa di beli disana" jelas taehyung.

jungkook ngangguk lucu, "kamu tenang aja! aku ga bawa banyak ko. kamu juga harus ingat loh besok jangan telat jemput aku" peringat jungkook.

taehyung terkekeh, kemudian mendekatkan bibirnya ke kening jungkook dan abis itu dirinya kecup sekilas dengan beberapa kecupan lagi di area pipi, mata, dan terakhir bibir.

sudah seperti pacaran bukan? padahal mah cuman sahabatan.

jungkook tersenyum jail, "kita ini sahabatan doang kan tae? kenapa kamu sering kecupin muka aku" tanya jungkook penasaran.

sedangkan yang di tanya terdiam seribu bahasa dan hanya satu kata yang dapat keluar dari mulut nya, "maaf.."

mendengar jawaban itu, jungkook tersenyum gemas.

mendekatkan diri ke arah taehyung, lalu dirinya peluk erat sambil usap-usap punggung lebar itu, "gausah minta maaf. aku malah seneng kamu kayak gini, karna dengan itu aku tau kamu sayang aku bukan cuman omongan doang" ujar jungkook dengan rempahan hasutan dari dirinya.

taehyung membalas pelukan itu. kemudian dia cium lama pucuk kepala sahabatnya.

"udah sana masuk, udaranya udah mulai dingin. jangan lupa kunci pintu sama kacanya" jelas taehyung dengan melepas pelukannya.

jungkook nganggukin kepalanya dan bersiap masuk ke dalam rumahnya.

"heum.. kamu juga hati-hati di jalan tae. jangan ngebut"

tbc.

hay semua.

aku galau banget, yg kasih bintang cuman sedikit😪😪

ayo donk sayang, kalau baca ceritanya tinggalin jejak, vote nya juga jangan lupa, biar aku tambah semangat🥹🥹

comment juga sesuka hati kalian ya cinta🤗

tinggalin jejak ya love!

tunggu kelanjutannya.

bye cinta🤗🥰🫶🫶

[END] PRIORITAS | TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang